HUG?

278 5 1
                                    

Aldika Pov

Aku tak tahan melihatnya menangis. Aku juga tidak tahu cara menghadapi wanita yang menangis. Menurut Buku ataupun novel yang ku baca pelukan dapat meringankan beban seseorang. Terlalu sibuk menangis bahkan dia tak menyadari kehadiran ku disana. Mendengar isakannya membuat ku tak tega dengannya.

Langsung saja ku bawa tubuhnya ke pelukanku dan ku biarkan dia menangis di pelukanku. Semoga ini meredakan tangisannya.

Tangisnya semakin pecah saat ku peluk,namun ia membalas pelukanku aroma vanila tubuhnya dapat kurasakan. Air matanya deras di dada ku hingga membasahi seragam ku. Aku tidak peduli. Pikiranku hanya padanya . wanita ku saat ini yang entah siapa namanya.

"Kenapa hiks.. Baruu.. hiks .. Dat ..datang" ucapnya menangis tersedu sedu.

"Lu jahatt bang..hiks hiks.."

"Lu ninggalin hiks.. Guaa hiks.."

"Gua ..hiks.. takut.. Hikss.. Takutt bang. Hikss" ucapnya terus menurus sambil memukul mukul keras punggungku..
Mungkin dia berpikir bahwa aku adalah seseorg yang dimaksudnya itu.tapi tunggu,"bang" siapa dia?. Apakah supirnya? Kemungkinan yang menjemputnya adalah supirnya karna dia dari australia dan tidak byk kenalan di jakarta. Segitunyakah mesranya sama supirnya? Pikiran ku kacau saat ini.
Dapat kurasakan pelukan ini merenggang . benar ia melepaskan pelukannya perlahan. Tangisannya mereda. Sungguh aku sedikit kecewa ia melepasnya.

"Aldika? L.. lo..?" tanyanya terkejut saat mendongakkan wajahnya..

Dia terlihat bingung. Lucu sekali melihatnya bingung begini.. Kupeluk dia sekali lagi ku usap rambutnya menenangkan. Dia masih bingung .. Ku lepas pelukannya.

"Gimana? Udah mendingan?" tanyaku.

Dia mengangguk pasrah sebagai jawaban

"Yaudah yuk pulang"ajak ku memegang tangannya membantu untuk berdiri..

Fara Pov

Aku terkejut mendapati orang yang memelukku adalah orang yang memenuhi pikiranku seharian tadi. Yap aldika, dia memelukku nyaman. Aku berpikir itu bang ali. Saudara ku.. Dugaan ku salah. Bahkan aku memukul keras punggunggnya yang sekarang kuyakini tidak baik baik saja. Sekarang dia mengajak ku pulang. Aku menurut. Aku tak dapat berpikir jernih sekarang..

"Yuk" ucapnya yang tengah duduk diatas ninja merahnya..

Aku langsung naik. Dan dia membuka tas nya mengambil jaket hitam yang ada di dalam tasnya .. Aku bingung padahal sore ini lumayan panas dan mengapa ia mengambil jaket.

Ia berbalik dan menutup paha ku dengan jaket itu. Karna aku memakai rok 10 cm diatas lutut. Perlakuannya Itu membuatku terpatung. Suara mesin membuat ku terkejut..

"Pegangan Ntar lu jatuh lagi.."ucapnya..

Aku memegang bahunya.
Dan dari depan ia meraih tanganku di belakangnya dan meletakkan tangan ku dipinggangnya.

"Gua gamau lo kenapa napa"ujarnya

Aku hanya diam.
Sudah 1 jam lebih aku bersanya mengelilingi kota jakarta.. Bahkan aku merasa telah 3 kali melihat Mall Matahari saat ini.. Tapi aku senang aku bersamanya. Sepertinya aku sudah gila. Tapi ini hanya rasa nyaman bukan suka. Dan ini hanya pengaruh faktor ku yang sedang sedih. Motor berhenti di sebuah mesjid daerah jakarta.

"Lo islam? Klo iya yuk sholat, kalo ga tunggu disini aja gapapa kan? "Ujarnya

"Hah? Gua sholat lah,gua islam kok,yaudah yuk" jawabku sedikit tersenyum.

Aldika Pov

"Hah? Gua sholat lah,gua islam kok,yaudah yuk" jawabnya sedikit tersenyum.
Baru kali ini aku melihatnya tersenyum walaupun itu sangat sangat tipis terukir di wajahnya..

Setelah shalat maghrib. Aku membawanya makan di restoran ternama. Aku menghentikan motor ku dan membuka helm.

"Kita ngapain?" tanyanya padaku.

"Mm..kita makan. Gua tau lo blom makan jadi ya.. Yuk makan" ajaknya padaku.

"Mending makan makanan gerobak kaki lima aja dik, restoran mahal porsi nya juga dikit lagi,ga kenyang" jelasnya.

Waahh ini wanita apa malaikat sih,imut tau ga,baik lagi. -ucapku dalam hati.

"Yaudah deh" ucapku dan menjalankan motorku kembali..

***
Hayyy gaess.. ;*
Tuh sesuai prjanjian..
Aku uda upload 3 part kan yaaa..
Maaf telattt..
Maaf jugaaa byk typonyaa..

Trus koment buat masukan nya ya?..
Cerita aku gimana? Bagus.gaje. membosankan . apa gimana y?

Yaudah deh baca aja duluu..

HAPPY READING GUYS:*

My Bad Wild BoyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang