"Love 2in1" (HIATUS)

19

Sinar matahari mulai menyapu setiap sudut ruangan. Yunso mulai mengerjapkan matanya, menstabilkan cahaya yg mulai menyapa mata indahnya..
Berjalan ke kamar mandi untuk melakukan kegiatan paginya, apalagi kalau bukan cuci muka dan gosok gigi.
Tampak disana yuhwa yg masih nyenyak tidur, yunso tau pasti temannya yg satu ini tidur larut malam makanya ia memutuskan untuk pergi ke luar tanpa membangunkan yuhwa..
Tampak disana eomma jimin yg sedang menyiapkan sarapan untuk mereka, dengan sigap yunso langsung mengambil alih piring yg di bawa oleh eomma jimin...

"Ahh eommonim, sini biar aku yg menyusunnya" -yunso

"Eoh? Gomawo yunso :) " -eomma

Eomma jimin pun mulai menghidangkan masakannya di atas meja, di barengi yunso yg menata meja dengan beberapa gelas, sendok dan piring....

"Chaaa,,, akhirnya selesai.. ohiya dimana yuhwa? Ayo ajak dia kemari biar kita sarapan bersama" -eomma jimin

"Ahh ne eommonim" -yunso

"Ohiya bisakah kau bangunkan jimin dah taehyung sekalian? Mereka tidur di ruang tamu" -eomma jimin

"Ohh tentu saja :)" -yunso

Akhirnya mereka meninggalkan dapur, melaksanakan tugasnya masing-masing. Eomma jimin membangunkan appa dan adik jimin, sedangkan yunso membangunkan yuhwa, taehyung dan jimin...
Yunso pun mulai berjalan ke arah ruang tamu, melihat 2 malaikat yg masih tidur nyenyak di dalam selimut yg lumayan tebal, bahkan ketika sedang tidurpun kau tampak indah park jimin, ucap yunso dalam hati. ia tidak tega untuk untuk membangunkan kedua malaikat dihadapannya itu, tapi apa boleh buat eomma jimin sudah menyuruhnya untuk membangunkan mereka..
Perlahan ia duduk di bawah sofa tempat jimin tidur, lalu menepuk bahunya pelan..

"Oppa? Ayo bangun eomma menyuruh kita untuk sarapan bersama" -ucap yunso tepat di sebelah telinga jimin

Jimin sama sekali tidak bergerak dari tidurnya...

"Oppa?" -sambil membalikkan tubuh jimin dari posisi membelakangi, sampai posisi saling berhadapan...
"Yatuhan jantungku seperti mau copot saat ini" sahut yunso dalam hati sambil menatap indah wajah jimin...

Bukan malah bangun, jimin malah menarik yunso kedalam pelukannya...

"Tetaplah seperti ini, 5 menit saja. Aku sangat kedinginan" -ucap jimin semakin mempererat pelukannya..

Yunso langsung membulatkan kedua matanya, menatap tidak mungkin apa yg dilakukan jimin padanya, jangan tanya bagaimana jantungnya saat.. yg pasti ia sudah seperti orang yg tidak memiliki nyawa...
5 menit telah berlalu, akhirnya jimin melepaskan tautan mereka dan duduk di atas sofa sambil melipat selimutnya.

"Sebelumnya kau tidak pernah berpelukan ya?" -tanya jimin santai

"A..ani, ah mksudku pernah" -jawab yunso gugup

"Jinjja? Tapi tadi aku merasakan detak jantungmu sangat kencang, seperti dia akan keluar dari tubuhmu" -sahut jimin sambil dibarengi dengan kekehan kecil..

"Ohhh itu karna tadi aku habis berolahraga, jadi detak jantungku belum stabil -ucap yunso asal

"Ahh begitu ya" -jawab jimin sambil menganggukkan kepalanya (trans : dasar pembohong :D)

Yunso yg teringat dengan tugasnya untuk membangunkan mereka pun langsung berjalan ke arah taehyung tidur, ketika ia hendak menepuk bahu taehyung, jimin langsung mencegahnya...

"Yunso-ya?" -jimin

"Ne?" -sahut yunso sambil menolehkan wajahnya kearah jimin

"Biar aku saja yg membangunkannya" -jimin