Back to real life.
"Hari ini kau kemana?" Tanya Gaby.
"Pulang. Tidur. Idk" ucapku sembari membalas text from my boyfriend. Ryan.
"Starbucks?" Ajak Gaby.
"I'll pass".
"Seriously? Aku dengar Whemperton will be there after school" ucap Gaby dan seketika aku melihatnya dengan sinis.
"What?"
Whemperton is a gang idk.
Dan daniel is one of them."So? Emang kenapa kalo ada 'mereka' " aku menekan nada di kata mereka.
"Kau tau dan--"
"I dont like him okay gab?" Aku memotong omongan gaby.
"Aku gak bilang kau suka daniel kan. Aku hanya ingin bertemu Daner you know? I have a big crush on him". Aku memutar bola mataku.
"Fine. "
"Kau serius?" Tanya Gaby dengan wajah berbinar.
"Buy me a Greentea frap" ucapku sambil membalas text ku.
"Aye aye capt!"
💕💕💕💕💕💕💕💕💕💕💕💕💕
Sampai di Starbucks.
Benar sekali ada Whemperton bersama beberapa kekasih nya berkumpul.Aku dan Gaby hanya duduk di tempat yang tak begitu jauh tapi aku yakin mereka tak bisa melihat kami.
"Jess.. tolong belikan frap buat aku dong" ucap Gaby.
"But you said--"
"No. Here's the money. Aku ingin memandangi Daner. Aku mau venti Chocolate Chip Cream." Ucapnya sambil terus memandang ke arah geng tersebut.
"Fine."
"You can order your stupid greentea frap with my money" kata Gaby.
"Of course i can" aku memutar bola mataku dan langsung pergi.
Sampai disana aku langsung memesan apa yang Gaby inginkan dan tentu saja my baby greenteafrap.
"Hey kau harus antri!" Teriak seseorang kepadaku.
"Eh sorry"
deg
He is
DanielI repeat.
Daniel Fox Bast.
Talking to me
Again.Aku tidak bahagia.
Serius.
Sama sekali tidak.Hanya sedikit terkejut.
"Jessica?"
Wajahnya kaget saat aku melihat kearahnya.
"Ya?" Ucapku.
"T-tidak apa apa" suaranya menjadi putus putus(?)
"Sorry. Aku seharusnya antri" ucapku mencoba untuk santai.
Dia hanya diam dan aku mengantri di belakangnya.
Setelah mendapatkan minumannya ia hanya senyum kepadaku dan pergi ke meja nya.
Tentu saja setelahnya aku memesan.Setelah itu aku kembali ke meja dan di meja tersebut Gaby sedang melihat ke arah Whemperton menggunakan kaca(?)
"What the hell gab?" Ucapku.
"Oh. Hi jess..." ucapnya masih terus memandangi Daner.
Aku memutar bola mataku dan meminum frap ku of course.
"I met Daniel FYI"
"YOU WHAT?!" Gaby teriak mungkin karna terkejut. Aku biasa saja.
"What?"
"Kalian ngobrol?" Tanya nya.
"No. I just met him. Can we please get out from here?" Ucapku sedikit kesal. Wait kenapa aku kesal?
"No. You promised me."
Huh stupid promises.
