chapter 3

3K 113 4
                                    

ya yang bicara tak lain adalah shion

ketika sampai rumah sakura pun merasa bahagia karna ia mendapat kado dari sasuke yaitu berupa kalung berlambang uchiha/kipas.

" aku simpan dulu saja suatu saat aku pasti mengunakannya " ucap sakura

keesokan harinya,,,,,

di sekolah sangat ramai dan mungkin lagi bergosib ria.

di dalam kelas

" oke anak kita kedatangan murid baru lagi , silahkan masuk"

" hai semua,,,,
pandangan sakura langsung tertuju ke depan kelas diaa,,,,

"ppppiiigggggggg,,,hinnaaaattaaaa" teriak sakura langsung maju kedepan dan memeluk mereka berdua

dan mereka pun berpelukan bersama melepas rindu dan kakashi memaklumi itu

" perkenalkan nama saya yamanaka ino , bisa di panggil ino dan aku hyuga hinata kalian bisa memanggilku hinata " ucap mereka berdua serta membungkuk kan sedikit badannya.

" ino ,hinata kamu duduk di depan sakura "
" ya sensei "

Acara perkenalan pun telah usai dan mereka memulai pelajarannya masing - masing .

bel istirahat pun berbunyi

sakura menghampiri ino dan hinata sedangkan sasuke memandangi shion dengan tatapan yang sulit di artikan .

" pig , hinata ayo kekantin " ajak sakura melupakan Sasuke dan naruto
" heeemm ayo " ucap mereka

mereka pun berjalan menuju kekantin

sesampainya di kantin

" sakura chan dia kan......... " ucap ino menuding shion

" heemm iya " ucap hinata

" saku chan gk mau buat rencana " ucap hinata

"Ada, lihat saja nanti hinata " ucap sakura

" si pangeran suna mu mencari mu terus lhooo " ucap ino

" siapa garaa kun ya " tebak sakura

" siapa kalau bukan pangeran dingin mu itu "jawab asal ino

" memang aku pikirin, aku udah tenang disini dan aku benci dia " ucap sakura

" emang kenapa saku chan kok benci " tanya hinata

" ya iyalah benci sudah setia malah di duain gimana gak benci coba kurang apasih aku "

" kamu mau tahu kekurangan mu itu apa "

" iya apa pig "

" kurangin noh jidat low yang lebar itu "

" piiigggg dasar kurang ajar lloo"

" kalung itu dari siapa sakuchan " tanya hinata

" dari sasu kun "

" kok aku merasa ada yang aneh ya dengan si sasuke uchiha itu "

" emang ada apa ino kenapa kamu curiga " tanya hinata

" sudahlah pig mungkin cuman filing aja " ucap sakura

ketika mereka sudah selesai ke kanti ino tak sengaja melihat sasu ke bersama dengan shion.

ditempat sasuke,,,,,,,.,,,,,,,,,,,,,,,,.,,,,,,.,,,,,,

" hn kamu sendirian " tanya sasuke

" ooh kamu uchiha " jawab shion

" gak usah manggil segitunya juga kamu cukup panggil aku sasuke "

" hemm sasuke "

" kamu lagi baca apa " tanya sasuke

" hemmm novel yang memotivasi "

" sama aku juga suka sampai aku juga mempunyai banyak buku novel di rumah "

" boleh aku pinjam "

" hn tentu"

aku akan mengambilmu dari sakura sasuke. dan aku akan membuat sakura menderita batin shion

sasuke sangat senang akhirnya ia bisa berdekatan dengan shion dan ia akan mendapatkan shion soal sakura tak penting lagi.

saat cinta baru datang melupakan cinta lama, apa kamu tidak tahu bahwa belum tentu cinta mu yang baru bisa membuatmu bahagia melebihi cinta lama.
apa kamu tahu bahwa kau sebenarnya bukan mencintai tetapi lebih tepatnya hanya sekadar mengagumi, dan kau berlebihan dalam mengejar nya.

tapi ketahui luka di luar tubuh bisa di hilangkan dgn mudah akan tetapi jika luka itu ada di dalam hatimu itu  akan hilang hingga kau mengikhlaskan baru dia hilang .

di tempat ino

" forehead lihat bukannya itu sasuke " sambil menunjuk taman

" ehh iya itu sasuke uchiha " ucap hinata

" hemm mungkin mereka lagi bahas ya sangat sibuk" jawab sakura tenang padahal dalam fikirannya ia penasaran.

" hemm mungkin " jawab ino

adakalanya seorang perempuan mengucap kata cemburu dengan hal - hal yang lain karna perempuan tidak ingin mengungkapkan hatinya yang sedang sedih hanya karna keegoisannya karna perempuan sangat peka akan tetapi ketika perempuan sudah ada pada batasnya untuk bertahan ia akan memilih mundur karna cinta tak harus memiliki .

di dalam kelas

" hn sakura kamu tadi di mana ?" ucap sasuke

" Hm di kantin"  menjawab tanpa melihat Sasuke

" Aku mencarimu kemana- mana" jelas sasuke

" heeh apa kau bilang mencariku? bukannya kamu asik berduaan dengan shion  " ucap sakura tajam

" sakura kamu kenapa " ucap sasuke bingung

" sudahlah sasuke kamu gak perlu mencariku karna seberapa pun jauh pun kau mencariku kau takkan pernah menemukan ku karna aku takkan terlihat oleh mu sasuke" ucap sakura yg memberi penekanan pada kata sasuke

dan sakura pun berlari keluar sekolah.

Dalam perjalanan keluar sakura menangis tanpa suara, ia ingin mencari suasana yang lebih segar dan juga untuk menyegarkan fikirannya.

Dadanya terasa sakit, memikirkan sasuke membuat pikirannya terasa pusing dan tanpa dia sadari dia berjalan tanpa melihat kedepan.

Brukkk.......,,,, Gedebukkk..

"Aakkhhhh,,," teriak sakura

" Maafff,,, aku tidak sengaja" ucap orang itu langsung membantu sakura berdiri

" Tidak, aku yang salah tidak melihat kedepan, maafkan saya" sakura sambil menganggukkan kepala

" Btw, mau kemana biar aku yang antar pakai sepeda, aku sudah menabrakmu sebagai pengganti maafku"

" Apa kau tahu tempat nyaman dan sejuk aku butuh udara yang fresh untuk menenangkan fikiranku" pinta sakura

" Tentu ayoo" menuju sepeda yang tadi di parkirkan

" Pegangan nanti jatuh"

" Aman " dengan cengiran khas sakura

Sesampainya di tempat tujuan.
"
" Waaaahhh..... Tempatnya bagusss" teriak sakura kagum dengan pemandangan di depannya

" Ini adalah danau yang indah, banyak orang yang kesini ketika butuh udara yang segar.

Tanpa sadar sakura teringat tentang masalahnya dengan sasuke, dan ia pun menceritakan semuanya tentang masalahnya.

tanpa disadari ia sudah menaruh kepercayaan kepada pemuda yang menolongnya itu.

siapakah dia atau orang yang memang sakura sayang atau,,,,...?

lihat di chapter selanjutnya,,,,,

Ceritanya agak alfa rubah karna punya ide baru.

Membencimu Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang