Dia, seseorang yang sekarang menjadi sahabatku disaat aku sedang kesulitan dia selalu ada untuk membantu, ya aku mempunyai 3 orang sahabat yang bernama Dersa, Tommy dan Marilon (DIA). Dersa adalah sahabatku dari kecil dia tau semua tentang aku, ya dia sahabat perempuanku satu-satunya yang sudah ku anggap saudara kandungku sendiri, sedangkan Tommy dan Marilon sahabat SMAku. Marilon ya itulah namanya, seseorang yang menjagaku dan selalu menghiburku. Dia adalah kakak kelas yang saat MOS selalu memperhatikanku dan melindungiku jika anggotanya ingin berbuat jahil kepadaku, aku sendiripun tidak tau mengapa dia begitu. Perkenalan itu terjadi saat aku MOS dia menghampiriku dan meminta nomor handphoneku.
" hay, nama aslimu sapa ya ??? "
" nama asliku Norila Dwi Krisna, tapi biasa dipanggil ila atau gak dwi"
" oohh begitu .. Ila aku boleh gak tau nomor handphonemu ?"
" buat apa ka ??"
" ya buat kenalan aja nambah teman bukannya bagus ya"
" eemm begitu .. Boleh saja sih kak .. Nomor aku 0821xxxxxxxx"
" ok deh makasih ya ila"
Ya dari situ lah pertemanan kita berlanjut hingga sekarang. Kami selalu jalan berempat bersama, hingga saat yang ku takutkan itu terjadi juga, ya saat Tommy dan Marilon menyatakan perasaannya kepadaku. Sungguh sulit aku harus memilih, disisi lain aku memang mempunyai perasaan kepada Marilon akan tetapi disisi lain sahabatku dari kecil juga menyukai Marilon, ya dersa sahabatku dari kecil menyukainya dia selalu bercerita betapa bahagianya jika bertemu dan jalan bareng dengan Dia yang juga ada didalam hati.