5

36 5 0
                                    

Setelah membayar semuanya, aku menepati janji untuk membawakan belanjaan tante nissa ke mobilnya. Setelah di luar alfa tante menunjukkan dimana mobilnya berada. Di sana terlihat lelaki yang tak asing dimataku, setelah mendekat dan lebih dekat.

'Oh, tunggu deh, dia kan, cowok yang kemarin, apa dia anaknya tante nissa?' gumamku

***

Pepatah bilang, karena cinta tak harus memiliki, maka dari itu pula tak ada yang berhak memaksa kita untuk mengenal apa itu arti cinta.

Karena dari awal pepatah tersebut telah menimbulkan rasa sakit, apalagi merasakan cinta??.

Warda.

Sorry kalau jelek...

***

Setelah sampai di depan lelaki tersebut aku memberikan semua belanjaan yang ada di tangan ku ke Tangan lelaki itu.
"Bun, kenapa gak telfon sean aja sih bun, kan sean bisa bantuin bunda" tanya lelaki tersebut kepada bundanya.

Dan aku baru ingat namanya, sean teman kakaknya april.
"Tadi handphone bunda ketinggalan di mobil sean, udalah gak papa, lagian tadi kamu diajak masuk gak mau, orang cantiknya juga mau kok" jawab bunda sean sambil tersenyum kearah ku.

"Cantik siapa bun?" tanya sean dan aku masih setia menunggu disana, karena gak mungkin dong aku langsung pergi gitu aja.
"Ini..." jawab bunda nissa sambil meluk bahuku Dan aku hanya tersenyum paksa.
"Vina tan, maaf sebelumnya, saya masih banyak pekerjaan, saya harus balik lagi" pamitku

"Oh iya, gak papa vina cantik, kalau gitu kita pulang juga ya" dan aku hanya tersenyum kecil sambil ngucapin salam dan langsung pergi.

Author POV...

Setelah vina berbalik dan jalan menuju pintu, tetapi sean masih setia menatap punggung vina sampai vina benar benar masuk dan menghilang dari penglihatannya.

Sedangkan bunda nissa hanya menggelengkan kepala sambil tersenyum melihat sean
"cantik ya dia?" tanya bunda nissa dengan nada menggoda
"Apa sih bun, yaudah yuk kita Pulang aja" dan mereka pun masuk mobil dengan bunda nissa yang senyum senyum sendiri.

***
Vina POV...

Setelah sampai apartemen aku langsung membuat teh hangat dan membawanya ke kamar, setelah itu aku langsung ganti baju tidur tanpa mandi karena tadi sore uda mandi.

Aku menyesap teh hangat ku dengan duduk di balkon yang menunjukkan pemandangan kota jakarta, yang indah saat malam hari apalagi dilihat dari atas sini.

Setelah lama aku berdiam diri di balkon, aku langsung masuk dan tidur setelah sholat isya'.

Aku merebahkan tubuhku di kasur empuk ini, dan tak lama akupun tertidur.

***
Author povv...

"Ma, mama mau ke mana?" tanya anak yang tak lain adalah riri
"lepasin mama mau nyusul papa" jawab mamanya dingin
"Tapi ma, nanti riri sendiri" ucap anak itu sambil menitikkan air mata

"Jangan cengeng ya, kan papa kamu enam tahun yang lalu uda bilang jangan kayak anak kecil, dasar manja" bentak perempuan tersebut ke pada anaknya

"MINGGIR" bentak mamanya sekali lagi dan langsung pergi karena mamanya telah capek menunggu suaminya yang tak pulang selama enam tahun.

Aaaaaaaa...

"MAMA.." teriak riri dan langsung lari keluar rumah tetapi apa yang ia lihat, seorang perempuan yang bersimpah darah, tergeletak di jalan raya depan rumahnya, dengan mobil yang sudah menghilang dengan kecepatan diatas rata rata.

VINA CLARARIA.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang