Keesokan harinya seperti biasa saat istirahat aku pergi ke kantin bersama teman - teman ku.
"Gak makan jess?" Tanya Shannon.
"Tidak ingin & tidak lapar." Jawab ku.
"Gimana kalo lo temenin gue beli es krim. Over there?" Ajak Elcy.
"Modus mulu kerjaan lo" ucap Shannon.
"Ayodong. Mumpung Daniel lagi disana" pinta Elcy.
Yeah.
Elcy is one of Daniel fan. Ew
Dia suka Daniel sejak kelas 10. Dan benar - benar marah padaku. Saat ia tau Daniel pernah mendekati ku.
Akhirnya aku ikut bersama Elcy untuk membeli es krim dan yeah tentu saja ada Daniel disana.
Daniel melihat kearahku. Dan aku pura - pura tidak lihat.
"Lo mau gak jess?" Tanya Elcy.
"Gak deh.. ayo balik cepetan"
"Kenapa sih ih" Elcy kesal. Tentu saja ia kesal. Dia kan ingin berlama - lama disitu agar dekat dengan Daniel.
Akhirnya kami kembali ke meja kami.
"El? Daniel kayak mau kesini tuh el" goda Shannon.
Aku diam memainkan handphone ku yang seharus nya dikumpul ini. Tapi aku merasa aku sudah senior jadi aku tidak kumpulin. Haha jangan ditiru ya.
" ih mampus kok dia makin dekat sye" Elcy mulai ketakutan.
Ngapain Daniel kearah meja kami.
Dan benar saja. Daniel ke arah meja kami. Dan tiba - tiba saja duduk disampingku.
Aku stay cool tetap diam. Tapi Elcy sudah tidak bisa diam. Mukanya agak kesal tapi panik. Entahlah.
Daniel melihat kearahku.
"Apa?" Tanyaku ketus.
"Jess. Mau minta nom--"
Elcy menggebrak meja dan pergi dari kantin memotong ucapan Daniel.
"I want to ask you about your brother's number" ucap Daniel.
Shannon membulat kan mulutnya.
"For what?" Tanyaku.
"Band practice?" Kata Daniel.
"Dia kan udah alumni" ucapku.
" so?"
"Mana handphone lo?" Tanyaku.
"Dikumpul"
What? Seorang Daniel ngumpulin HP?
"Gue gak ada kertas" ucapku.
Daniel melihat kearah handphone ku dan mengambil begitu saja.
Ia terlihat sedang mengetik. Dan tak lama memberikan Handphone ku kembali.
"Kirimin nomor kakak lo ke nomor itu " ia berbicara sangat amat dingin dan pergi begitu saja.
Shannon masih dengan wajah shock nya.
"Elcy sye!" Aku langsung pergi dari kantin bersama Shannon.
aku sangat yakin Elcy marah besar padaku huh
