TG•20// murid bau

15.7K 611 5
                                    

"Aku adalah pecandu rindu"

-Kevin Firnando Erlang

-------------------------------
P

lay music 👆

"Hai semuanya perkenalkan nama gua Revan Alano Navier" ucap Revan sambil tersenyum singkat, sekarang berbagai bisikan mulai terdengar di kuping Revan

"Ini mah cogan ke 3 setelah Kevin sama Angkasa"

"Aduh gua harus selalu tampil cantik"

"Gua mau minta nomer telfonnya"

"Masih gantengan gua lah"

"Huftt semoga dia jomblo"

Namun dari semua bisikan mengenai dirinya, Revan hanya perduli terhadap satu bisikan singkat dari suara yang sangat familiar

"Hai Revan, ketemu lagi"

Ya bisikan itu dari Letta, Letta sangat senang bisa berdekatan dengan Revan "yasudah Revan kamu bisa duduk di tempat yang kosong, anak anak sekarang buka buku paket halaman 101" ucap bu Anin membubarkan kegiatan mereka

Revan duduk persis dibelakang Letta dan Cley "hai Lett, nanti anterin gua muter muter sekolah ya" ajak Revan "o-oke"

Cley yang belum tahu pun bingung "lu kenal sama dia? Sejak kapan? Kok gak cerita?" Cley berbisik bisik "sejak negara api menyerang" jawab Letta bercanda

Setelah selesai pelajaran Prakarya yang memakan waktu tiga jam akhirnya jam istirahat telah tiba, saat saat yang ditunggu tunggu manusia manusia di bumi

"Lett ayok" Revan langsung menggenggam tangan Letta dan menariknya ke luar

Namun saat sampai depan pintu Revan dan Letta bertemu Kevin sedang membawa dua cokelat kesukaan Letta

"Hai Lett in-" ucapan Kevin terhenti saat melihat Letta menautkan jari tangan nya ke jari tangan Revan "ka-kalian pacaran?" tanya Kevin gugup

"Eh? Sorry Vin gua duluan" Letta menarik Revan dan meninggalkan Kevin sendirian

Sepanjang perjalanan banyak yang memperhatikan Letta dan Revan karena Letta sudah terbiasa di posisi ini jadi Letta tidak terlalu menanggapi nya

"Mau kemana lagi Van? Kantin yuk haus nih" kata Letta "yaudah boleh" Revan dan Letta tidak ada yang mau melepaskan genggaman tangan masing masing

Kebetulan saat itu Letta melihat Cley dan Angkasa sedang pacaran, Ya! Mereka sudah resmi berpacaran walaupun tidak banyak yang tau termasuk Letta dan Kevin

"Gua duduk sini ya" Letta menduduki kursi di hadapan Cley dan Angkasa "kalian udah pacaran?" raut bingung di wajah Letta terlihat jelas

"Bel-" ucapan Cley langsung di potong oleh Angkasa "udahh dong, nih" Angkasa menunjukan tangannya yang sedang berpegangan

"Oh, traktir" Letta mulai memasang puppy eyes nya "iya iya" Cley hanya pasrah nanti juga yang akan membayar semuanya Angkasa

"Kenalin nih temen gua namanya Revan" Letta mulai mengenalkan Revan kepada Cley dan Angkasa

"Dah tau" ucap dua sejoli itu berbarengan

Kevin yang melihat Letta dan Revan berduaan di 'kursi' yang sering Kevin tempati, alhasil hati Kevin terbakar jelas saja! Kevin tidak terima jika miliknya direbut

Termasuk Letta.

"Awas" usir Kevin terhadap Revan "siapa? Emang lu siapa berani ngusir gua?" Revan telah membangunkan singa yang tidur

"Mau tau? She is Mine." Kevin mengucapkan dengan penuh penekanan "oh ya? Sayangnya sekarang dia bukan milik lu lagi" tantang Revan

Kevin yang sudah tidak bisa tahan emosi nya pun akhirnya lepas kendali, satu bogeman mentah mengenai pipi Revan

Belum puas sampai disitu, Kevin meninju Revan bertubi tubi hingga Revan tidak bisa berkutik "INI UNTUK LU YANG UDAH AMBIL MILIK GUA."

Letta yang melihat Revan babak belur pun tidak tega "Kevin udah!" teriak Letta menghentikan pukulan Kevin. Saat Kevin tengah lengah Revan bangkit dan menendang perut Kevin berkali kali

"Revan! Kevin! Berhenti!" Letta mencoba sebisa mungkin mengehentikan aksi mereka berdua namun gagal dan yang terjadi selanjutnya Letta terkena pukulan dari Kevin.

Kemudian semuanya gelap.



G E L A P....





Hallo hallo semuaa!! Pakabss bro? maaf digantungin terus WHAHAHAH jangan lupa vote dan comment ya!! Tinggalin jejak pokoknyaaaa!! Kali ini dikit dulu ya whehehhe

-See you!

Next gak ni? Nextt gak yaa?

Troublemaker Girl Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang