3

194 9 0
                                    

     Bunyi bel khas GIS sudah bunyi 5 menit yang lalu.Koridor sekolah penuh dengan ribuan manusia yang ingin pulang,sebagian dari mereka ada juga yang mampir untuk kegiatan ekstrakuler.

     "Kelas Kak irzan mana sih,susah banget gue carinya"

     (namakamu) mendapat pesan bahwa ia disuruh irzan untuk langsung ke kelasnya saja.Karena guru buntel di kelasnya itu belum berhenti mengoceh di depan papan tulis.Padahal bel sudah bunyi sedari tadi

     (Namakamu) akhirnya bertanya kepada salah seorang siswa laki-laki yang sedang berjalan berlawanan arah dengannya
      Daripada ia tersesat nantinya ,malu bertanya sesat di jalan ye kan? Jadi ribet ntar

      "Eh,kak..kak..kelas XII MIPA 1 dimana ya?."
     Laki-laki Itu terlihat  kaget karena (namakamu) memegang pergelangan tangannya.Tapi ia setenang mungkin menghilangkan wajah kagetnya itu.

    "Eh,kls duabelas MIPA ada di pojok sebelah kanan di sana dek,ada papan nama nya kok di deket pintu" laki laki tersebut mengarahkan jari telunjuknya ke depan

      "Ehm,oh itu ya kak" (namakamu) mengangguk-anggukkan kepalanya 
"Oh iya sorry tadi lancang megang,hehe.Btw makasih ya kak.semoga kita ketemu lagi"

     (Namakamu) memperlihatkan gigi putih nya,sedetik kemudian berlari menuju kelas kakaknya

     Menarik juga tuh adik manis.

***

     Pintu cafe berdenting,menandakan ada pelanggan baru yang datang

    "Sorry gue telat"

    "Siapa ya?" Salah satu dari kedua laki laki tersebut berbicara kepada orang yang baru datang
    
      "Yaelah,kek cewek aja lo ngambek ngambek lif.Maaf deh maaf tadi abis dapet ceramah dulu dari nyokap,jadi telat deh"

     "Nyelo aja nyelo,canda kok gue fal"

    Naufal berdehem "Gini tadi gue abis ketemu cewek,kayaknya anak baru gitu.Manis banget gils" Naufal bercerita dengan mata yang dibulat bulat

   "Terus ngapa dah?hubungannya sama kita apaan?" Adnan yang sedari tadi diam nimbrung bicara

    "Dia punya kakak di kelas lo pada,lo masih di MIPA 1 kan?kagak pindah? " tidak lupa dengan pelototan nya.
       Lama lama gue colok juga mata lo fal,di melototin mulu dertadi

   " To the poin aja kek lo,belibet amat dah "

    Alif mengambil kentang yang berada di meja
   
    Adnan meminum milkshake greentea nya

    "Nah,yang mau gue tanyain itu,saudaranya dia itu murid baru di kelas lo.Pasti lo lo pada tau kan tuh orang"

    Naufal dengan biadabnya menggebrak meja didepannya.Membuat Alif dan Adnan nyaris mengeluarkan makanan yang di mulutnyamenjijiqqkan ew.

    "ASTETE fal lo mau bikin gue mati apa!? Kan ga lucu kalo sampe ada berita  Murid sma gis meninggal ditempat dikarenakan keselek kentang yang dilumuri dengan se colek saus sambal,mantab."

    "Apa salah dan dosaku sayang,kok punya teman begini amat."
    
   
      Naufal berdiri di kursinya lalu joget dengan menyanyikan lagu yang lagi trend itu.
       Alif juga masih dengan  gaya mendramastis nya,sehingga membuat sebagian tamu lainnya melirik ke arah mereka

"Bukan teman gue,bukan teman gue" Adnan mengumpat kedua temannya ini,jika bisa ia rela bersembunyi di balik ketek mimi peri detik ini juga

***

     (Namakamu) sudah tidak bisa ngapa-ngapain lagi.Sedari tadi ia terus mengguling gulingkan badannya di tempat tidur
      
      Demi apapun,ia hampir menangis nahan sakit di perutnya

     "Dek diajak bunda shalat ke-...dek..dek lo kenapa?"

        Seketika irzan dibuat panik,(namakamu) duduk di pinggiran kasur sambil meremas perutnya,ditambah mata (namakamu) yang ber-air

     "Ya amsyongg,dek lo kenapa sih?siapa yang buat lo kek gini?!hah! Biar gue hajar tu orang" 

    Tangis (namakamu) yang sesegukan menjadi keras,irzan bingung harus ngapain.Kenapa dengan bocah alien satu ini?halah berarti lo kakaknya si alien dong zan

     "Zan,,hiks perut gue hiks,sakittt.hiks" tangis (namakmu) pecah

     "Lo kenapa sih hah?hiks hiks mulu dertadi" Irzan ke bingungan,ada apa dengan adiknya?

    "Perut gue,hiks perut gue.gue .....gue..ha-....

    "WHAT THE HELL,SIAPA YANG BUAT LO JADI GINI? TANYA KE AA.SURUH TANGGUNG JAWAB TUH ORANG,AA JADI ESMOSI NIH ADEK GUE DI GINIIN" 

    Irzan seketika sudah seperti cacing kepanasan,gak mungkin kan kalau adiknya  ' itu '  bisa berabe nih kalau orang tuanya tau.Dia bakal dicap abang yang tidak becus buat menjaga (namakamu)

  
      "Hikss..maksud lo apaan sih zan.hikss.."

      "Lo..lo bunting...?"

Bisa nda (namakamu) berkata kasar sekarang?

***

Setelah menyelesaikan masalah yang Irzan mengatakan (namakamu) bunting,dikarenakan bunda mereka yang mendengarkan hal tersebut juga heboh sendiri.

Tetapi (namakamu) sudah menjelaskan semuanya bahwa hanya lagi masa redmoon  saja,dan berakhir Irzan yang di ketawai habis habisan.

(Namakamu) terhenyak,dan mengingat kejadian tadi pagi.Pada saat laki-laki yang pernah jadi masa lalu kusamnya itu - Adam muncul di kelasnya.

Dan yang paling membuatnya malu,pada saat Adam datang kekelasnya ia secara terang-terangan untuk mengajak (namakamu) mengobrol di tengah tengah kelasnya.

Mereka semua terkejut,karena Adam yang juga notabenya kakak kelas yang cukup terkenal di sekolahnya ini,kenal dengan seorang (namakamu) yang hanya anak baru di sekolah.

Banyak pertanyaan yang dilontarkan oleh teman sekelasnya,apa lagi dengan kedua sahabat barunya itu,Salsha dan Tiara.

Merek tidak habis fikir,sahabat barunya itu dikenal oleh siswa yang cukup dikenal seantero sekolah itu,tadinya Iqbaal dan sekarng Adam?Siapa lagi nanti selanjutnya.

(Namakamu) menarik selimutnya dan berkhayal akan hari esok,apakah akan menyenangkan atau malah sebaliknya?.Ya itu,salah satu kebiasaan (namakamu) sebelum tidur berkhayal khayal tentang hari nanti yang akan dijalaninya.

Vomment for next zhayy.

-827 words,                mharanidp-

 
  Mohon maaf apabila cerita nya sedikit abal abal,atau mungkin ada kesamaan pemain atau alur cerita yang tidak di sengaja.Ini real  dari otak gue yang lumayan lah.gaada copas copas an dari cerita lain

Reasony To Loveyou X IDRTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang