part 12

1.1K 50 0
                                    

Budidayakan votte,komen and follow.

Selamat membaca😂😂

Author POV

Anita mencoba membuka matanya perlahan agar dapat menyesuaikan cahaya yang masuk kedalam matanya.

"Heh dimana gua?". Ucap Anita bangun dan terduduk sambil melihat kanan kiri.

"Udh bangun Lo! Puas tidurnya?". Ucap orang itu dari arah pintu.

"Dimana gua diah". Ucap Anita sedikit jengkel.

"Lo dirumah lama Lo ,rumah sana udh jadi hak milik gua sama nyokap karena Lo udh cap tiga jari disaat Lo pingsan tadi". Jelas Diah.

"Berarti yang bekap gua itu Lo!? Cihh gila harta"., Ucap Anita menatap tidak suka Diah.

"Sebodoh amat,oh Iyah Lo cuman punya warisan kantor papah Lo itu tapi paling entar lagi jatuh ke tangan gua". Ucap Diah sombong.

"Gak bakal karena gua udh dibilangin papah gua kalau itu perusahaan udh jadi tanggung jawab gua dari dulu,jadi sorry ". Ucap remeh Anita.

"Yaudah gua mau pulang bay sepupu ". Ucap Diah.

Anita mendengus kan nafas kasar.

"Sudah cukup gua tersiksa dirumah itu,sukur deh kalau gua bisa dirumah ini lagi dan Anita janji pah kalau Nita gak bakal nyerahin kantor papah karena papah sudah membuat Anita janji bahwa kantor tak akan pindah hak milik sebelum sang pemegang meninggal". Ucap Nita dalam hati.

Anita pun bangkit menuju dapur dan melihat lihat dan ternyata masih seperti dulu tidak ada yang berubah.

Rumah itu memang rumah sederhana berlantai dua namun terlihat ramah.

Diteras depan terdapat rerumputan yang dihiasi berbagai tanaman dan jalan setapak menuju gerbang kecil.

Di teras belakang ada sebuah air pancur kecil namun bersih dan terlihat mengkilat pluss bangku taman yang biasa digunakan papah mamah nya bersantai melihat Anita kecil bermain.

Dibagian dalam rumah ruang makan dan dapur dijadikan satu dulu biasanya papah dan mamah nya selalu bercanda bila mamah Anita sedang masak.

Kamar utama atau kamar papah mamah Anita dibawah didekat ruang keluarga dan ruang tamu .

Terdapat 2 kamar satu kamar Anita yang terdapat kamar mandi didalamnya dan satu kamar tamu jikalau saudara Anita menginap.

Dan satu kamar mandi terletak didapur.

Memang rumah ini penuh kenangan yang tak akan Anita lupakan.

Dia rindu mereka,Anita rindu mamah papah nya.

Anita selalu berusaha untuk tidak sedih lagi dia bangkit dan mencoba membangun benteng kuat agar menjadi yang terbaik.

Tanpa sadar Anita menangis dalam lamunannya..

"Mah pah,Anita janji bakal kuat untuk menghadapi semua cobaan ini mah pah". Ucap Anita

Anita menghapus air matanya dan tersenyum.

"Anita bisa kok mah pah". Ucap nya sambil menuju kamar.

20 menit kemudian....

"Bosen dirumah sendirian suruh Tio kerumah lah"., Batin Anita.

Anita pun turun menuju ruang keluarga dan menyetel TV.

^Anita^
"sepupu gila,maen sini kerumah gua".

^Tio Gila^
"Males ah Tante galak heh".

^anita^
"Isshh rumah lama loh,kalau enggak mau yaudah padahal gua masak nasi goreng spesial kesukaan Lo".

KETOS VS PERUSUH KELAS {END}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang