Lisa dan SinB keluar cafe, menyelesaikan urusan mereka kurasa. Aku dan adik-adikku di Red Velvet, duduk, bergabung dengan Yerin, Jennie, Somi dan Dami. Mengobrol tentang banyak hal.
Irene's pov end...
Author's pov
Australia, Fasilitas Rahasia Mossad, 27 Januari 2018
"GOBLOK!! Menghadapi beruang seperti itu saja tidak bisa! Bahkan membiarkannya kabur begitu saja. Dimana otak kalian?!! Makhluk cantik tapi kejam itu memarahi bawahannya. Tampak rasa frustasi, kebencian, dan ketakutan pada raut wajahnya. "Tapi nona, gadis itu memiliki kekuatan yang sama denganmu. Tidak mungkin menang melawannya." Ucap salah seorang bawahan Sentinel itu, gemetar ketakutan. "Kau yang baru bicara, kemari. Sekarang!" Agen Mossad yang baru saja bicara, melangkah maju. Suasana berubah mencekam di lab itu. Tidak ada satupun agen Mossad yang berani bicara. Sentinel itu menyuruh agen yang dipanggilnya berlutut. Sentinel itu memegang kepala agen tersebut, tanpa peringatan, Sentinel itu memutar kepala agen tersebut, sampai terdengar bunyi *Krrrkkaak* cukup keras. Tanda suara tulang leher yang patah, sampai agen tersebut mati.
Kemudian, dengan entengya, Sentinel itu meminum darah dari agen Mossad yang baru saja dibunuhnya. "Ini adalah nasib untuk orang yang membantah dan menentangku. Ingat itu baik-baik. Sekarang, kirim pasukan Espada untuk mengejar gadis itu. Perintahkan juga pasukan Espada yang kita tanam di Semenanjung Korea bergerak, intai kekasih dari gadis itu. Bunuh jika perlu. Incar juga Presiden Republik Korea. Kita harus menggagalkan upaya-upaya reunifikasi Semenanjung Korea. Dengan cara apapun." Sentinel itu tersenyum licik sembari memandangi foto Irene yang dia curi dari Seulgi sewaktu Seulgi tidak sadarkan diri.
Author's pov end...
Seulgi's pov
Korea. Aku merindukan Korea, juga dirinya. Yang menawan hatiku dan selalu menemaniku, tertawa bersamaku dalam bahagia, menghapus air mataku saat aku sedih. Meminjamkan pundaknya sebagai tempatku bersandar saat aku gelisah. Baechunie, aku pulang... "Nona, mau minum apa?" Suara pramugari membangunkanku dari pikiranku. "Ah, aku minta jus naga merah." Pramugari itu dengan cekatan menyipkan minuman yang kuminta, "Silahkan nona." "Kamsahamida." Aku mengucapkan terima kasih pada pramugari itu. Di sinilah aku sekarang, berkat bantuan dua angels. Duduk menikmati indahnya langit biru dan awan-awan putih penenang jiwa, di dalam pesawat Garuda Indonesia penerbangan Sydney-Seoul. Pesawat ini cukup ramai, bisa dikatakan terisi 98%. Di barisan paling depan, aku melihat dua sosok yang tidak asing. Memang tidak terlalu jelas dilihat dari belakang, tapi aku mengenali mereka. "Aku akan menyapa mereka nanti, setelah pesawat ini mendarat." Gumamku tersenyum kecil. "Silahkan makanannya, nona." Pramugari yang tadi, kali ini menyajikan nasi padang lengkap dengan rendang, sambal hijau, kuah gulai, dan sayur singkong. Tentu saja itu untuk semua penumpang, tidak hanya untukku.
Setelah semua peristiwa itu, dan tidur panjangku. Aku sekarang benar-benar lapar. Aku melahap makanan yang ada di table tray dengan cepat. Aku minum jus naga merah yang tadi kupesan. Lega sudah perutku. Penerbangan ini memakan waktu 8-9 jam, rasa lapar hanya akan membuat tidak nyaman. Perlahan, aku mulai terlelap. "Lisa, SinB, kenapa kalian mengikat cepolku dengan pita?" Aku heran dengan tingkah Lisa dan SinB yang mengikat cepolku dengan pita. "Kami ingin membuatmu jadi kejutan untuk Irene unnie." "Benar apa kata Lisa unnie. coba pikirkan, kau sudah berminggu-minggu tidak pulang ke dorm, Seulgi unnie. Irene unnie pasti sangat merindukanmu." Lisa dan SinB menjawab bergantian. "Hfft, terserah kalian saja." Aku mendengus pasrah. "Seulgi unnie, sembunyilah di belakang punggung kami. Karena aku dan SinB sama tinggi, dan kami berdua jauh lebih tinggi darimu." Lisa tertawa jahil dan SinB mengangguk setuju. "Yaa! Kalian ini." Iya, kuakui, aku bahkan hampir kalah tinggi dari Eunha, tapi mereka berdua tidak perlu meledekku, aish.
KAMU SEDANG MEMBACA
Nothing Gonna Change Their Love| Seulrene | (GGSU)
Fanfic(GGSU) girl groups storycal universe Seulgi menghilang dengan misterius setelah Red Velvet menyelesaikan semua penampilan di Gaeyo Daejun. Seulgi kembali di hari valentine dengan aura yang berbeda. Genre: Supranatural creature, Action, Romance, girl...