chapter 9

2.7K 117 4
                                    

hari ini sakura ingin tampil cantik karena hari ini adalah hal yang terindah untuk sakura dengan bersenang - senang ia bisa sedikit melupakan sasuke sakura memakai baju dress pink polos.

dan ketika sakura ingin memakainya ia teringat saat dulu ketika ia jalan jalan dengan naruto dan sasuke tapi sekarang beda dia akan melupakan hal yang dulu menyenangkan akan tetapi sekarang menyakitkan.

tin,,,tin

" pasti itu mobil shunkun " batin sakura

akan tetapi,,,,ketika membuka pintu bukan orang yang ia cari tapi orang yang paling tidak ia temui dan paling ia benci

" sasuke ,,,,,,.kenapa kau disini ?" tanya sakura dengan wajah datar tanpa melirik sasuke

" kenapa sakura hari ini tampil sangat cantik"batin sasuke

" hn aku ingin mengembalikan novel mu "ucap sasuke memberikan novel yang ia baca

" oow cinta yang bertepuk sebelah tangan ya "ucap sakura sinis dan itu di tunjukkan untuk sasuke

" hn  ya seperti cintamu " ucap sasuke datar

" hah cintaku ambillah ! aku tidak ingin, mungkin untuk kau koleksi ?,asal kau tahu cinta ku tak seperti di buku itu " ucap sakura garang

" jangan munafik sakura kau berpura pura mendekati shun hanya untuk membuat ku sakit hati kan ? tak usah mengelak kau selalu menyukaiku kan dasar wanita jalang!!"

plak,,,

ya sakura menampar sasuke sebelum sasuke meneruskan kata yang membuat hati sakura teriris lebih dalam lagi .

" apa dengan kau menghinaku membuatmu puas uchiha? aku selalu diam ketika kau memilih shion dan aku juga tak mengganggu hubungan mu dengan shion !!, apa dengan fikiran kau merasakan perasaan mu uchiha ? cobalah menggunakan hatimu karna dia tak mungkin membohongimu ,dan apa yang kau katakan tadi ? mencintaimu ? dalam mimpimuu uchiha ? memang aku menyukai tapi itu dulu sekarang aku ingin melepaskan penat yang dulu selalu membebani ku ? apa kau mengerti
sekarang pulanglah dan ingat aku takkan menangis hanya karna hal yang sangat membosankan !!!!"

dan shun pun tiba dengan mobilnya sebenarnya shun sudah datang dari awal percakapan sasusaku akan tetapi dia masih ingin menyaksikan perdebatan itu apakah masih ada peluang di hati sakura dan ternya benar masih ada peluang di hati sakura.

" cherry ayo keburu hujan " ucap shun menarik pergelangan sakura menuju mobilnya

" tentu shun kun dari pada disini dengan orang yang berhati batu dalam baja " ucap sakura sinis

dan mereka pergi untuk berkencan meninggalkan sasuke seorang diri

" apa ini kenapa hati sangat sakit cih ''batin sasuke kesal

dan saat sakura dan shun sudah pergi sasuke pun pulang kerumah dengan perasaan yang berbeda ,ya jelas sakit hati dan sejujurnya dia ingin minta maaf kepada sakura akan tetapi ,,,,,

karna gengsi uchiha sangat tinggi ahirnya sasuke pun memendam rasa sesak ini sendiri.

di tempat sakura

" shun kun kita mau kemana " ucap sakura bingung karna dari tadi mereka hanya jalan - jalan saja

" aa bagaimana kalau kita ke taman hiburan " ide yang terpintas di fikiran shun

" heemmmm,,,,boleh juga " ucap sakura senang

meskipun begitu  hati sakura tetap di miliki oleh uchiha sasuke tentang omonganya itu hanya kebohongan belaka karna sakura tidak ingin harga dirinya di injak - injak meskipun itu sasuke sekali pun .

akan tetapi sakura memegang teguh prinsip ini

jika kita tidak bisa bukan berarti kita berhenti berusaha
dan jika kita bisa bukan berarti kita tidak
berusaha
mungkin bagi mereka mudah tetapi disetiap kita menginginkan sesuatu yang sulit dari situlah kita akan mencoba untuk bisa karna kita sudah melewati apa itu pengorbanan yang sebenarnya.

dan sakura akan mencoba mencintai shun dengan tulus tanpa pamrih .

acara kencan mereka sangat menyenangkan karna diliputi dengan rasa kebahagiaan dan ketika menjelang senja mereka pun memutuskan untuk pulang karna siang akan berganti malam.

di halaman rumah sakura.

" shun kun arigato karna kau hari ini aku sangat senang sekali " ucap sakura tulus

" aa sama sama cherry aku juga senang kalau kamu senang kok " ucap shun

blusss.......

meronalah wajah sakura seperti buah kesukaan shun dan sasuke tomat

" apaan sih shun kun " ucap sakur malu malu

" oh iya hari selasa sekolahan kita akan mengadakan lomba pensi ( pentas seni ) nanti kamu mau menampilkan apa cherry "

" euummmmm besok aja nanti aku kasih tahu " ucap sakura

" ya sudah aku pulang dulu cherry bye " ucap shun di sertai dengan senyuman manisnya dan lambaian tangan

" Hati hati shun ku  " teriak sakura

keesokan harinya di khs

" okaeri sasuke shun " ucap shion dan bergandengan dengn sasuke di kelas ketika sasuke akan menempati bangkunya

dan sakura hanya memutar bosan bola matanya

" sasuke kun makasih kamu kemarin sudah membelikan aku buku dan bonekah dan kalung ini " ucap shion sambil memperlihatkan kalungnya yang berbentuk lingkaran kuning

" memang aku salah menaruh hati ini aku saja yang berteman lama tidak pernah di belikan apa pun oleh sasuke " batin sakura

tanpa di sadari oleh sakura air matanya menerobos keluar dari matanya dan ia segera menghapusnya

" arigato sasuke kun " teriak shion dan langsung memeluk sasuke dan melihat sakura dengan tatapan remeh

tes,,,,,tes,,,tes,,,,

" kenapa disini di hatiku rasa sakit sungguh aku tidak kuat " batin sakura sambil menangis akan tetapi hanya di dengar oleh shion dan itu membuat shion puas

" ohayo cherry " ucap shun dan itu membuat sakura kaget
" hemm ohayo shun kun " jawab sakura

" kamu kenapa cherry apa kamu sakit wajah kamu pucat kita ke uks saja ya " ucap kawatir

" apa pingki sakit itu tidak mungkin setahu ku dia tak pernah sakit "  batin sasuke cemas

Membencimu Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang