TG•22// Naked

17.4K 635 2
                                    

Warning! 17+
(Play music ☝)

Malamnya Letta bersiap siap akan pergi ke club, Letta menggunakan baju merah tanpa lengan dibalut dengan kemeja kotak kotak yang warnanya cukup kontras dan dipadukan dengan celana jeans pendek

Malamnya Letta bersiap siap akan pergi ke club, Letta menggunakan baju merah tanpa lengan dibalut dengan kemeja kotak kotak yang warnanya cukup kontras dan dipadukan dengan celana jeans pendek

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Cley is calling...

Nada panggilan telfon di handponenya membuat Letta cepat cepat menyelesaikan kegiatannya

"Hallo Cley?"

"Hallo Lett, sorry banget ya gua gak bisa temenin lu malam ini"

"Lho kenapa?"

"Itu lho gua ada acara sama keluarga gua dan dipaksa ikut, sorry banget ya"

"Iya gak apa apa, have fun!"

Letta memutuskan panggilan telfonnya, sebenarnya Letta tau bahwa Cley tidak ada acara keluarga melainkan tidak dibolehkan oleh Angkasa

Namun Letta tidak ingin ambil pusing, cepat cepat Letta menelfon Freya untuk ikut dengannya malam ini

Tutt.. Tutt..

"Hallo Frey! Apa kabar?"

"Baik"

"Malam ini ke club yuk! Gua teraktir deh"

"Gua ga bisa"

Tiba tiba Freya mematikan panggilan telfonnya secara sepihak sebenarnya ada apa? Terpaksa Letta akan berangkat sendirian

Letta mengambil kunci mobil nya dan mengeluarkan mobilnya dari garasi, sementara bunda nya belum pulang Letta bisa hidup bebas

Apakah ada yang berfikir kemana ayah Letta?

Menurut Letta ayahnya sudah pergi ke laut dan tidak pernah Letta pikirkan

Setelah menempuh perjalanan 15 menit akhirnya Letta sampai di tempat clubing, banyak anak remaja hingga orang tua

"Gua mau vodka" pesan Letta kepada pelayan "oke"

Letta melihat ada banyak orang yang sedang joget tidak jelas, dipojok ruangan ada orang sedang bercumbu mesra

Entah kenapa disaat Letta terlalu banyak pikiran tujuan nya selalu ke tempat durja ini, semalaman disini Letta bisa menghabiskan berpuluh puluhan juta

Kepala Letta sudah berat tidak memungkinkan Letta untuk pulang dengan keadaan mabuk sedangkan pengelihatan Letta sudah berkunang kunang

"Re-Revan?"

Letta melihat wajah Revan tepat berada di depan muka nya "lu ngapain ke tempat kayak gini?" tanya Revan dengan nada naik satu oktaf

"Lu sendiri?" Letta terkekeh

"Ayok! Gua anter lu pulang, gak baik cewek main ke tempat durja kayak gini" Revan menarik tangan Letta

"Mobil gua gimana?" tanya Letta "udah gampang kalo soal itu doang"

***

Revan mengantarkan nya kerumah Letta, karena kepala Letta sudah berat akhirnya Revan menggendong Letta ke kamar di atas

Tidak ada satu orang pun dirumah ini kecuali mereka berdua, Revan menaruh Letta di ranjang nya hati hati

Letta melenguh kesakitan "ngh sa-sakit Kevin"

Kevin?

Revan yang melihat ada peluang pun menghampiri Letta dan mencium bibirnya "Revan? Apa yang lu lakuin?" Letta berdiri sambil berteriak

Revan tidak menghiraukan teriakan Letta, Revan menghempit Letta ke tembok mempersempit jarak di antara mereka

Revan mencium Letta lagi sambil meremas bokong Letta "stop Revan! Stop" keadaan Letta sudah sangat kacau

Lagi lagi Revan tidak berhenti disitu, Revan mencium leher Letta dan menaruh kiss mark di leher Letta beberapa kali

Plak!

Letta menggampar Revan dengan sangat kencang keadaan selanjutnya Letta menendang kemaluan Revan hingga Revan kesakitan

Sadar ada kesempatan Letta berlari sekencang mungkin ke jalanan, Letta sudah depresi

"Gua kotor, gua udah gak suci lagi dasar Revan brengsek" Letta berjalan tanpa alas kaki

Letta mampir ke warung kecil yang ada di pinggir jalan "mba beli silet" Letta mengeluarkan uang dua ribu "terimakasih"

Letta berjalan sambil menggumam bahwa dirinya sudah kotor "gua kotor, Revan bajingan" Letta menyilet kulit di tangannya sambil menatap lurus kedepan

Tiba tiba ada yang memeluk Letta dari belakang "jangan sakitin diri lu sendiri, gua mohon"

Suara itu sangat familiar "Kevin?" Letta makin erat menggenggam silet di tangannya "jangan peluk gua, gua mohon" Letta memukul tangan Kevin

"Gua udah kotor Kevin, jangan sentuh gua" Letta seperti enggan ada orang yang menyentuhnya dan terkontaminasi menjadi haram sepertinya

Selanjutnya Kevin kembali memeluk Letta erat seolah takut kehilangan hal berharga dalam hidupnya

"Gua bakal jagain lu dari segala hal termasuk dari segalanya yang bikin lu sakit hati! Gua gak bakal sia siain lu dan biarin lu sama cowok brengsek kaya Revan" Kevin berucap tanpa gugup

"Gua akan jadiin lu satu satunya cewe paling berharga setelah bunda, mulai sekarang Allet jadi pacar Kevin!"



Wohoooo! Akhirnya mereka jadian wkwkw sorry ya kalau feel nya gak dapet btw ini pertama kali aku nulis cerita 17+ sorry banget yaaa hehehe bagi yang masih dibawah umur jangan ditiru (padahal sendirinya dibawah umur)
Maaf kalo judul dan bahasanya terlalu mature semoga kalian suka ya! Jangan lupa vote dan comment

-Luv u ❤

BTW CHAPTER INI BENAR BENAR SEPERTI SINETRON! 😂

Troublemaker Girl Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang