Untuk pengalaman membaca terbaik, disarankan gunakan headset dan baca menggunakan browser, bukan wattpad app. Nyalakan musik yang disispkan dalam setiap adegan yang menggunakan background music, terima kasih ^_^
Republik Korea, Panmunjom (south side), abandoned building, Seulgi's hideout 14 Februari 2018
Irene's pov
Sinar matahari pagi menyapa kami melalui sela-sela jendela. Aku membuka mataku, Seulgi masih tertidur lelap di sampingku. Tersenyum. Ya, setelah hampir dua bulan ini, akhirnya aku mendapatkan kembali momen yang kurindukan. Tidur seranjang dengan Seulgi, dalam pelukannya. Oh, reader yang membaca fanfic ini, jangan terlalu cepat berpikir byuntae ya. He..he. Aku beranjak dari tempat tidur, membelai rambut Seulgi lalu mencium keningnya. "Bangun, beruang tukang tidur, kita pulang sekarang." Kataku lembut. Seulgi mengerjap-ngerjapkan matanya, "Unggh, silau unnie, aku masih ingin tidur."
Hmmf, dasar beruang manja, dia mengulurkan kedua tangannya, supaya aku menariknya dan membantunya berdiri. Meski agak sebal, aku tetap melakukannya. Bukannya bangun, Seulgi tiba-tiba menarik tanganku ke bawah dan mendeka kepalaku, menjatuhkanku di atas tubuhnya, lalu *cup* omo! Dia mencium bibirku. Agak lama kami berciuman, aku rindu hal-hal manis seperti ini darimu Seulgi. Hey, tunggu dulu, aku sekilas melihat kilau merah dari iris matanya, dan seperti ada sesuatu yang lain darinya. Ah, mungkin hanya imajinasiku. Seulgi perlahan melepaskan ciuman kami.
Irene's pov end...
Seulgi's pov
Hampir saja, aku menghisap darah kekasihku sendiri. Semoga dia belum tau. Aku bangun dari posisi tidurku, lalu terdiam dalam posisi duduk. Aku menengok ke Irene unnie, aku gugup sekali. Sepertinya, Irene unnnie belum tau, syukurlah. Aku menghela nafas lega. "Baiklah unnie, kita pulang hari ini." Aku membuka percakapan. Senyum manis mengembang di bibir Irene unnie, "akhirnya, kata-kata yang kutunggu darimu. Tau tidak, semua orang di rumah merindukanmu." Tunggu dulu, semua orang? Bukannya tanpaku, red velvet hanya berempat? "Semua orang, maksudmu?" Penasaran menyelebungi hatiku. "Iya, Seulgi, semua orang. Jadi begini, selama kamu menghilang, Gfriend dan Blackpink menginap di dorm kita. Ditambah Somi, Saeron juga Dami dari Dreamcatcher."
Irene unnie terlihat sangat senang saat menjelaskan. Kami beruntung punya kawan-kawan baik seperti mereka. "Hmm, seperti itu. Baguslah, kamu jadinya tidak depresi selama aku tidak ada, unnie." Kuusap lembut wajahIrene unnie. Dia menatapku penuh sayang, "Kamu benar Seulhoneybear. Tanpa mereka, aku sudah pasti akan terpuruk. Terlebih, aku kemarin mengalami mimpi buruk." "Baechunie, karena sekarang aku sudah di hadapanmu. Hapus semua kesedihanmu ya. Aku tidak tahan melihatmu meneteskan air mata. Ayo, kita bersiap-siap, lalu pulang." Aku memeluknya, Irene unnie mengangguk. Kami pun beranjak dari tempat tidur, lalu ruang shower,mandi bersama(?)
Seulgi's pov end...
Irene's pov
Seulgi menggandengku ke shower room di gedumg terasing ini. Luar biasa menurutku, di gedung terasing ini, di desa perbatasan yang lama dikosongkan oleh pemerintah, semua fasilitasnya tetap berjalan dengan baik. "Irene unnie, bukan, Barchuunnie, ada yang kamu pikirkan?" Seulgi menatapku penuh tanya. Sepertinya dia belum tau kalau aku sudah mengetahui semua hal tentang H.E.A.L.E.R.S dan misi utamanya dalam satuan itu. "Tidak, Seul, aku hanya kepikiran mimpi burukku kemarin sebelum datang kemari. Mimpi buruk yang terasa begitu nyata dan membuatku takut." Suara setengah terisak terdengar dari ucapanku. Sembari menyalakan shower air hangat untuk kami mandi berdua, mandi bersama, Seulgi menyentuh lembut kedua pipiku dengan kedua tangannya, "Maukah kamu menceritakan mimpi burukmu padaku?" Sentuhan Seulgi di pipiku membuatku lebih tenang, memnbuatku nyaman. "Tentu, Seulhoneybear, nanti akan kuceritakan." Jawabku beriringan dengan suara aliran air hangat dari shower di atas kepala kami, yang kini sudah membasahi tubuh kami berdua.
KAMU SEDANG MEMBACA
Nothing Gonna Change Their Love| Seulrene | (GGSU)
Fanfiction(GGSU) girl groups storycal universe Seulgi menghilang dengan misterius setelah Red Velvet menyelesaikan semua penampilan di Gaeyo Daejun. Seulgi kembali di hari valentine dengan aura yang berbeda. Genre: Supranatural creature, Action, Romance, girl...