Lima

60 1 0
                                    

"Cinta" satu kata berjuta makna, "Cinta" satu kata yang juga sangat sensitif, "Cinta" satu kata yang bisa buat seseorang berubah kearah yang baik bahkan bisa untuk menghancurkan juga. Begitulah pemikiranku tentang cinta, ya benar saja karena sekarang karena "Cinta" aku kehilangan sahabat yang aku sayang sahabat yang sudah ada menemaniku dari kecil. Aku selalu meminta maaf kepada sahabatku tapi tak ada jawaban bagus darinya yang ada hanya penghinaan yang ku dapatkan dan sahabatku selalu menyebutku penghianat karena mendapatkan kenyataan bahwa lelaki yang dia cintai tak membalas cintanya bahkan bilang bahwa lelaki itu mencintaiku. Aku bingung satu sisi aku senang mendengar pernyataan itu tapi disisi lain aku juga sedih bahwa kenyataannya aku sudah membuat sahabatku kecewa karenaku. Semenjak kejadian itu perlahan aku menjauhi DIA agar sahabatku mau berbaikan padaku, lambat laun aku mulai terbiasa tidak ada DIA disisiku, walaupun sedikit aneh ku rasakan tapi selalu aku coba jalanin. Ya karena DIA selalu ada saat aku dikecewakan oleh mantanku saat aku diselingkuhi DIA selalu ada untuk menghiburku dan saat aku benar-benar terpuruk akan cinta dia selalu membangkitkan aku bahwa hidup itu bukan hanya tentang cinta kepasangan masih ada kita sahabatmu yang menghiburmu. Susah sangat susah aku mencoba menjaga jarak dengan dia.

DIA BAHAGIAKU YANG DULUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang