Act 1, Chaos Stage

3.4K 217 64
                                    

Dorm Red Velvet

Author's pov

     Bulan Desember 2017, akhir tahun yang sibuk untuk idol-idol besar di Korea. Termasuk Red Velvet, Blackpink, dan Gfriend. Mereka harus tampil di tiga acara Gaeyeo secara berurutan. Tentu saja itu melelahkan, tapi menjadi idol pasti memiliki komitmen kuat untuk tetap menghibur penggemar meski rasa letih melanda. Hari ini, 31 Desember, Red Velvet akan tampil di Gaeyeo Daechukje malam nanti. Penampilan terakhir mereka untuk tahun 2017. Seorang gadis dengan potongan rambut agak pendek, bersiul-siul senang. Selain sebentar lagi Red Velvet mendapat jatah liburan dari SM, gadis itu senang karena akan bertemu dengan teman-temannya dari girlgroup yang lain. "Yaa!! Yeri-ah, jangan terlalu berisik, aku tau kau senang, tapi jangan berlebihan!" Teriak gadis lain yang memiliki rambut pirang. "Aish, Wendy unnie, tidak bisa melihat orang senang." Gerutu Yeri. "Hei, aku mendengarmu tau! Daripada membuang waktu percuma seperti itu, lebih baik kau bangunkan Seulgi dan Irene unnie." Ucap Wendy setengah kesal. "Iya, iya, bule cerewet." Balas Yeri meledek dan kabur dari tatapan tajam Wendy. Sebenarnya Yeri malas menaiki tangga ke lantai dua, tempat kamar Seulgi dan Irene. Tapi apa boleh buat, daripada terkena lemparan gelas dari Wendy. "Sigh, kenapa tidak Wendy unnie sendiri yang ke sini, atau menyuruh Joy unnie. Aish." Dengus Yeri kesal.

     Yeri mengetuk pintu, "Seulgi unnie, Irene unnie, bangunlah. Kita memiliki jadwal perform malam ini." Tidak mendengar jawaban apapun, Yeri mencoba membuka pitu kamar Seulrene. Tidak dikunci ternyata, Yeri masuk dan tersenyum melihat pemandangan di depannya. Menurutnya, itu menggemaskan. Yeri mengambil ponsel di sakunya, dan diam-diam mengabadikan momen itu. "Wah, kalian berdua mesra sekali ya." Bisik Yeri tersenyum iseng. Yeri melihat berkali-kali hasil bidikannya, puas karena bisa menjahili dua unnie tertua di grupnya, dan mendapat bahan untuk dibicarakan dengan kekasihnya nanti.

 Yeri melihat berkali-kali hasil bidikannya, puas karena bisa menjahili dua unnie tertua di grupnya, dan mendapat bahan untuk dibicarakan dengan kekasihnya nanti

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Yeri mengguncang-guncangkan tubuh Irene,"Irene unnie, bangun. Siap-siap, nanti malam kita harus perform, sekarang sudah jam 4 sore." Menggerakkan tubuh dengan malas, Irene bangun dari tidurnya. "Oh, Yeri-ah, berapa lama kau di sini?" Tanya Irene sedikit menguap. "Tidak lama, hanya sekitar 20 menit lalu." Jawab Yeri dengan nada penuh penekanan pada kata tidak lama. "Mianhe, Yerimie, he...he." Irene terkekeh. "Nah, setidaknya Irene unnie sudah bangun, tugasku di sini sudah selesai. Aku mau ke bawah." Kata Yeri cuek. "Gomawo Yeri-ah." Jawab Irene lembut. Yeri berjalan keluar dari kamar Seulrene, dan menutup pintu perlahan.

 Author's pov end...

Irene's pov

     "Seulgi-ya, bangun. Hari ini kita harus tampil di Gaeyo Daechukje. Ayolah, nanti kita terlambat." Aku berusaha membangunkan seulgi, mengguncang-guncangkan tubuhnya. Tidak bangun juga. Haish, kenapa kamu jadi pemalas seperti ini sih? Batinku melihat Seulgi yang masih saja terbuai mimpinya. "Honey bear," panggilku lembut berbisik di telinganya. Seulgi menggeliat, wajahnya kini menghadap ke arahku, tapi tetap saja memejamkan matanya. Ya ampun, bahkan bisikan mesraku di telinganya tidak juga membuatnya bangun. Kami benar-benar akan terlambat sampai di KBS Theater kalau seperti ini. Sigh, aku mendengus sebal. Aku benar-benar bingung. Berpikirlah Joo Hyun, perintahku pada otakku. Lima menit aku berpikir, akhirya aku mendapat ide. Aku sempat lupa, kalu Seulgi tidak tahan geli. He..he, rasakan, beruang malas. Aku terkekeh.

Nothing Gonna Change Their Love| Seulrene | (GGSU)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang