【 ᴄɪɴǫ 】

2.1K 297 210
                                    

[how they meet]

ㅍㅍㅍ

Kehidupan zaman sekarang terhubung dan terjalin lewat berbagai macam hal, seperti jaring laba-laba yang melingkar. Zaman sekarang tidak ada yang namanya tidak mungkin, bahkan katanya ilmuwan sedang berusaha mencari cara menghidupkan kembali orang yang meninggal.

Tidak ada yang tidak mungkin, kecuali menyuruh anak remaja abad ke-21 untuk berhenti memainkan gadget mereka dan berhenti menanyakan password wifi ke setiap tempat yang mereka kunjungi.

Iya, hanya itu masalah di abad ke-21 ini.

Bahkan ketika sedang berkumpul dengan teman lama, sedang kumpul keluarga atau bahkan saat sedang ujian sekolah, para remaja candu gadget itu tidak melepas ponsel pintar mereka. Tidak sampai guru atau orang tua mengambil ponsel-ponsel tersebut.

Namun tidak semua hal tentang gadget itu buruk, kok. Buktinya banyak mereka, orang-orang kesepian di kehidupan nyata mendapat banyak teman dari sosial media, yang ternyata lebih menyenangkan dan lebih berwarna dibanding kehidupan aslinya.

Felix contohnya. Kehidupannya di Australia dulu buruk, bisa dibilang sangat buruk, malah. Orang tuanya selalu meributkan hal yang tidak penting, dan kedua kakak perempuannya meninggalkan Felix sendirian dengan jeritan dan umpatan yang selalu ia dengar tiap malam.

Dia ingin kabur dari kenyataan. Hanya sebentar, bukan untuk selamanya.

Dia ingin melupakan fakta bahwa kedua orang tuanya nyaris memutuskan hubungan karena terlilit hutang.

Dia ingin melupakan fakta bahwa kedua kakak perempuannya tidak pernah menanyakan kabarnya, padahal Felix sangat butuh itu. Felix butuh perhatian seseorang, setidaknya satu orang, demi menyelamatkan jiwanya yang mulai menghitam saat itu.

Sampai akhirnya ketika Felix bolos pelajaran ketiga pada hari Rabu di akhir tahun 2016, seseorang menghubungi kakaotalk-nya secara tidak sengaja.

Sbin
ga menang gue kak

Sbin
katanya karna gue
kurang tinggi.
sialan.

Sbin
padahal gue gak
sependek itu kan?!

Sbin
btw makasih ya kak
karna udah banyak bantu

Sbin
kalo bukan karna kak chan
mungkin gue ga bakal jadi
runner up satu provinsi

Sbin
padahal seharusnya
gue bisa menang kan.

Pagi itu, untuk pertama kalinya sejak satu tahun mengalami hidup yang suram, sudut bibir Felix terangkat membentuk sebuah senyuman. Sangat tipis, nyaris tidak terlihat.

Orang ini, pemuda ini (Felix tau dia laki-laki dari profilnya), apakah dia sadar kalau sudah salah kirim pesan?

Tangan Felix tergerak untuk membalas pesan si orang asing dengan seringai kecil yang terlihat di wajahnya yang lucu.

Felix
salah kirim ya bro?

Sbin
hah siapa lo

Sbin
LAH INI BUKAN KAK CHAN?

Felix
kak chan?
bang chan?

Sbin
iya blog

Sbin
kok bisa nyasar
ke lo sih

Felix
bagi id nya kak chan dong

Sbin
DIH BUAT APAAN

Felix
pentinggg

Felix
tolong banget sbinnn

2017 ;; changlix [hiat.]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang