a.

1.6K 248 90
                                    

jinyoung selalu mengidolakan kakak kelas sekaligus ketua hip-hop club disekolahnya, park jihoon.

wajahnya seniornya itu manis, tapi tetap memberikan aura maskulin. apalagi setiap kak jihoon perform rap, beat boxing hingga dance terutama popping.

pokoknya bagi jinyoung, jihoon itu nomor satu diatas segala hal yang ia suka.

walaupun jinyoung lebih tinggi dari jihoon, tetapi sifatnya seperti anak 5 tahun. so, don't judge a book by it's cover.

"jinyoung, aku pinjam buku cacatan bahasa inggrismu ya" tiba-tiba suara gaib milik lee daehwi masuk kependengaran jinyoung.

"ya ya, buat apa kamu nanya? biasa juga langsung ngambil" jinyoung menanggapi dengan sarcastic.

"hehe formalitas. sudah ya!" sahut daehwi yang langsung melesat kebangkunya.

huh dasar sahabatnya yang satu itu, selalu saja bersemangat seperti tak ada masalah hidup. kadang jinyoung iri juga.

tapi tetap saja daehwi sudah mengganggu acara jinyoung mengintip senior favoritnya yang sedang bermain bola dengan anak kelasnya, park woojin dkk.

jinyoung menyandarkan kepalanya dimeja, matanya tak tinggal diam mengikuti pergerakan jihoon yang ada dilapangan. untung saja kelas jinyoung ada dilantai dua jadi dia masih dapat melihat jelas wajah jihoon.

'tolong! kak jihoon keringetan gitu jadi seksi. mau jilat eh mau lap-in huhu'

"lagi liatin apaan?"

duh siapa lagi ini ganggu aja.

jinyoung berbalik arah kearah suara yang nanya. oh si guanlin, ketua kelas yang agak agak gak bisa diandalkan alias bobrok.

"liatin tembok" sahut jinyoung asal.

"mending liatin aku" ujar guanlin menaik turunkan alis sok keren.

fyi, guanlin cuma ngomong aku-kamu ke jinyoung because jinyoung begitu kesemua orang. jadi guanlin agak ga enak kalo balas ngobrol dengan lo-gue.

"wasting time" jawab jinyoung.

jleb juga ya omongan si jinyoung yang polos ini. innocent sih tapi kok sekali ngomong malah nyelekit dah?

"seriusan. lagi liatin apa? awas kesambet"

"kepo aja. sana sana pergi hush" jinyoung malah ngusir guanlin.

"daripada sendirian mending aku temenin" guanlin tetap kekeuh dan malah duduk disamping jinyoung.

"gak ada yang minta"

"anggap aja aku maksa"

ngeselin ya nih chopstick berjalan, kan konsentrasi jinyoung buat ngeliat kak jihoon jadi buyar.

dia butuh waktu sendiri buat merekam setiap pergerakan kak jihoon. karna itu bakal jadi one of his beautiful memories in high school. park jihoon, his first love.

memutuskan buat mengabaikan mahluk raksasa disebelahnya, jinyoung kembali membalikan badan kearah jendela.

yah yah mana kak jihoonnya?

kok lapangan udah kosong woi. sialan nih gara-gara guanlin kan dia pengen liat kak jihoon minum abis main bola. pasti seksi ugh. oke sekarang mood jinyoung berubah 180derajat jadi jelek.

"aku balik ya, udah bel. abis dicuekin juga" ujar guanlin pas berdiri dari kursinya.

"daritadi kek" jawab jinyoung ketus.

guanlin cuma bisa mengelus dada hyorin eh salah dadanya sendiri. menyemangati diri sendiri kalo perjuangan buat dinotis sama gebetan itu butuh perjuangan.


.

.

.


nulis apaan ni ane.
mane nih yang kemaren minta winkdeep keluar kalian.

btw ini saya masukin short story soalnya pendek aja kaya kaki jihoon. dah voment gan

Young volcano | winkdeepTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang