chapter 7

2.7K 126 2
                                    

di kelas x1 ipa 1

" shun saku mana " tanya khawatir
" iya aku belum lihat dia dari tadi " ucap hinata
" dia ada di uks dia sedang sakit " ucap shun

" hah sakura chan sakit ? itu tidak mungkin " ucap naruto bingung
" heh iya dia sakit,,,,hati " ucap shun
" siapa yang berani melukai hati sakura chan " ucap naruto marah
" iya siapa " ucap ino kesal

" sasuke yang membuat sakura menangis dengan berpacaran dengan sakura "
" apa  ,,,!!!!!! " teriak ino

" teme brengseek " ucap naruto pergi mencari sasuke dan ino ,hinata mencari shion karna ia ingin membuat perhitungan pada mereka

di koridor sekolahan

di koridor tanpa di sengaja sasuke bertemu dengan naruto dan yang lainya dan tanpa babibu lagi

duagh,,,duagh,,duagh,,

dan naruto menghajar sasuke tanpa ampun
" andai kau tahu teme seberapa besar pengorbananku untuk sakura agar tetap melihatku akan tetapi dia selalu melihatmu dan kali ini aku takkan dia jatuh karna sudah cukup ia terjatuh kelubang yang sangat dalam  dan aku tak menyangka kau tidak tahu memang benar kalau kau itu laki - laki tak berperasaan karna hatimu telah mati" ucap naruto

plak,,,

" kau wanita perusak hubungan orang beraninya kau menerima sasuke seenak jidatmu " ucap ino
" apa kamu gak punya harga diri mau dijual harganya berapa sih aku beli sekarang setelah itu akan aku hancurkan hingga kamu gak punya malu " ketus hinata

dan seluruh anak murid menyaksikan mereka dan para perempuan pun berbisik - bisik tentang shion, setelah naruto ,hinata,dan ino puas menghajar sasuke dan shion mereka berhenti karna bel pulang sudah berbunyi dengan tampilan sasuke yang sudah babak belur dan shion uang memar dan acak acakan.

di uks

" eugh,,,,, ini dimana " tanya sakura bingung
" kamu sudah bangun cherry " tanya shun
" hemmm shun kun sudah waktunya pulang ya " tany sakura
" aa kamu kuantar sampai rumah cherry karna kita searah gimana "
" tentu "
ketika sakura berjalan dan tiba tiba kesleo

" akkkhhhh,, " teriak sakura
" kamu kesleo cherry " tanya shun dengan tampang tak berdosa
" iihhhhh  shun kun bantuin napah malah diem saja " ucap sakura kesal
" yayayayyay sini aku gendong " ucap shunlangsung menggendong sakura brydal style 
" maaf aku berat ya " tanya sakura

" tenang laki - laki itu harus kuat " ucap shun bangga
" hheeehh  gombal lagi " bosan sakura

ketika menuju kelas mata para siswa dan siswi menatap sakura dan shun dengan kagum catik dan tampan sedangkan sakura sudah memerah wajahnya dari tadi

" sakura kamu kenapa demam ya " goda shun
" apaan sih " sambil memukul kecil dada shun pelan

di kelas

" forehead kamu kenapa " tanya ino
" iya kamu kenapa datebayou " tanya naruto
" apa ada yang sakit sakura chan " tanya hinata

" arigato kalian sudah khawatir aku tidak apa apa cuman sedikit pusing " ucap sakura

dan shun pun menurunkan sakura karna sakura yang meminta dan ketika akan berjalan sakura tersandung
 
" akhhh ,,,,,,,teriak sakura
dan shun pun menangkap tubuh  dan mereka sudah asik dengan dunianya sendiri dan yang lain melihat dengan tatapan yang berbeda beda dan itu membuat wajah sakura memerah seperti tomat dan itu membuat sasuke jengkel

" cih kenapa mereka sedekat itu dan itu kenap wajah sakura memerah kan cuman hanya aku yang boleh buat sakura memerah " batin sasuke kesal

" teruslah bahagia sakura karna sebentar lagi kau akan menderita "" batin shion dengan seringai

dan mereka pulang kerumah masing masing ketika saat itu sakura tidak sengaja melihat sasuke bersama shion dan mengngantar shion pulang rasa sakit hati tak terelakkan

keesokan harinya

semua mata sangat terkejut karna shion berangkat dengan sasuke dan setelah sasuke ada pasangan  sai dengan ino kemudian naruto dan hinata di susul lagi pasangan shun dan sakura dan kali ini semua mata terpana karna penampilan sakura yang berbeda bukan dengan rambut panjang akan tetapi dengan rambut pendek dan itu membuat kesan manis termasuk sasuk ia juga terpanah akan tetapi cepat ditutupi oleh muka datarnya itu .

" oke sakura kamu harus move on kamu jangan melihat kebelakang karna sudah cukup kamu melihat kebelakang kalau tidak kamu akan tersakiti lagi " batin sakura semangat

dan sakura menggandeng shun dan itu membuat sasuke iri  sasuke pun menggandeng tangan shion

" sakura kamu duduk dengan siapa " tanya hinata
" tentu saja dengan ,...,,,,,,,,,,,,,menuju tempat sasuke akan tetapi terus berjalan sampai bang kun
" shun kun lah , ohiya shion san kamu boleh duduk dengan uchiha karna aku tak ingin merebut apa yang di miliki orang lain karna itu pengecut dan aku tidak suka sam orng pengecut " ucap sakura bangga

bel berbunyi

waktunya untuk memulai pelajaran fisika dari anko sensei dan itu membuat kepala sakura pening karna harus menghafalkan rumus gelombang

" emang gelombang haris di ukur ya tapi kan gelombang cinta gak bisa di ukur haduh ni anko sensei harus belajar lagi dech " batin sakura

( akankah sakura bisa move on atau memilih sasuke lagi )

Membencimu Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang