seven

442 44 3
                                    

Hari ini mungkin hari yang bahagia bagi ong dan sejeong, karena hari ini mereka akan melangsungkan pernikahan.

Memang pernikahan ini bisa disebut pernikahan diam diam, karena ong tidak mempublikasikan pernikahannya pada siapapun, dikarenakan kondisi sejeong yang sedang mengandung.

Bukan karena ong yang tidak mau mempublisnya tapi keinginan sejeong sendiri. Ia tidak ingin orang orang yang bekerja bersama ong tahu jika ia menikahi gadis yang sedang mengandung anak orang lain.

Hanya daniel lah, orang luar yang mengetahui pernikahan ini.

Dengan berbalut jas hitam, ong melangkah menuju acara pernikahan bersama sejeong didampingi daniel dan baejin, Mereka akan melangsungkan pernikahan dirumah seorang penghulu yang akan menikahkan mereka

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Dengan berbalut jas hitam, ong melangkah menuju acara pernikahan bersama sejeong didampingi daniel dan baejin,
Mereka akan melangsungkan pernikahan dirumah seorang penghulu yang akan menikahkan mereka.

"Saya terima nikahnya Sejeong bin Jisung dengan Mas kawin tersebut tunai"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Saya terima nikahnya Sejeong bin Jisung dengan Mas kawin tersebut tunai"

Ong melapalkan ijab qabul dengan tenang dan lancar dan akhirnya mereka sah menjadi suami istri.

Sejeong mencium tangan suaminya, dan ong mencium kening istrinya, disaksikan daniel mereka berdua tampak bahagia dengan pernikahan mereka.

"Selamat ya kak, sekarang lo udah jadi nyonya Ong"~Baejin

Sejeong lalu memeluk adik kesayangannya itu dengan wajah mengkerut terharu.

"Selamat ya broo! Lo udah jadi suami dan bentar lagi bakal jadi ayah"~ Daniel

"Thanks broo, lo emang sahabat gue yang terbaik niel"~Ong

Mereka berpelukan layaknya adik kakak yang baru bertemu setelah pisah bertahun tahun.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
 SALAH | osw •Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang