Bagian dua

181 17 0
                                    

Keesokan harinya saat di sekolah......

  "assalamualaikum"
ucapku menegur yusuf dan anwar yang sedang duduk di kursi. Mereka tidak menjawab salam dariku melainkan memandangku seperti musuhnya saja. Hening yang kurasa, tidak ada percakapan diantara kami. "fajar tidak masuk sekolah? Apakah dia sakit? " aku memecahkan keheningan.

  "Dia pergi bersama mamanya ke bandung" jawab anwar dengan muka datar.  "Ada keperluan apa dia ke Bandung?" tanyaku penasaran. "Neneknya meninggal dunia semalam.... "  jawab anwar datar.

   Belum sempat ku mengucapkan turut berduka yusuf malah menyambar percakapan kami
"kau tahu?neneknya fajar meninggal secara tragis! Ku dengar isunya neneknya fajar paranormal yang sungguh terkenal di kampungnya,  ia bisa melihat mahluk kasat mata"

Teng teng teng....

Bel masuk pun berbunyi, kelas tidak begitu ramai, karena banyak yang tidak masuk dengan alasan izin... 

   Guru yang mengajar pun sudah keluar kelas. Anak anak dipersilakan untuk istirahat.....

  Dikantin anwar dan yusuf kembali menanyakan soal kemarin. "bagaimana kau ikut tidak?" tanya anwar. "yasudah aku ikut, aku pun sudah memikirkan semua ini, malam"
Jawabku dengan hati-hati.
"Ini baru sahabatku" anwar dan yusuf memelukku. Sebenarnya aku masih memikirkan apa yang terjadi setelah permainan ini usai.

#vote lach bos

The GameTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang