twenty one

368 40 2
                                    

Pagi pagi sekali, Ong seongwoo tengah berkemas dikediamannya, tapi wajahnya tampah murung dan tubuhnya tampak lemas.

"Sayang, kamu niat gak sih pindah sama aku? Kalau kamu gak niat ya udah jangan ikut, tapi sebelumnya kamu ceraiin aku dulu, supaya disana nanti aku bisa cari cowok yang lebih baik dari kamu"~Pinky

"Kamu apa apaan sih? Pernikahan itu bukan main main, berani banget kamu ngomong kaya gitu"~Ong

"Kalau bagi kamu pernikahan itu bukan main main, terus kemaren kemaren kamu nikahin dua cewek sekaligus gimana? Kamu juga main main kan?"~Pinky

"Kurang ajar kamu pinky, berani banget kamu ngomong gituh sama suami kamu sendiri"~Ong

Ong tampak marah lalu pergi ke suatu tempat dengan mobilnnya.

***

Ong mengetuk sebuah rumah dan tiba tiba daniel muncul dari dalam rumah.

"Niel.. "~Ong

"Ong.. Lo masih disini? Lo bilang hari ini lo mau pergi ke amerika"~Daniel

"Sebenernya, bukan hari ini bro, gue pindah 3 hari lagi, tapi gue udah keluar dari tempat kerja gue Di RS kamaren"~Ong

"Ohh.. Bagus kalau gituh, oh ya BTW lo ada apa ya kesini?"~Niel

"Gue, gue cuma mau ketemu sejeong, gue mau minta maaf sama dia"~Ong

Tiba tiba terdengar suara Sejeong dari dalam rumah.

" Siapa sayang?"

Suara sejeong perlahan mendekat ke arah pintu dan akhirnya sejeong bertemu dengan Ong.

"Sejeong"~Ong

"Kamu... Ngapain kesini?"~Sejeong

"Aku cuma mau bilang, kalau aku sama istri aku bakal pindah ke amerika hari ini, sebelum aku pergi aku mau minta maaf sama kamu, soal apa yang udah kita lalui, aku pantas dihukum karena itu"~Ong

"Kamu mau ke amerika? Hmm.. Aku udah maafin kamu ko, aku udah lupain masa lalu kita dan aku juga udah mulai masa depan sama daniel, jadi kita harus saling memaafkan bukan?"

Sejeong menggandeng tangan daniel di depan ong.

"Syukur kalau gitu, aku bisa lega ninggalin kamu sama jenny disini, aku yakin daniel pasti bakal jagain kalian lebih dari aku jagain kalian dulu"~Ong

"Ong, gue harap lo bisa hidup dengan baik disana yah, gue bakal kangen sama lo bro"~Daniel

"Makasih bro, thanks buat semuanya, gue harap kalian berdua bisa hidup bahagia nantinya, yaudah aku permisi dulu, sampai jumpa"~Ong

Ong perlahan pergi dari pandangan daniel dan sejeong.

Sejeong dan daniel menatap ong yang pergi memakai mobilnya tapi tiba tiba sejeong menangis, ia merasa sangat bersalah pada ong, karena menyembunyikan kehamilannya dari Ong.

" Kamu kenapa?"~Daniel

"Kenapa hidup berat banget yah, kenapa hari ini aku ngerasa jadi orang yang jahat banget"~Sejeong

 SALAH | osw •Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang