Sudah ku duga dia tidak akan percaya jika aku jimin, tapi syukurlah artinya aku masih bisa terus chattingan dengannya seperti orang biasa. -jimin
Mr.park "Mwo? Suamimu? hahaha mana mungkin jimin mau punya istri aneh sepertimu :v ah iya wajah jimin dan wajahku sangat mirip jadi jika kau melihat foto jimin secara otomatis kau sudah melihatku"
Yunso "Aigo aigo aigo aku bersumpah jika wajahmu seperti jimin aku akan melakukan apapun yg kau mau, tapi sayangnya itu tidak mungkin haha"
Mr.park "Yaa hati-hati lah berbicara, tidak ada yg tidak mungkin di dunia ini"
Yunso "Ne.. arraseo saem hahaha"
Mr.park "Aishhh kau ini, awas saja jika kita bertemu, aku akan mencubit pipimu!"
Yunso "Coba saja :p" . . .
"Ahh kenapa wanita ini terus membuatku gila..!!!" -jimin
"Nugu?" -taehyung
"Ah kebetulan kau ada disini, tae bagaimana menurutmu? Apakah dia cantik?" -jimin (sambil menunjukkan foto seseorang)
"Wahh ini siapa? Aku belum pernah melihatnya, apa dia masih traine?" -taehyung
"Ani, dia bukan idol ataupun traine, dia adalah army. Army yg ku ceritakan padamu kemarin" -jimin
"Jinjja? Ohh jadi dia army yg kau cht dengan akun palsu itu? Dan army yg akan kau berikan boneka itu? Heol!! -taehyung
"Ne, apa menurutmu dia cantik?" -jimin
"Tentu saja, kau bisa lihat sendiri senyumannya begitu indah.. ahh sepertinya kalian punya senyuman mematikan yg sama hahaha" -taehyung
"Ah kau ini berlebihan sekali, aku hanya bertanya apakah dia cantik atau tidak" -jimin
"Lalu jika aku mengatakan bahwa dia cantik, apa yg akan kau lakukan? Apa kau akan menjadikannya pacarmu? Atau kau akan mengenalkannya padaku? " -taehyung
Karna taehyung meledeknya dengan kata" tadi, jimin pun menjadi salah tingkah dan mendorong taehyung untuk keluar dari kamarnya.
"Mwo? Apa katamu? Ahh sebaiknya aku tidak menanyakan hal ini padamu." -jimin
"Hahaha jangan cemburu seperti itu, lebih baik kita tanyakan saja langsung padanya siapa yg lebih disukainya hahaha" -taehyung
Lagi" taehyung mengejek jimin.
"Ah kau ini pergilah sana, kau bisa membuatku benar-benar gila sekarang" -jimin (sambil mendorong taehyung untuk keluar dari kamarnya)
"Baiklah baiklah aku akan keluar, tapi jangan lupa tanyakan padanya hahaha" -taehyung
"Yaaaaaa!!!!" -jimin
Hahaha jimin jimin, suatu kebahagian bisa membuatmu kesal. -taehyung
Part author Dengan masker hitam dan topi yg menutupi wajahnya yoongi berjalan menuju toko bunga untuk membeli beberapa tangkai bunga yg tidak tau untuk apa. Tidak ada satu orang pun yg mengenalinya karna wajahnya yg telah tertutup dengan masker dan topi, kebetulan juga jalanan kota seoul hari ini sangat sepi jadi tidak banyak orang yg berlalu lalang. Setelah selesai membeli bunga yoongi tampak tergesa" berjalan menuju mobil yg membuatnya tidak sengaja menabrak seseorang.
"Yaa apa kau jalan tidak pake mata?" -yeoja
"Aku tidak sengaja" -yoongi
Dengan santainya yoongi langsung meninggalkan yeoja itu tanpa melihatnya, tapi ketika hendak pergi, langkah yoongi terhenti ketika yeoja itu berbicara.
"Jamkkan! Apa kau tidak tau cara meminta maaf?" -yeoja
"Sudah ku bilang aku tidak sengaja!" -yoongi
"Yaa... walaupun kau tidak sengaja tetap saja kau harus minta maaf karna gara-gara kau flashdiskku jatuh. Bagaimana jika flashdiskku rusak?" -yeoja
Dengan sombongnya yoongi mengeluarkan dompetnya dan mengeluarkan uang lalu memberikannya pada yeoja itu
"Jika kau menginginkan ini seharusnya bilang saja dari tadi, jadi aku tidak harus membuang-buang waktu" -yoongi
"Mwo? Kau kira aku orang seperti apa? Uangmu tidak akan cukup untuk membayar flashdiskku" -yeoja
"Haha apa flashdiskmu semahal itu? Apa flashdiskmu terbuat dari emas? Atau berlian? Kelihatannya tidak sebagus itu" -yoongi
"Hahh aku tak habis pikir, ternyata masih ada orang-orang sepertimu, kelihatan dari gayamu tampaknya kau orang yg jenius, tapi sikap dan caramu berbicara menunjukkan seperti orang yg kurang di didik oleh orang tua!"
Dengan wajah yg sangat kesal yeoja itu pun langsung pergi meninggalkan yoongi yang hanya terdiam dengan ucapan yeoja itu.
Part yoongi Hari ini aku akan pergi ke toko bunga untuk membeli beberapa tangkai mawar yg akan kuberikkan pada army di acara fansign nanti, karna bg pdnim tidak tau aku pergi sendiri jadi aku harus cepat" pulang agar dia tidak menceramahiku seperti kemarin, aku memang sering keluar tanpa izin tapi aku tau apa yg harus ku lakukan. Ketika hendak menuju mobil aku tak sengaja menabrak seorang yeoja yg sedang berjalan ke arah toko bunga itu, ya aku yg menabraknya tapi aku memilih untuk tidak menghiraukannya karna akan jadi semakin panjang jika aku banyak bicara. Tapi dugaanku salah, ternyata dia malah menghentikannku dan menyuruhku untuk meminta maaf.. ah yg benar saja, mana mungkin aku mau minta maaf, aku melakukannya tanpa sengaja kecuali jika aku melakukannya dengan sengaja maka aku akan minta maaf. Dan perkataan yg paling mengganggu di telingaku adalah ketika dia mengatakan bahwa aku kurang di didik oleh orangtua!! Haha kau memang benar. Aku kurang dididik orang tuaku, tapi kau bisa lihat aku sekarang? Tanpa didikan orangtua pun aku bisa mendapatkan banyak kebahagiaan.
Part author Dengan bahu yg naik turun dan tempo berjalan semakin kencang, yuhwa tidak bisa menahan kekesalannya karna pria yg telah menjatuhkan flashdisknya tadi, bagaimana tidak kesal? Itu bukan hanya flashdisk biasa, itu adalah flashdisk yg berisi beberapa lagu ciptaannya yg akan diberikannya kepada suga di acara fansign nnti. Setelah sampai di hotel ia langsung bergegas mengambil laptop dan memeriksa apakah flashdisknya rusak atau tidak. Dan ternyata....
"Ah dasar pria itu...." -yuhwa . . . . . . . . Happy sunday!!! Aduhhh gimana ya flashdisk yuhwa kira" rusak gk ya? Doain aja semoga enggak ya, kan kasian kalau rusak bg suga jadi gabisa liat lagu ciptaa yuhwa :( . . . Trimakasih buat yg sudah baca. Jangan lupa vomentnya ya chinggu!! . . Kamsahamnida♥
