1.Remember,you

2 1 0
                                    


Happy reading,guys!!

-----------------------

"Azka!!kamu mau kemana??"teriakan itu terdengar sangat sayu dari bibir tipis Clarissa."Azka,jangan ninggalin aku.Aku nggak mau sendiri."lanjut Clarissa lebih miris.

Clarissa terbangun dari mimpi buruknya.Mimpi buruk kehilangan sosok itu.Sosok lelaki yang membuatnya merubah pandangannya pada seseorang yang dinamakan,lelaki.

"Clarissa,kamu kenapa,sakit??" pertanyaan itu terlontar dari bibir Sandra teman sekosta-nya,yang merasa pergerkan dari tubuh Clarissa yang tidur disampingnya.

Clarissa mengucek matanya menatap orang disampingnya."enggak,gue baik baik aja,hanya mimpi buruk" ujar Clarissa tergagap.Clarissa menatap jam dinding yang tergantung.Masih menunjukkan pukul 2 dini hari.

"Ya udah,deh.Lo lanjutin tidur,gih.Gue ke toilet dulu"pamit Sandra dan langsung berlalu menuju toilet yang berada didalam kamar.

Clarissa mengingat ngingat mimpi yang dialaminya tadi.Sumpah demi apapun untuk pertama kalinya dia kembali mengingat lelaki itu.Lelaki yang membuat dunianya seakan berubah.

Gadis yang dulu selalu terlihat cerah, sekarang berubah 180 derajat. Clarissa sudah tak akan bisa tertidur kembali jika sudah terbangun. Ahh,menjengkelkan.Semua karena dia.Azka Ardiansyah Putra,lelaki itu sungguh merubah hidupnya.

-----------------

Setelah kejadian mimpi buruk tadi malam.Beginilah jadinya Clarissa dikelas.Tak bisa menyimak pelajaran.Seratus persen mengantuk.

Ingin rasanya Clarissa dihukum hingga jam pelajaran berakhir,berlari keperpustakaan berpura pura membaca,walau sebenarnya adalah tidur.

"Clarissa fokus,dong.Lo bisa dimarahin kalo gaya males,gitu." bisik Sandra.Clarissa lagi lagi menguap tanda mengantuk."Clarissa dengar nggak,sih lo"bisik Sandra lagi kesal.

"Iya iya. Bawel banget sih lo"balas Clarissa pada akhirnya,kembali menatap papan tulis,dengan mata memerah menahan ngantuk.

"Clarissa.Sudah mengerti yang ibu jelaskan,tadi?!"tanya bu Lilis tiba tiba membuat Clarisaa langsung menatap bu guru dihadapannya dengan takut.

"I-ya bu.Saya sudah mengerti"jawab Clarissa tergagap.'bagaimana ini?' rutuk Clarissa dalam hati.

"Kalau gitu kamu kerjakan soal nomor 12 dipapan tulis"perintah bu Lilis langsung membuat bibir Clarissa tak bisa terkatup."kamu udah ngerti,kan Clarissa Dalisa Wardana??"tanya bu Lilis lagi dengan pandangan menyelidik.

"Saya nggak ngerti,bu"jawab Clarissa terpaksa.Dia sudah siap jika harus mendengar celotehan panjang lebar dari ibu guru gaul iniau apa lagi,ini jalan terbaik.

"Saya tahu kamu nggak merhatiin penjelasan saya dari tadi.Silahkan keluar dari kelas saya!?"Clarissa mendongak kaget.Kaget bukan karena kesal karena dikeluarkan dari kelas bu Lilis.Tapi kaget karena senang doanya terkabul.

Clarissa buru buru memasukkan bukunya didalam tas dan mengambilnya,kemudian berlari keluar kelas menuju tempat khayalannya tadi yaitu, perpustakaan.

"Dikeluarin lagi dari kelas Clarissa?" tanya bu Hanna,penjaga perpustakaan.Wanita muda ini memang mengetahui kebiasaan buruk nya. Dikeluarkan karena tidak fokus pelajaran.

"Iya bu.Hehehe"jawab Clarissa dengan cengiran khasnya.Setelah itu Clarissapun berjalan menuju meja yang agak tertutup dengan rak rak buku.Tujuannya adalah agar tak banyak orang yang akan melihatnya.

Clarissa mendudukkan tubuhnya disalah satu kursi yang bersandaran dengan tembok.Lalu memyilangkan tangannya diatas meja,dan menenggelamkan wajahnya diantara lipatan itu.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: May 26, 2018 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Hijrah Cinta(special RAMADHAN)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang