Ungkapan Rasa Untuk Jiar

13 1 0
                                    

Teruntuk Jiar di Bumi

Aku menuliskan ini sebagai bukti bahwa aku tidak pernah menyesal karena bertemu denganmu
Semesta memang tidak pernah salah mempertemukanku dengan salah satu makhluknya yang sempurna
Aku bahkan tidak menyadari bahwa sebelum aku mengenalmu
Melalui rencananya semesta telah mempertemukan kedua penghuninya

Sejujurnya melihatmu masih di bumi adalah keinginan terbesarku
Entah bumi disini disisiku atau di bumi belahan lain
Terserah, aku tidak peduli
Karena konsenkuensi terbesar dari mencintaimu adalah mengikhlaskanmu

Ji....
Aku mau bilang
Waktu terbaik melihatmu adalah disaat kamu sedang menggambar sketsa bangunan proyekmu
Aku sangat suka menatap ekspresimu saat itu, seperti apa ya...
Seperti manisnya gula-gula di pameran, mungkin lebih manis
Tapi kamu tidak tau kan
Iya, aku berani memberitahumu sekarang
karena kamu akan menjadi besar kepala jika aku memberitahumu saat itu
Aku sudah paham kamu Ji

Kamu terlalu baik
Sangat baik
Kamu tau
Aku membutuhkan waktu banyak untuk memikirkan akan mempublikasikan cerita tentangmu atau tidak
Karena aku takut pembacaku akan jatuh cinta padamu
Tapi kamu tenang saja
Aku tidak akan membiarkannya
Karena aku tau Jiar hanya jatuh cinta pada perempuan yang ia temui kala senja tempo lalu.

Ji....
Apa kabar, masih dengan hatimu yang dulu ?
Masih dengan perasaanmu tempo lalu ?

Cuma mau bilang
Senja masih sama
Tapi dengan suasana yang berbeda
Tidak tahu rasa nya.

#Dan teruntuk yang membaca cerita ini, aku cuma mau bilang jangan mencintai Jiar ya, cukup aku aja.

Nuansa Kinaradiwana




***Holla....., sebelumnya mohon maaf banget untuk pembaca "Aksara Tentang Juni", pasti kalian bingung perihal covernya yang berubah, judulnya yang berubah dan yang pastinya ceritanya pun mengalami sedikit revisian. Kali pertama aku nulis cerita ini, aku masih bingung sama alurnya, begitupun tokohnya. Jika kalian pembaca yang sering baca tulisanku, khususnya dalam cerita yang ku beri judul "Lukisan Pena" udah sering sekali aku bahas disana tentang Juni, dan dalam ceritaku yang ini aku benar-benar tidak ingin membahas tentang Juni, aku ingin ciptakan karakter laki-laki baru yang kuberi nama Jiar dalam cerita yang kuberi judul "UNGKAPAN RASA UNTUK JIAR". Mohon doanya, semoga cerita ini berhasil aku selesaikan dan aku berharap kalian semua suka sama ceritanya, see you soon :)***


"Jangan lupa ketuk bintangnya ya biar tambah semangat author nulisnya :)"

Ungkapan Rasa Untuk JiarTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang