chapter 4

2.9K 122 0
                                    

sakura menangis sesegukan tanpa tahu siapa orang yang ia peluk setelah ia merasa tenang ia pun mendongak siapa yang ia peluk.

" maaf aku tak sengaja " sambil mengusap air matanya

" tidak apa apa "
" siapa namamu " ucap anak laki - laki itu

" haruno sakura "

" nama yang indah " sakura pun tersipu

" makasih aku harus pulang " ucap sakura dan langsung berlari
" aneh sekali rambut pink dan wajahnya sangat cantik di sangat tipe ku semoga saja aku bisa bertemu lagi dengannya "

sakura tidak kembali ke sekolahan ia langsung pulang kerumah dan soal tasnya di sudah menyuruh ino untuk membawa sekalian,

di tempat sasuke
" ada apa dengan si pingki kenapa dia marah sekali kan janjiku akan mempertahankan orang yang aku sayang tapi kenapa di malah marah , mungkin dia capek? batin sasuke

" teme sakura chan mana "tanya Naruto karna tak melihat adanya sakura
" sudah pulang dobe " ucap Sasuke tapi tidak yakin karna sakura yang tiba" langsung keluar kelas
" lho tumben biasanya pulang sama kamu "
" ada urusan kali" jawab Sasuke

tiba tiba ino dan hinata lewat
" hai hinata " sapa naruto
" ooh haii naruto kun "
" kalian mau kemana "
" kerumah sakura chan "
" apa aku boleh ikut sekalian aku bawa mobil "
" tentu boleh kita juga tidak bawa mobil "ucap ino

di rumah sakura

" sakuraaaachan " teriak naruto akan tetapi yang bullsing hinata
" naruto kun kenapa kalian ada di sini "
" kata ino kau pulang sambil menangis jadi aku kesini "
" makasih kalau kamu menghawatirkanku "
" datebayou tentu "

" adaikan aku seperti sakura chan yang di sayangi oleh naruto kun " batin hinata

karna sakura sangat mengetahui gerak gerik hinata dari kecil makanya iya langsung bisa menyimpulkan bahwa hinata menyukai naruto.

" hemmm kayaknya ada yang lagi menyukai teman ku nih " ucao sakura ceplas ceplos
" eetttooo tidakk sakurrra "
" ngaku saja hinata " rayu sakura karna wajah hinata memerah

setelah sakura asyik menggoda hinata dan kini sakura tahu tidak ada yang lebih penting dari persahabatan dan sakura bersyukur akan itu.
dan mereka pulang kerumah masing- masing untuk bersekolah besok.

di sekolahan .

" sasukun ayo ke kantin " ucap sakura
" hn malas , kamu saja sana " ucap sasuke ketus
degh,,,,
" kenapa sasukun ahir ahir ini berbeda " tanya sakura
" berisik aku lagi gak mau di ganggu " ucapnya tanpa menoleh ke arah sakura

" oke kalau sasukun gak mau di ganggu " ucap sakura pun mengangkat tasnya dan pindah di belakang dekat jendela karna ia juga tak mau menggangu sasuke mungkin sasuke sudah menemukan orang yang ia sayang tapi kenapa hatinya seakan tak rela dan merasa sakit saat sasuke berpaling.

seketika itu tatapan sakura beralih karna mendengar suara shion.

" sasuke bolehkah aku duduk di sampingmu " ucap shion
" hn duduklah "
" kamu bisa ajari aku soal yang ini tidak soalnya aku belum terlalu paham "
" hn yang mana"

dan sakura jangan ditanya ia masih asik menatap jendela dan masih dengan pemikirannya kenapa sasuke berubah sedangkan hinata dan ino.

" lihat hinata tak tau malu sekali dia bisanya dia duduk tenang disitu sementara tak memikirkan sakura "
ucap ino keras dan semua teman kelas mendengarnya

" iya mencari kesempatan dalam kesempitan cihhh aku tak sudi punya teman seperti dia " sindir hinata pedas
" wow hinata kau tidak latah lagi "
" biasa naruto kun karna aku mempunyai sahabat sejati bukan cuma kalau butuh doang " sindiran tajam hinata

hati shion memanas antara kesal,marah, ingin sekali dia melakban mulut ino dan hinata.

" bisa diam !!! tidak sih kalian berdua " bentak sasuke
dan sakura langsung melihat dan berdiri untuk menjawab sasuke.

" memang kenapa kalau teman" ku membicarakan dia bukankah itu kenyataan. bukannya dia sendiri karna tidak punya teman mana ada yang mau sama seorang pelakor " bentak sakura tajam

" diamlah sakura " bentak sasuke
" kau membela dia sasu kun kau berubah " ucap sakura langsung berlari dengan derai air mata
" sahabat macam apa yang tega membentak sahabat sendiri " sindir naruto
" iya kalau lagi butuh dia datang tapi kalau lagi gak butuh dia buang kasihan sakura chan " ucap hinata
" semoga forehead dapat yang lebih baik " ujar ino

mereka langsung keluar untuk mengejar sakura dan tatapan teman sekelas berbeda mereka mulai menjauhi shion karna ia tak mau punya sahabat seperti itu.

" maaf sakura " batin sasuke

" maaf sasuke karna aku kau jadi saling marah sama sakura " ucap shion dramatis
" hn tak apa "

sakura pun berlari ke mana saja asal ia bisa tenang tanpa sengaja ia menubruk seseorang

brukk,.,

" gomen aku tak sengaja " ucap seseorang laki laki itu
" tidak apa apa , aku juga salah "
" sakura " ucap laki laki itu
" ehhh kamu yang waktu itu kan "
" aa kenalin aku sabaku shun kamu bisa panggil aku shun " " heem salam kenal shun kun, maaf aku memanggil mu,,,,
belum sempat sakura melanjutkan .....
" aa tak apa aku suka " dan sakura langsung bullsing
" mau berbagi cerita aku tipe pendengar yang baik "
" tentu bagaimana kalau kita di dekat danau itu " ucap sakura

mereka berjalan menuju danau tersebut,,,,,,,,,

" shun apa kamu pernah bahagia "
" aa pernah dan itu cuman sebentar "
" hah kok cuman sebentar " tanya sakura
" iya " ,,,,,,

flash back

dulu aku mempunyai seorang cewek cantik dia bernama sara dia baik dan aku menyukainya dia yang mengisi hari hariku dengan bahagia kegembiraan dan pada suatu ketika ia kecelakaan dan itu karna aku yang buat dia menuggu andai aku tak menyuruhnya menunggu ku mungkin sekarang dia masih ada dan sekarang dia telah bahagia melupakan ku yang terluka.

end flash back

" mungkin dia bahagia karna dia telah menemukan orang yang tulus mencintai nya " ucap sakura
" apakah dia melupakanku "
" ya enggaklah dia akan selalu ada disini" sambil memegang hati shun " udah dulu ya makasih karna kau telah membuatku gembira arigato shun " ucap sakura dan langsung berlari karna harus pulang kerumah

satu kata yang di fikirannya nyaman .
" cewek itu berbeda " batin shun

Membencimu Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang