Cinta 2 Bintang (1-28 End)

Part 17

Angel sini...kita duduk di kap mobil aja siapa tahu ada Bintang jatuh.

Angel dan Cris duduk di kap mobil.

Loe suka lihat Bintang di langit juga Cris?

Iya, loe suka juga ya?

Iya.

Flashback...

Bintang Putri, Bintang nya banyak banget ya?

Iya, bagus banget ya Bintang Putra kelap-kelip gitu.

Hap...
Ini aku ambilin buat kamu Bintang Putri.

Terima kasih Bintang Putra.
Hap...ini aku juga ambilin buat kamu Bintang Putra.

Makasih ya Bintang Putri...

Sama-sama.

Flashback End.

Cris, semoga aja ada Bintang jatuh ya.

Iya.
Loe mau buat permohonan ya Angel?

Iya.
Kalau loe?

Gue juga.
Angel itu Bintang jatuh sekarang kita make a wish.

Angel dan Cris memejamkan matanya dan berdoa.

Tuhan...
Apakah Bintang Putra masih hidup. Kalau masih hidup tolong pertemukan aku dengan dirinya. Seandainya Bintang Putra sudah meninggal dunia izinkan aku bertemu dengan dirinya meskipun di dalam mimpi.
Atas nama bapa dan roh kudus, Amen.

Tuhan...
Apakah dia baik-baik saja?
Bagaimana kabarnya?
Apa dia berbahagia dengan kedua orang tuanya?
Apakah dia sudah menemukan seseorang pengganti diriku?
Tuhan tolong pertemukan aku dengan dirinya meskipun hanya sekali, meskipun itu hanya di dalam mimpi.
Atas nama bapa dan roh kudus, Amen.

Selesai berdoa Cris dan Angel menghapus air mata mereka masing-masing.

Loe nangis Cris?

Iya.
Angel loe juga nangis ya?

Iya Cris.
Pulang yuk Cris.
____________________

Cris, bagaimana rasanya punya orang tua kandung?

Maksud loe apa Angel?
Loe kok nanya gitu sama gue. Mami dan papi loe itu orang tua kandung loe kan?

Apa mama papa loe nggak pernah cerita sama loe Cris, kalau gue cuma anak angkat, anak adopsi keluarga Wibisono?

A...apa?
Anak angkat?
Anak adopsi?

Iya.
Kenapa loe kaget ya, kalau gue cuma anak adopsi keluarga Wibisono?

Iya Angel.
Gue pikir loe anak kandung mami papi loe.

Kalau gue anak kandung, gue nggak akan tanya sama loe Cris. Jawaban pertanyaan gue tadi apa?

Gue nggak tahu Angel.

Maksud loe?

Mami papi loe pasti juga nggak pernah cerita tentang gue ya kalau sebenarnya gue juga cuma anak angkat, anak adopsi keluarga Hartanto.

A...apa?
Serius loe?
Nggak bohong?

Iya gue serius, gue nggak bohong. Gue sama kayak loe cuma anak adopsi keluarga Hartanto.

Apa karena itu loe dan gue nggak bisa menolak apapun yang menjadi keinginan mereka.

Sepertinya iya.
Kita termasuk orang-orang yang beruntung Angel, punya orang tua yang baik dan sayang sama kita.

Tapi karena kebaikkan dan kasih sayang mereka yang begitu besar membuat kita jadi terbelenggu, kita tidak bisa mengatakan tidak terhadap keinginan mereka.

Dulu teman gue waktu di Australia juga punya orang tua angkat, tapi saat mereka punya anak kandung sendiri mereka tidak lagi menyayanginya.

Teman gue di SMP juga dia di perlakukan seperti pembantu oleh orang tua angkatnya.