Phobia

81 4 0
                                    

Author Pov.

Fara pingsan, jika saja dangan dirga tidak menahannya bisa saja badan fara ikut terkena blink yang berserakan ditempat ini.

Tanpa pikir panjang lagi dirga langsung merengkuh gadis itu kecil itu kedalam pelukannya dan menggendongnya ala bridel style.

Panik? Iya itu yang dirasakan dirga saat ini.

Dirga meninggalkan roftoop dengan keadaan kaki nya yang masih sakit,menyusuri tangga dengan beban badan kecil fara dalam pelukannya seolah tak menjadi masalah baginya.

Melihat koridor yang ramai membuat amarah dirga memuncak, pikirannya hanya tertuju pada gadis yang ada dipelukannya saat ini. Gadis yang bahkan namanya saja ia tidak tau.

"MINGGIR LO SEMUA!! " teriak dirga yang menggema dikoridor membuat semua mata tertuju padanya diikuti dengan beranjak tanpa menghalangi jalan untuk seorang dirga lewat.

"wah itu dirga? "

"so sweet banget"

"gatel banget sih cewek"

"itu yang anak baru bukan ya? "

"bitch girl"

"pasti pura2 pingsan tuh,biar digendong dirga"

"cocok banget mereka berdua"

Begitulah kata yang keluar dari mulut ke mulut saat dirga dan fara melewati koridor yang ramai itu. Banyak yang menatap tak suka,tapi dirga tak peduli dulu tentang itu yang ia pikirkannya hanyalah gadis dipelukannya ini.

Beberapa anggota pmr yang bertugas piket hari ini langsung memeriksa keadaan fara saat dia dan dirga sampai di uks.

Tak lupa juga dirga membersihkan lukanya dengan alkohol dan betadin agar tidak terkena infeksi.

Setelah itu dirga duduk menunggu sadar gadis yang menolongnya ini.dirga masih merasa khawatir karna gadis ini belum juga membuka matanya. Tak pernah dirga merasa sepanik dan khawatir ini karna perempuan.

"darah darah "
Suara parau yang keluar dari mulut fara membuat dirga mengalihkan pandangannya pada wanita itu.

"darah darah darah" gumamnya seolah ada yang menakutinya.
Dirga menepuk pelan pipi fara hingga membuat wanita itu sedikit membuka matanya dan mulai tersadar.

"lo gak papan? " tanya dirgga pada fara yang masih shock.

"eh? Iya gapapa,maaf ngerepotin"

"gapapa kok, makasih juga" kata dirga

"sekarang jam berapa? "tanya fara agak kaget saat menyadari keberadaanya

"10 menit lagi jam 9"

"apa? Oh god" fara mulai turun dari ranjang uks itu.

Dengan gesit dirga langsung menahannya.

"lo mau kekelas? "tanya dirga

"iya"

"dengan keadaan begini? Mata lu sembab, hidung lu merah, rambut berantakan, dan lo masih lemag gini"

Fara baru ingat bagaimana kejadian memalukannya di roftoop saat ia mengobati lelaki itu  dengan air mata yang tak henti2 nya mengalir.

"huffttt"fara menghembuskan nafas kasar

"nama lo siapa? "tanya dirga

"gw fara,lo?"

"gw dirgantara panggil aja dirga"jawab dirga

"dirga kayanya gw kekelas aja deh,gaenak disini lama lama, gapapa kok dengan keadaan kaya gini"

"yakin?"tanya dirga meyakinkan fara

"iya yakin"

"yaudah kalo gitu gw antar"

"gaperlu, gw bisa sendiri dirga"tolak fara

"gapapa yok gw antar"

"yaudah"fara pasrah kali ini.

Setelah sampai didepan kelas pun fara masih bingung kenapa dirga tak kunjung pergi, padahal ia ingin masuk kedalam kelas yang sekarang terlihat sedang melakukan proses belajar mengajar.

"dirga makasih udah antar,sampe kelas,lo juga harus balik ke kelas lo. Makasih banyak"ucap fara

"hmmm oke"

Tok tok tok dirga mengetuk pintu untuk mengalihkan pandangan guru yang mengajar ke arah nya.

"dirga lo apa apaan sih" fara menarik tangan dirga, dan itu menjadi pusat perhatian seluruh murid dikelas

Dirga tidak menghiraukan fara
"maaf buk saya terlambat, boleh saya masuk buk? "ujar dirga sopan kepada guru yang mengajar.

Seketika itu juga fara merasa malu yang teramat sangattt..

"dari mana saja kamu?!"tanya bu rayu dengan sedikit marah.

"kaki saya keinjak kaca buk, jadi tadi dari uks juga, fara bantu obatin buk"jawab dirga

"yasudah masuk"perintah bu rayu kemudian.

Fara yang masih malu tetap menundukan kepalanya tak berani menatap dirga, sedangkan dirga yang melihat itu tersenyum senang.

******

Haiiii maaf ya baru upload cerita🤗, tolong bantu vote cerita aku ya 💙
Guys, aku berharap banget.💙 Biar semangat aku lanjutinnyaaaa.. 🤓😂Tolongg yaaaa💛
Dan kayanya nanti sebagian mau aku private gituuu🙄
Lafyuuuuuu😍
Happy reading guys🤗😆

My Bad Wild BoyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang