**
Sesuai dengan apa yang di bicarakan Aldi dan Lea kemarin. Mereka akan menghabiskan waktu bersama. Setelah Lea mandi dia memutuskan untuk membangunkan Leo, Aldi, Arga dan Rian. Lea mengetuk pintu kamar bercat putih itu beberapa kali. .
TOK...TOK...
"Sapa si ganggu orang tidur aja!" Gumam Arga dari dalam. Lea mengernyit bingung mendengarnya.
Emang sekarang jam berapa? perasaan jam 09:45 bukannya udah siang? gue gak salah dong? bodo ah pokoknya harus bangunin, batin Lea sembari melirik jam yang tergantung indah di dinding.
"Bangun! udah jam berapa ini!?" teriak lea. Karena kesal Lea langsung membuka pintu kamar dan terkejut melihat isi kamar Leo.
Ceklek...
"AAAA- kalian kenapa gak pake baju? Kalian gay ya? ngaku!" ucap Lea terkejut karena melihat mereka semua hanya menggunakan celana pendek tanpa memakai bajunya.
"Si bocah mentang-mentang kita gak pake baju lo bilang kita gay. Kalo lo sama baby girls lo yang lain lagi di dalem kamar cuma pake itu. Lo mau bilang lesby gitu?" ujar Arga yang hanya di tanggapi dengan cengiran khas Lea.
"Lagian ngapain masuk kamar cowo si?" ucap Rian sambil menguap dan mendudukan dirinya di atas ranjang.
"Ya salah lo di bangunin gak bangun! Yaudah gue buka aja pintunya. Mana gue tau kalo lo pada lagi homoan!" jawab Lea tak mau kalah.
"Lo bilang apa? Homo? Sama mereka? " tunjuk Arga kepada mereka bertiga.
"Sorry gue masih doyan cewek! Kalo mau homo juga gue milih yang ganteng kali gak kaya dia dia ini udah kucel, jelek, pedean malu-maluin aja!" cerocos Arga membuat Lea geleng-geleng.
"Emang gue mau sama lo. Muka pas-pasan aja belaga!" Protes Rian tak mau kalah.
Jangan tanya Leo dan Aldi bahkan mereka masih melanjutkan ritual tidurnya. Entah lah tidur jam berapa Aldi dan Leo sampai tidak keberisikan mendengar 2 dugong Italia yang sedang memberi ultimatum di pagi hari.
"Udah, udah. Sekarang kalian mandi. Abis itu turun ke bawah! Gue udah masakin makanan." ucap Lea langsung pergi dari kamar Leo.
"Oke-oke bi Lea! " jawab mereka dari atas sana. Lea tidak mengindahkan kata-kata yang mereka ucapkan dan langsung berjalan keruang makan.
Akhirnya Lea makan sendiri lagi?
Selesai sarapan Lea langsung membereskan piring kotornya. Dia mengerlingkan pandang saat mendengar kehebohan di atas tangga. Dia mencari Aldi di sana tapi hanya ada Leo, Arga dan Rian.
Jangan-jangan kabur, batin Lea was-was.
"Cari Aldi?" ucap Leo yang bermaksud menggoda adiknya.
"Apaan si!" jawab Lea yang sudah blush karena ke tangkap basah sedang mencari seseorang.
"Tuh anaknya," ucap Arga sembari menunjuk Aldi dengan dagunya.
Terlihat Aldi baru menuruni beberapa tangga. Lea memandang Aldi tanpa berkedip. Aldi terlihat lebih tampan menggunakan hoddie maroon di tambah celana jeans dan di padukan dengan sepatu adidas berwarna putih.
Mata gue
"Lo mau kemana udah rapih aja?" ucap Rian heran memerhatikan penampilan Aldi dari atas sampai bawah yang sudah rapi.
"Mau kencan sama gue," jawab Lea sembari tersenyum sumringah. Rian melongo tak percaya dengan apa yang dikatakan Lea.
"Yang bener?" tukas Leo tak percaya. Aldi mengangguk yang membuat Lea tersenyum kemenangan.
KAMU SEDANG MEMBACA
ICE BOY (SUDAH TERBIT)
Novela JuvenilICE BOY SUDAH TERBIT DAN ADA DI SELURUH GRAMEDIA Unpublik ya critanya. Part bnyk yg di apus. "Lo udah sayang belum sama gue?" tandas Lea membuat Aldi terkejut. Karena Aldi diam saja Lea pun memilih mengalah. Sudah dikatakan bukan tidak ada ruang u...