Part 20

2K 95 0
                                    

Cris, gue mau buat pengakuan dosa sama nyokap bokap gue.

Serius loe?
Pengakuan dosa apaan?
Bukan pertunangan kita kan?

Bukan Cris, ada hal yang pengen gue beri tahu sama nyokap bokap gue tentang keinginan gue sejak gue kecil. Gue harap mereka nggak kecewa sama gue. Gue terima kok kalau nyokap bokap gue nanti marah sama gue. Setidaknya gue bisa melepaskan sedikit beban di hati gue.

Memangnya masalahnya penting banget ya?

Iya Cris penting banget, nanti gue ceritain ya sama loe kalau semuanya berjalan dengan lancar. Kira-kira Minggu depan gue baru bisa cerita sama loe.

Gue tunggu cerita loe ya Angel.

Iya.
____________________

Pak Cris, urusan semuanya udah beres mulai dari wartawan, tempat pameran dan semua lukisan terpajang dengan rapi. Tapi ngomong-ngomong kenapa saya baru lihat ya pak nama pelukisnya beda dengan nama pak Cris.

Itu nama saya dulu Sam waktu gue tinggal di Panti Asuhan.

Oh...gitu...

Pak Cris, semua undangan sudah saya sebar tapi ada beberapa undangan yang harus pak Cris berikan sendiri yaitu kepada orang tua pak Cris sendiri, tunangan pak Cris bu Angel dan undangan buat calon mertua pak Cris.

Sam, gue bete dengar loe bicara bahasa formal gitu. Loe gue aja...

Tapi ini di kantor pak Cris.

Nggak apa-apa, di ruangan gue ini. Lagian di ruangan ini cuma ada gue dan loe.

Iya...iya...
Cris, gue saranin mendingan loe nggak usah ngundang orang tua loe deh.

Memangnya kenapa?

Lukisan loe kan, kisah nyata hidup loe. Lagian lukisan loe itu kisah sedih. Gue takut nyokap bokap loe sedih melihat lukisan loe itu.

Iya juga sih Sam, tapi gue takut mereka kecewa kalau tahu gue jadi pelukis dan buat pameran lukisan  dari orang lain tanpa memberi tahu ataupun mengundang mereka berdua.

Benar juga.
Kalau undangan buat calon mertua loe gimana, mau di kasih nggak?

Iya, loe yang kasih tapi pas di hari H.

Gila aja loe, calon mertua loe itu orang sibuk mana bisa kasih undangan pas di hari H. Sebenarnya niat nggak sih loe ngundang calon mertua loe?

Gue takut Sam, kalau mereka tahu sebenarnya gue sama Angel cuma punya perasaan suka dan sayang aja.
Kan loe tahu lukisan gue itu kisah hidup gue.

Memangnya loe berdua yakin sama perasaan loe berdua, kalau gue lihat- lihat mata loe berdua penuh dengan cinta dan kerinduan.

Ngawur aja loe.

Beneran kok.
Jadi gue harus bagaimana nih?

Bilang aja kalau loe lupa kasih undangan nya karena loe sibuk ngurus bokap loe yang sedang sakit.

Loe nyumpahin bokap gue sakit Cris?

Memang bokap loe lagi sakit kan Sam?

Sakit apaan, bokap gue sehat-sehat aja.

Bokap loe kan lagi sakit Bisul, dikit-dikit nyuruh loe ambil ini dikit-dikit nyuruh loe ambil itu, iya kan?

Iya juga sih.


Cinta 2 Bintang (1-28 End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang