chapter 12

2.6K 113 1
                                    

shun bingung harus mencari sakura kemana lagi karna dia sudah keliling sekolah dan juga tidak menemukan sakura tanpa sengaja ia melihat sasuke yang ada di parkiran

" sasuke kamu lihat cherry tidak " tanya shun

" dia sudah pulang dari tadi " ucap sasuke lirih

" trima kasih " ucap shun pergi meninggalkan sasuke dan ahirnya sasuke pulang tanpa menunggu shion terlebih dahulu

di tempat lain

aaaahhhkkkkkkkk,,,,

brugh,,,,

" aku ini dimana apa ini surga kenapa rasanya sangat nyaman  aku ingin seperti ini aku ingin rasanya di sayang
bebas tanpa beban tuhan aku mohon jangan ingatkan semua yang membuatku menderita karna aku cukup bahagia" ucapnya sebelum pingsan

" cherry bertahanlah aku mohonnn " ucap shun sambil menangis

flashback‡‡‡

saat shun mengendara motornya untuk mencari sakura dan di tengah jalan kendaraan sangat macet dan itu membuat shun bertanya - tanya

" maaf pak mau numpang tanya di depan ada apa ya " ucap shun bertanya pada bapak bapak yang sedang tergesa gesa

" iya dek di depan ada yang kecelakaan " ucap bapak itu

" kalau boleh tau siapa ya pak " ucap shun masih penasaran

" kalau itu saya tidak tau jelas tapi rambut anak itu aneh berwarnaaaa pink dan bajunya seperti baju adek " ucap bapak itu

tanpa berterima kasih shun langsung turun dan berlari kearah terjadinya kecelakaan itu.

flashback on ‡‡‡”

" sakura aku mohon bertahanlah aku tak ingin kamu pergi " ucap shun kesekian kali karna rambut sakura bukan pink lagi tapi sudah berwarna merah

dirumah sakit

" dok aku mohon sembuhkan sakura dok" ucap shun dengan derai air mata

" iya kami akan berusaha semaksimal mungkin " cobalah untuk tenang

★ tuhan aku mohon jangan ambil dia
      karna dia hidupku
★tuhan aku mohon jangn sakiti dia
karna dia adalah orang yg ku cintai
★tuhan aku mohon jangan bawa dia
karna dia separuh dari nyawaku
★tuhan aku mohon jangan siksa dia
karna dia pelangi dalam hidupku


batin shun

dan ia teringat dengan sahabatnya sakura ino dan ia menelpon ino

tililit ,,,,tililit,tililit,,,,,

" halo ino ini aku shun, aku ingin memberi tahu kalau sakura kecelekaan dan dia sekarang dia ada di rumah sakit
cepat kesini dan beritahu yang lain " ucap shun lirih

" aaaaappppaaaa sakura,,,,aku akan kesana dan aku akan memberitahukan yang lain " kaget ino

dan ino langsung bergegas ke rumah sakit dan memberitahukan hinata dan hinata langsung memberitahukan naruto dan naruto langsung kalang kabut dan ia memberitahukan kepada sasuke dan sasuke langsung teringat akan janji sakura dan ia langsung pergi kerumah sakit.

" sakura aku mohon bertahan lah aku ingin kau tetap bisa tersenyum aku ingin kau melupakan janji mu " batin sasuke saat berada di perjalan

di rumah sakit hiruzen ciraui,,,,,.,,,,,,,,,,,

" shun sakura di mana " ucap ino sambil menangis

" tenang ino chan sakura pasti bisa bertahan " ucap hinata

" dia ada diruangan ugd di kritis ino " ucap lirih shun

" naruto kun sasuke kun bersama siapa itu " ucap hinata

" shion ? " ucap shun

plak,,,,,,,

ya ino menampar sasuke karna ino menyaksikan saat sasuke bersama sakura tentang apa yang di bicarakan

" brengsek,,,,kau uchiha gara gara kamu tak pernah tahu apa yang dirasakan sakura dia cukup menderita sasuke apa kau tahu? dia rela untuk terluka untuk apa? untuk kamu perhatikan sasuke,,,,,,,,,,,,,dan sekarang apa kau bisa mengembalikan sakura , sakura yang selalu tersenyum ceria …......" teriak ino

bruagh ,,,,,,

bruaghhh,,,.

bruaagghhh,,,,,,..........

seketika naruto dan shun kompak meninju dengan pukulan maut karna sudah tau faktanya

" cukup shun cukup naruto " bela shion padahal di hati ia tertawa  ia ingin sakura mati sekalian

plak..........

kali ini bukan sasuke akan tetapi shion ya di di tampar oleh hinata

" apa kau bilang cukup rasa sakit yang di derita sasuke hanya lah sedikit dari yang sakura chan rasakan dan kau jalang !!!!!! kau tak tahu apa apa semenjak kau ada kau itu perusak hubungan orang apa kau tahu dan jika aku jadi sakura sudah ku bunuh kau dari tadi " teriak hinata lengkap dengan mata yang penuh emosi

semua yang melihat hinata emosi hanya bergidik termasuk naruto dia tidak menyangka di balik sifat lembut hinata ia juga mempunyai emosi yang di atas rata rata .

" hiks ,..,,,hiks,,,hiks " tangis shion
" sudah shion kamu jangan menangis " khawatir sasuke

" heh ku kira kau juga bisa menyukai sakura seperti aku menyukainya tapi aku salah teme kau memang brengsek " ucap sinis naruto

" apakah masih ada ruang di hatimu untukku naruto kun " batin hinata sakit tapi bukan saat nya ia menuntut balas perasaan nya

" lebih baik kalian pergi aku tidak ingin sakura lebih merasakan sakit " ucap datar shun

" tidak aku ingin melihat sakura " kekeh sasuke

" aa kamu mau lihat seharusnya kamu sadar siapa yang membuat sakura seperti ini " ucap shun mengejek

tiba tiba dokter yang menengani sakura keluar

" bagaimana sakura dok " ucap shun kawatir

" iya dia sudah sadar tapi ada masalah yang cukup parah salah satu kalian harus ikut aku keruangan ku " ucap dokter

" aku saja dokter " ucap naruto

dan semua kecuali naruto masuk kedalam akan tetapi ada yang aneh dengan sakura

" cherry kamu tidak apa apa apa ada yang sakit " ucap shun khawatir

" kalian ssssiiaapaaa " ucap sakura bingung karna terdapat banyak orang yang mengelilinginya

" jangan bilang kalau kau,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,

   

Membencimu Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang