di uks, yeri dan jeno ketemu mark tapi saling cuek-cuekan, atau lebih tepatnya mark pura-pura ga liat yeri yang lagi ngobatin lukanya jeno.
"aw sakit yer," jeno meringis pas lukanya diobatin.
"lo cowo apa bukan sih masa gini aja mewek," cibir yeri.
"ya cowo lah. perlu gue buktiin?"
"buktiin apa hah?"
"kalo gue itu cowo beneran," jeno mengedipkan matanya ke yeri.
yeri malah menekan luka jeno, "dasar mesum,"
"mesum tapi lo sayang kan?" ejek jeno.
"iya terserah lo aja. lo mau ke kantin apa di sini? gue mau nyari seoyeon," yeri nyimpan perkakas yang dia pake buat obatin jeno ke tempatnya.
"gue ke kelas aja lah mau nyalin tugas lo,"
"ambil aja di tas atau laci gue,"
jeno pun pergi meninggalkan yeri yang masih sibuk nyusun perkakas ke dalam kabinet.
sebenernya yeri cuma sok sibuk. dia pengen ngomong sama mark, walau cuma bentar, mungkin untuk terakhir kalinya.
"yer," panggil mark.
yeri noleh, "apa?"
"soal kejadian yang tadi-" , "gausah minta maaf," potong yeri dengan cepat.
"oh baguslah lo ngomong gitu. gue juga emang ga ada niat mau minta maaf ke lo,"
yeri mendengus dan nunjukin smirknya ke mark, "bangsat,"
"tapi lo suka sama gue," mark juga menunjukkan smirknya.
yeri menaikkan sebelah alisnya, "itu dulu,"
"dan sekarang juga masih," -mark.
"nope, gue paling benci cowo bangsat kayak lo gini," -yeri.
"ayolah kim yeri, gue tau lo masih suka gue kan?"
"maaf mark tapi itu masa lalu," yeri berjalan ke arah pintu, "tadinya gue mau jadi cewe baik-baik yang minta maaf ke lo karena ulah cowo gue tapi ngeliat kelakuan bejat lo gini," yeri membuka pintu tersebut, "menurut gue lo pantas dapetin luka sebanyak itu di muka lo," dan yeri pun keluar.
yeri sudah muak dengan mark. tadinya dia memang berniat minta maaf ke mark dan ngomongin masalah ini baik-baik. tapi apa? mark ngebuat yeri ngerasa makin kesel dan benci dia. 'anjing banget si mark ga mau minta maaf' batin yeri.
setelah ngomong sama mark tadi, yeri merasa dia lelah pura-pura baik dan manis di mata semua orang. mungkin mulai hari ini yeri bakalan jadi dingin dan cuek aja.
f o o l
sesuai janji, yeri bakalan ngasih kejutan ke jeno.
"nih bukti gue ga lupa hari ini mensive kita," yeri ngeluarin sebuah kotak dari tasnya.
"apaan itu?"
"buka aja," yeri nyodorin kotak itu ke jeno dan langsung dibuka sama jeno.
jeno natap yeri dengan pandangan seriously? -.- pas ngeliat isinya.
siapa yang ga gitu kalau ngeliat kotak yang isinya kertas tak berfaedah semua?
"dikeluarin dulu kali semua isinya," jawab yeri.
jeno pun nurut.
pas semua isinya dituang ke meja, keluarlah sebuah foto dan dua tiket cinema. dan ternyata itu kejutan yang dimaksud yeri.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"lo ngajak gue nonton? terus ini foto buat apa?" jeno meraih foto yeri yang cuma selembar.
"nanti gue jelasin. buruan ayo nanti telat nontonnya," yeri ngebuang semua kertas-kertas tak berfaedah yang berserakan di meja, habis itu narik jeno keluar.
f o o l
selesai nonton, jeno nganter yeri pulang.
"makasih ya yer, maaf gue ga nyiapin apa-apa buat lo hari ini,"
"gapapa kali. oh iya tadi lo nanya kan itu foto gue buat apa?"
"buat apa?"
"buat lo bawa kemana-mana, mana tau lo rindu sama gue gitu," celetuk yeri.
jeno tertawa dan ngangguk, "yaudah sana masuk. aku pamit ya," jeno kembali memakai helmnya dan menunggu yeri masuk ke rumah dulu baru melaju pulang.
f o o l
mark bgst bgt wkwkk -yeri
yer, gue tau ap yg terjadi di uks antara lo sama mark td loh -jeno
pagi gais huehuehue
salam dr aku yg update pake komputer sekolah di jam pelajaran wkkwkw
