part 14

2.9K 200 14
                                    

"Chogiyo, apa kau........." Ucapan yunso terhenti seketika dan wajahnya sangat sangat kaget dengan matanya yg terbelalak dan badannya tiba-tiba terpaku tidak bisa bergerak.

"Omo.."(yuhwa menutup mulut dengan kedua tangannya, dengan matanya yg hampir keluar karna kaget dengan melihat siapa yg ada di hadapannya sekarang)

"Ssstttt...sebaiknya kita bicara di dalam mobil saja, disini sangat ramai orang" -jimin

Yunso dan yuhwa hanya bisa saling tatap-tatapan karna masih tidak yakin dengan apa yg mereka lihat sekarang.
Karna jimin tidak mau ada army yg melihatnya disini, ia langsung menarik tangan yunso untuk segera masuk ke dalam mobil dan yunso hanya pasrah mengikuti jimin dengan wajah flatnya yg masih kaget dengan apa yg terjadi.
Jangan tanyak dimana yuhwa, ketika jimin menyuruh mereka untuk masuk, ia sudah buru-buru masuk ke dalam mobilnya.
.
.
Suasana di dalam mobil sangat mencekam dan tidak ada yg bersuara sedikitpun seakan-akan mereka semua adalah seorang manusia yg sedang di kejar-kejar oleh vampir. Tetapi karna yuhwa tidak bisa berada dalam suasana canggung seperti ini akhirnya ia memutuskan untuk memecahkan keheningan..

"Oppa? Apakah kau orang yg bernama mr.park itu?"-yuhwa

Yunso yg sedari tadi duduk di sebelah jimin hanya bisa diam sambil menatap jalanan yg ada di depannya, perasaannya masih campur aduk saat ini. Tidak tau apakah dia harus senang atau sedih, tetapi tidak ada alasan untuk sedih karna impiannya dari dulu adalah bisa bertemu dengan biasnya dan sekarang mimpinya telah terujud,. Tapi disisi lain ia masih memikirkan tentang chtannya bersama mr.park itu, betapa malunya ia ketika mengingat kata-kata yg telah ia ucapkan tentang jimin.

"Ahh ye, mian karna aku tidak memberitahukannya dari awal" -jimin

"Jadi ketika acara fansign tadi, oppa sudah mengenal yunso?"-yuhwa

"Ne"-jimin

"Tapi kenapa oppa tidak memberitahu padanya jika mr.park itu adalah oppa?"-yuhwa

"Mian...bukannya aku tidak ingin memberitahukan padanya, hanya saja aku ingin mencari teman sebagai park jimin bukan jimin bts...kalian tau kan siapa yg tidak ingin berteman dengan idol? Tapi bagaimana jika aku bukan idol? Mungkin aku tidak akan mempunyai teman sebanyak ini, jadi aku membuat akun mr.park itu karna aku ingin menjadi park jimin yg dulu, mencari teman yg benar-benar tulus yg mau mendengarkan ceritaku, dan kurasa yunso adalah orang yg tulus, walaupun dia tidak pernah bertemu denganku, tapi dia bisa menjadi temanku."-jimin

"Wahh wahhh aku tidak menyangka dengan kejadian ini, benar-benar seperti cerita yg ada di dalam wattpad saja"-yuhwa

Lagi-lagi yunso hanya diam, dan jantungnya yg terus memompa semakin kencang membuat dia susah untuk bernafas normal. Ia tidak menyangka bisa sedekat ini dengan biasnya.

"Yunso-ya kenapa kau diam saja? Apa kau marah padaku?"-jimin

Lamunan yunso seketika buyar karna suara sexy jimin yg tiba-tiba menembus ke gendang telinganya.

"Eohh?...a...ni ani, aku tidak marah padamu, ahh mksudku aku tidak marah pada oppa"-yunso

Aishhh kenapa aku seperti orang idiot begini(gerutu yunso dalam hati)

"Haha baiklah, kalau begitu apa kita sudah bisa berangkat sekarang?"-jimin

"Ne..."-yunso&yuhwa

"Wahhh kalian sangat kompak"-jimin

Yunso dan yuhwa pun saling menatap dan tertawa kecil.

"Jadi kalian ke sini hanya berdua saja?"-jimin

"Nde"-yunso

"Wahhh ternyata kalian pemberani juga ya"-jimin

"Tentu saja apapun akan kami lakukan agar bisa tertemu dengan kalian"-yuhwa

"Ahhh kamsahamnida :), lain kali kami juga akan berkunjung ke indonesia"-jimin

"Eoh jinjja? Kalau begitu aku bisa bertemu lagi dengan tae oppa"-yuhwa

"Haha tentu saja"-jimin

"Oppa? Kenapa kau bisa keluar malam-malam begini?Apa bg shinyuk tidak mencarimu?"-yunso

"Ani, kami di beri waktu untuk mengunjungi keluarga selama 3 hari ke depan. Tapi aku sangat malas untuk pulang"-jimin

"Wae? Apa kau tidak rindu pada keluargamu?"-yunso

"Hmmm sebenarnya eomma juga menyuruhku untuk plg, tapi aku benar-benar sangat malas"-jimin

"Ohhh kalau oppa mengizinkan, aku mau menemani oppa kesana"-yunso

"Mwo...?"-jimin

Aishhh matilah kau yunso apa yg baru saja kau katakan? Apa kau tidak sadar siapa dirimu? Berani sekali kau menawarkan diri untuk menemani seorang idol bertemu keluarganya (ucap yunso dalam hati)

"Ahhh mian, aku hanya bercanda"-yunso (sambil menundukkan kepalanya)

"Aishhh ku kira kau benar-benar ingin menemaniku, mungkin malasku akan hilang jika kau benar-benar pergi denganku"-jimin

"Eoh siapa blg yunso bercanda? Dia memang benar mau menemani oppa jika oppa mengizinkan, yakan yunso?"(yuhwa langsung menatap yunso dengan tatapan mengancam)

Yunso pun membalas tatapan yuhwa yg seakan-akan mengirimkan pesan lewat telepati yg mengisyaratkan bahwa ia sangat berterimakasih kepada temannya yg sangat licik ini.

"Ahh? Yee, jika oppa mengizinkan"-yunso

Yuhwa pun langsung tersenyum kearah yunso memperlihatkan senyum kemenangannya.

"Tentu saja aku mengizinkan, kalau begitu besok pagi aku akan menjemputmu"-jimin

"Tapi...apa tidak apa-apa jika kau pergi denganku? Aku takut ada army yg melihat dan menjadi pengaruh buruk untuk karirmu"-yunso

"Ahhh gwaenchana...besok aku akan meminjam mobil ahjussi kim, jadi kita tidak perlu takut jika ada army yg melihat"-jimin

"Oh ya, apakah tae oppa juga pergi mengunjungi keluarganya?"-yunso

"Nde...wae?"-jimin

"Aaaahh andai yuhwa dan tae oppa bisa ikut dengan kita pasti akan lebih seru"-yunso

"Aishhhh kau ini, bukannya kau lebih senang jika pergi hanya berdua dengan jimin oppa?"-yuhwa (sambil memicingkan matanya ke arah yunso)

"Mwo? A..ni ani, aku tidak begitu"-yunso

"Yaaa...jangan berbohong, kita sudah berapa tahun berteman? Dan kau kira aku tidak tau apa yg di rasakan oleh temanku yg satu ini"-yuhwa

Jimin yg mendengar ocehan yuhwa langsung tertawa dan yunso hanya tersenyum malu karna tebakan yuhwa memang benar...
.
.
Sepanjang perjalanan mereka habiskan untuk berbincang-bincang dan tak terasa akhirnya mereka sudah sampai di tepian sungai han, sungai yg terkenal akan suasana romantisnya..apalagi saat malam hari, kalian bisa menikmati indahnya lampu hias warna-warni dan atraksi air mancur dari jembatan yg membelah sungai han....

"Kajja..." Jimin mengajak mereka turun dari mobil untuk berkeliling di sekitar tepian sungai han

"Wahhh indah sekali, apa ini adalah sungai han?"-yunso

"Nde, bagaimana kau tau? Apa kau pernah kesini sebelumnya?"-jimin

"Ani, aku sering melihatnya di drama korea.."-yunso

"Jinjja? Apa ini benar sungai han? Wahhh akhirnya aku bisa melihatnya langsung."-yuhwa

"Haha, andai saja tae ada disini. Pasti akan lebih seru.."-jimin
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Bersambung....

"Love 2in1" (HIATUS)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang