~ SEBELUM DIBACA, JANGAN LUPA YAAA UNTUK DI VOTE :)
Hari ini Tala berencana untuk mengembalikan jaket milik Alfa pada saat waktu istirahat pertama. Pada jam pelajaran pertama kelas Tala, guru tidak masuk, tapi bukan hanya kelas Tala saja yang tidak ada guru, kelas 10 yang lainnya pun tidak ada guru dikarenakan para guru sedang mengadakan rapat. Setidaknya itu lah yang Tala dan teman-temannya tau informasi dari guru piket yang berjaga di depan ruang-ruang kelas 10.
"Tal lu kemarin dianterin pulang sama kak Alfaaa!?!" Tanya Aurel dengan histeris yang sebelumnya sudah diberitahu Aisyah soal kejadian di toko buku kemarin.
"Iyaaa" Jawab Tala sambil meledek Aurel dengan senyumnya. "Kenapa emangnyaaa???"
Karena di kelas 10.5 tidak ada guru, teman-teman dekat Tala langsung mendekat ke Tala dan bertanya soal kebenaran cerita Aisyah soal Tala yang diantar pulang oleh Alfa.
"Serius Tal ?!?" Tanya lagi Aurel, tapi kali ini dengan nada serius.
"Iyaaa serius" Jawab Tala dengan senyumnya.
"Ihhh masa sihhh?!?"
"Kok bisa Tal?!?"
"Bercanda kali nihhh"
Seketika teman-teman Tala yang mendengar kata-kata Tala langsung memberikan banyak pertanyaan kepada Tala.
"Iyaaa seriusss"
"Lagiannn, kalian kenapa sih? Emangnya ada yang salah yaa kalau aku dianter pulang sama kak Alfa"
Ucap Tala dengan senyum ledeknya.
Aisyah yang melihat teman-temannya memberikan banyak pertanyaan ke Tala hanya tersenyum melihatnya.
"Gimana ceritanya Tal? Sampai-sampai kamu bisa dianterin pulang sama kak Alfa" Tanya Andin yang biasanya terlihat lebih kalem dibanding teman Tala yang lainnya.
"Kemarin aku sama Aisyah abis dari toko buku, pas baru aja pengen pulang malah ketemu kak Alfa. Nahhh, tadinya kan Aisyah yang mau nganterin aku pulang, tapi karena beda arah, kak Alfa nawarin aku pulang bareng soalnya searah" Jawab Tala yang coba menjelaskan kejadian kemarin.
"Lagiannn, kalian kenapa sih??? Heboh banget kayanya" Tanya Tala.
"Kamu kaya gak tau ajaaa Tal, cewek di sekolah ini, siapa sih yang gak mau dianter pulang sama kak Alfa" Ucap Aisyah dengan tawanya.
"Ohhh iya syah kemarin kak Alfa kan minjemin aku jaket, tapi aku lupa balikinnya" Kata Tala sambil memperlihatkan jaket milik Alfa.
Teman-teman Tala yang mendengar kata-kata Tala langsung tersontek kaget.
"Ini jaket kak Alfa, Tal?!?" Ucap Aurel yang langsung mengambil jaket Alfa yang baru dikeluarkan Tala dari tasnya.
"Iyaaa itu jaketnya kak Alfa, aku lupa balikinnya" Jawab Tala.
"Kok jaket kak Alfa bisa sama lo Tal???" Tanya penasaran Riza.
"Panjang ceritanya ja" Jawab Tala.
"Aku mau balikinnya nanti pas istirahat, ada yang mau nemenin aku gak?" Tanya Tala.
"Gua ajaaaaa Tal!!!" Mendengar kata-kata Tala, Aurel secara spontan langsung menjawab pertanyaan Tala dengan semangat.
"Semangat banget kayanya rel" Ucap Andin meledek Aurel.
****
"Tal jadi gak balikin jaket kak Alfa?" Tanya Aurel yang sedang berada di kantin bersama dengan teman-temannya termasuk Tala.
"Iyaaa nanti aku mau makan dulu" Jawab Tala dengan senyumnya.
"Kayanya Aurel udah gak sabar deh mau ketemu kak Alfa" Ucap Andin meledek Aurel.
Mendengar kata-kata Andin, Aurel hanya tersenyum.
Setelah Tala selesai makan, Tala bersiap untuk mengambil jaket milik kakak kelasnya itu untuk di kembalikan.
"Yuk Tal, udah selesai makannya kan" Kata Aurel.
"Aku mau ngambil jaketnya dulu Rel di tas aku" Jawab Tala.
Tala dan Aurel akhirnya meninggalkan teman-temannya yang ada di kantin untuk mengambil jaket milik Alfa di tas Tala.
Setelah Tala mengambil jaket milik Alfa di tasnya.
"Kita ngasihnya gimana Rel?" Tanya Tala.
"Kita ke kelasnya aja Tal" Jawab Aurel.
"Kamu tau kelas kak Alfa dimana?" Tanya kembali Tala.
"Tauuu, di 11 IPA 3 Tal"
Akhirnya Tala dan Aurel menuju ke kelas Alfa di 11 IPA 3.
Belum sampai di kelas 11 IPA 3, Tala dan Aurel mendengar keributan di lorong sekolah.
"Ada apaaan yaa Rel?" Tanya Tala yang melihat sekumpulan murid-murid yang ada di lorong sekolah.
"Ahhh udah biarin aja, kita ke kelas kak Alfa ajaaa, yukkk" Aurel tidak peduli dengan keramaian tersebut.
Tiba-tiba Tala dan Aurel mendengar suara-suara dari keramaian tersebut.
"Oiii Alfa berantem"
"Ehhh panggil guru cepettt"
"Ehhh panggil si Dimas buruuu"
Mendengar suara-suara itu, Tala dan Aurel tersontek kaget dan langsung berlari ke arah keramaian tersebut.
Setelah sampai di keramaian itu, Tala dan Aurel melihat cowok berkaca mata yang sedang berlutut lalu ada juga cowok yang bernama Aldo dan teman-temannya Ridwan dan Hafiz. Selain itu Tala dan Aurel juga melihat Alfa di depan Aldo.
"Bangun...gua bilang bangunnn!!!" Alfa memerintahkan cowok berkaca mata yang sedang berlutut di hadapan Aldo itu untuk bangun.
Mendengar kata-kata Alfa, cowok berkaca mata itu hanya terdiam dan tetap berlutut.
"Lu kenapa sih? Gak punya urusan lain apa? Ikut campur mulu" Ucap Aldo dengan tawa sombongnya.
Melihat hal-hal itu Tala dapat menyimpulkan sepertinya Aldo dan teman-temannya sedang ngebully cowok berkaca mata itu, sedangkan Alfa sedang membela cowok berkaca mata itu.
"Gua gak suka ngeliat lu ngebully adik kelas terus Do!!! buat apa sih? Mau keliatan kaya jagoan? Dengan lu ngebully adik kelas, lu malah keliatan kaya pengecut Do, yang beraninya sama adik kelas doanggg" Jawab Alfa membentak Aldo.
Mendengar kata-kata itu, Aldo mengepal tangannya dan mendekati Alfa.
"Gua udah bosen diganggu sama lu terus Fa, ini urusan gua bukan urusan lu!!!" Bentak Aldo.
Di saat situasi yang semakin memanas, tiba-tiba guru piket yang bernama bu Resta dan sahabat Alfa sekaligus wakil ketua OSIS yang bernama Dimas datang ke keramaian itu.
"Ada apa ini ribut-ribut!?!" Tanya bu Resta.
Melihat kedatangan bu Resta, Aldo langsung mundur dari hadapan Alfa.
"Ada apa ini!?! Aldo, buat apa kamu!?! Kerjaannya bikin onar terus!!!" Bentak bu Resta.
"Saya gak buat apa-apa bu, nuduh saya mulu sih" Jawab Aldo, sedangkan temannya Ridwan dan Hafiz hanya terdiam.
"Kamu ngapain? Bangun!" Ucap bu Resta sambil melirik cowok berkaca mata yang sedang berlutut.
"Semuanya kembali ke kelas!!! Kecuali kamu Aldo, Ridwan, Hafiz dan Alfa tetap disini"
Setelah bu Resta memerintahkan semua murid untuk kembali ke kelas, akhirnya semua murid kembali ke kelasnya masing-masing termasuk juga Tala dan Aurel yang harus kembali ke kelasnya.
"Kalian gak jadi balikin jaket kak Alfa?" Tanya Aisyah sewaktu Tala dan Aurel tiba di kelas 10.5
"Gak jadi" Jawab Aurel.
"Kenapa gak jadi?" Tanya Andin.
Akhirnya Tala dan Aurel menceritakan kejadian di lorong sekolah tadi yang melibatkan Alfa dan Aldo.
Bersambung...
Lanjutin bacanya yaaa ke chapter selanjutnya. Ohhh iya jangan lupa masukannya bila ada kekurangan :)
KAMU SEDANG MEMBACA
Matahari Bulan dan Bumi
Teen FictionTala adalah murid baru di SMA Pancasila, pindahan dari Yogyakarta. Di sekolah barunya, Tala bertemu dengan sahabat kecilnya Aisyah. Suatu ketika Tala mengenal Alfa, murid terpopuler di SMA Pancasila karena ketampanannya. Tapi pada saat yang sama Tal...
