Part 18

1.9K 95 0
                                    

Angel, apa loe yakin Minggu depan kita berdua akan tunangan?

Entahlah Cris, gue nggak tahu. Selama hampir 6 bulan gue kenal sama loe, gue nyaman jalan bareng loe. Gue suka dan sayang sama loe. Loe orangnya baik, sopan, pintar, tampan, berpendidikan, patuh sama orang tua, rajin beribadah, nggak suka nongkrong di club malam, nggak suka menghambur-hambur kan uang, selalu berbagi dengan sesama. Tapi entah kenapa Cris, gue nggak bisa membuka pintu hati gue untuk loe. Setengah hati gue telah menjadi miliknya.

Gue juga Angel. Gue juga suka dan sayang sama loe. Semua sifat dan kepribadian loe nggak jauh berbeda dengan gue. Tapi gue juga nggak bisa membuka pintu hati gue buat loe masukin. Di hati gue cuma ada dia, hanya dia seorang.

Cris, apa yang harus kita lakukan.
Bagaimana pernikahan kita nanti?
Bagaimana rumah tangga kita nanti, kalau kita berdua tetap tidak bisa melupakan someone special di hati kita masing-masing.

Gue nggak tahu Angel, gue pengen nikah sekali seumur hidup gue. Gue pengen nikah sama orang yang gue cintai. Gue pengen anak-anak gue nanti terlahir karena buah cinta gue dan istri yang gue cintai. Bukan terlahir karena keadaan dan keterpaksaan.

Gue juga Cris, gue pengen punya anak bersamanya hanya bersamanya.

Ucap Angel sambil beruraian air mata.

Angel udah ya, loe jangan nangis lagi.

Ucap Cris sambil menghapus air mata Angel, mereka berdua pun berpelukkan.
_____________________

1 Minggu Kemudian...

Angel kamu cantik banget sayang...

Makasih mi.
Mami juga cantik banget.

Anak siapa dulu donk.

Anak papi donk pi...

Cris, anak mama tampan banget...

Mama juga cantik banget.

Anak papa keren banget.

Papa juga keren banget.
____________________

Angel karena hari ini kita udah resmi tunangan kita nggak boleh panggil loe gue lagi di depan orang lain, kecuali saat kita sedang berdua.

Iya.

Cris, gue pengen nangis deh Cris.

Gue juga Angel, tapi loe jangan nangis sekarang ya. Kita berdua nggak boleh menangis di pesta pertunangan kita sendiri.

Kenapa, loe malu ya Cris nangis karena loe cowok?

Nggak kok bukan begitu, tapi coba loe lihat deh mami papi loe, mama papa gue tersenyum bahagia melihat pertunangan kita berdua. Kalau kita berdua menangis di sini banyak wartawan yang lihat, loe tahu kan Angel pertunangan kita ini di liput sama wartawan.

Sorry Cris, gue lupa.

Kalau gitu loe dan gue harus tersenyum bahagia. Nanti setelah acaranya selesai kita berdua bisa menangis sepuasnya.

Nanti kita berdua menangis di mana Cris?

Sehabis acara pertunganan ini gue pengen ke Gereja Angel. Kita berdoa, buat pengakuan dosa dan menangis di Gereja aja ya?

Oke, setelah acara pertunganan kita selesai kita berdua berdoa di Gereja dan buat pengakuan dosa. Karena apa yang kita lakukan sekarang adalah dosa besar, berbohong kepada orang banyak tapi gue nggak mau menangis di Gereja. Kalau kita menangis di gereja, nanti kita ganggu orang yang sedang doa Cris.

Kalau gitu kita nangisnya di dalam mobil aja ya?

Iya.

Cinta 2 Bintang (1-28 End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang