Author POV.
"Isshh pelan pelan rat"ringis rakka saat ratu menempelkan kapas yang telah di basahi alkohol ke kakinya.
"Kamu bilang tadi kamu gapapa?,apanya yang gapapa coba?ini tuh berdarah rakka"ya.. emang tadi pas kesandung yang kena itu kuku ibu jari rakka dan karna kesandungnya agak keras jadinya berdarah deh.
"Ya kan aku laki laki sejati"balas rakka santai,dan membuat ratu agak sebal dengan jawaban yang diberikan rakka,lalu ratu dengan sengaja meneteskan alkohol pada luka rakka.
"AAAA...perih ratu yaampun"
"Kenapa teriak rak?kan katanya lo laki laki sejati?masa gitu aja teriak"ucap ratu dengan nada mengejek.
"Ya gak usah sampe kaya gitu juga kali,perih rat,itu kan lukanya lumayan dalem"
"Iya deh iya"balas ratu malas,sambil menempelkan plester pada kaki rakka agar lukanya tak terkena debu.
"Selesai deh"
"Aduh perhatiannya istriku ini"
"Calon"
"Tapi kan besok jadi istri wlee"balas rakka diakhiri menjulurkan lidahnya.
"Iyain dah,yaudah awas kakinya rak,aku mau nyimpen kotak obatnya dulu"
"Ih udah biarin aja di situ dulu,lagian suaminya lagi sakit kok malah mau ditinggalin?harusnya tuh di sayang,di manja,di urusin,bukan di tinggalin"cerocos rakka,sedangkan ratu hanya memutar bola matanya malas
"Bawel ih,iya iya nurut aja deh gue mah"
"Nah gitu,wajib nurut sama suami oke?,gak usah ngejawab calon besok juga sah kok"
"Semerdeka lo deh rak"jawab ratu malas lalu mengotak ngatik handphonenya,sedangkan rakka mendekat ke ratu,ya rakka memang bisa lebih leluasa saat ini karna ratu berada di antara kedua kakinya,rakka semakin mendekat lalu memeluk ratu dari samping dan menenggelamkan wajahnya di lengkungan leher ratu.
"Ih rakka awas ah,geli tau"ucap ratu sambil menjauhkan wajah rakka dari lehernya.
"Gini dulu rat,please"jawab rakka lirih,saat mendengar nada bicara rakka,ratu langsung merubah posisinya menjadi berhadapan dengan rakka.
"Cape banget ya?"tanya ratu,yang dibalas anggukan oleh rakka,lalu rakka menyatukan keningnya dengan kening ratu.
Ratu tersenyum manis,rakka menarik kedua tangan ratu ke belakang lehernya,lalu memeluk pinggang ratu, (jadi posisinya adalah ratu duduk sila di antara kedua kaki rakka sambil meluk leher rakka,dan rakka memeluk pinggang ratu,dan kening mereka saling menyatu)
"Love you"ujar ratu
"I'm too,more than you love me babe"balas rakka sambil mengelus pipi mulus ratu,ratu hanya tersenyum menerima perlakuan manis dari calon suaminya itu,rakka membalas senyuman ratu lalu mengusap bibir ratu.
Rakka menatap mata ratu dan mengangkat sebelah alisnya,ratu melihatnya lalu tersenyum malu-malu,merasa mendapat ijin rakka langsung mencium bibir ratu bukan ciuman nafsu melainkan ciuman lembut dan penuh kasih sayang,rakka tersenyum di sela ciumannya karna melihat ratu terbuai dan memejamkan matanya menikmati setiap lumatan lembut yang memabukkan darinya,dan tanpa disadari ratu, posisinya sudah berubah entah sejak kapan menjadi terlentang,dengan ratu berada di bawah rakka,tentu posisi itu akan sangat menguntungkan untuk rakka,dan ciuman yang tadinya lembut dan penuh kasih sayang telah berubah menjadi ciuman panas dan penuh nafsu.
Rakka POV.
Persetan dengan semuanya karna yang gue butuh sekarang adalah ratu cuma ratu,gue seneng liat ratu terbuai dengan permainan gue dan perlahan gue dorong dia sampe dia tiduran di sofa dengan posisi gue di atas dia,bibir kita masih bertautan dan makin lama makin panas,shit!! gue gak bisa nahan lagi,tapi ini salah bukan waktunya gue kayak gini gue gak mau main sex diluar nikah,gue juga gak mau punya anak di luar nikah apalagi sama orang yang gue sayang,gue sayang sama ratu dan gue harus lindungin dia dari apapun termasuk nafsu gue sendiri,sabar rakka sabar besok lo bakal milikin ratu seutuhnya kok,dan lo bebas apa aja cukup sabar sampe besok doang kok,lo pasti bisa.
KAMU SEDANG MEMBACA
Bad boy vs bad girl
Любовные романы"dih jadi cewe tuh lembut dikit bisa gak sih?" "jangan ngarep gue bisa lembut sama orang kaya lo!!bad boy" "Emang kita badboy,dan lo!!gue nggak ngarep,tapi gue cuma ngasih tau kalo nggak bakal yang suka sama cewek kaya lo!!urakan!" "WHAT!!!lo ngatai...