Aku tak menyangka bahwa akan secepat ini kau menemukan penggantiku,
bahwa akan secepat ini kau berpindah hati.Sedang aku di sini hanya terdiam.
Diam-diam mencoba obati luka hati yang masih baru.
Diam-diam mencoba keringkan gores yang masih basah.Kenyataan yang kudapat membuatku jadi berpikir,
apa kata-kata cinta yang dahulu sering kauucap hanyalah dusta belaka?Kau berkata,
tak perlu aku risaukan perihal rasamu untukku.
hanya ingin aku yang selalu bertahta di benakmu.Lalu sekarang,
kau bertingkah seakan Tuhan tidak pernah mempertemukan kita,
seakan kau dan aku tidak saling mengenal,
seakan kita adalah dua orang yang tidak pernah mengukir kisah bersama.Padahal,
pernah ada sebuah pohon yang kau tumbuhkan dalam hati,
yang kini menjulang tinggi hingga menyentuh dinding ruang benci,
mengakar kuat dalam diri.Ingin kubabat habis batang-batang pohon itu,
kupatahkan ranting-rantingnya yang mulai mengering,
kugugurkan daun-daunnya yang melayu.
Bersamaan dengan habisnya rasa cintaku,
yang perlahan mulai tergantikan rasa benci.Bukan aku tak suka kau pindah ke lain hati.
Hanya saja aku benci mengapa dulu kau berjanji,
padahal kau tak berniat menepati.By naput14_
Happy reading
Jangan lupa voment dan sarannya juseyo 😍
KAMU SEDANG MEMBACA
Voyage Amour
PoezjaLove? "People have searched for centuries to find the right way to say "I love you" and to try to explain those butterflies in your stomach, that warm fuzzy feeling in your belly and that heart skipping a beat. One thing we DO know is that whether...