" Maafin mamih ya jenny,mamih gak bisa jagain kamu kaya dulu lagi, mamih sekarang gak bisa liat muka jenny lagi"
Kim sejeong menatap foto dirinya dan putri semata wayangnya Kang Jenny , setelah 5 bulan hak asuh jenny ada di tangan baekho, ia sama sekali tak pernah bertemu jenny.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ia malah mendengar kabar, jika keluarga baekho memang pindah ke amerika sekitar 5 bulan yang lalu tepat setelah hak asuh jenny pindah ke mereka.
Saat itu, usia kandungan Sejeong telah sampai bulan ke 9. Perutnya membuncit dan ia hanya bisa terduduk di kamar sambil menunggu kelahiran bayi keduanya, setidaknya lahirnya bayi ini bisa mengobati rasa rindu nya pada jenny.
Daniel yang baru pulang dari RS masuk dan menggantungkan jasnya di kamar mereka. Ia menatap sejeong dengan tatapan sedih. Ia lalu menghnpiri dan tidur disebelah istrinya itu.
"Wahh, jenny difoto ini cantik yah, aku juga ganteng"~Daniel
Daniel mencoba mencairkan suasana yang sedih menjadi semangat.
"Sayang, aku kangen sama jenny, kapan aku bisa ketemu anak ku jenny?"~Sejeong
"Emm.. Besok!"~Daniel
"Beneran? Kamu udah tahu keberadaan nya jenny?"~Sejeong
"Maksud aku besok, kalau kita udah tahu jenny ada dimana, lagian aku yakin ko, Kang Dongho pasti rawat jenny dengan baik, aku denger dari temen temennya dia, katanya ibunya pengen banget punya cucu perempuan, tapi Dongho gak pernah mau Nikah dulu, mungkin jenny akan dirawat baik sama keluarga mereka"~Daniel.
"Tapi sampai kapan? Sampai kapan aku harus nahan diri buat ketemu sama anak aku sendiri"~Sejeong
"Kamu yang sabar yah, suatu saat kita pasti ketemu dan kumpul bareng lagi sama jenny"~Daniel
Sejeong tersenyum dan memeluk erat suaminya, tapi tiba tiba perutnya sakit dan ia merintih kesakitan..
"Aww.. Perut aku sakit"~Sejeong
"Sakit? Sebaiknya ayo kita ke RS aku rasa kamu mau melahirkan"~Daniel
Daniel lalu menggendong istrinya menuju ke Mobil dan membawanya ke RS.
***
Beberapa Jam kemudian..
"Oaa.. Oaa.. Oaaa..."
Suara bayi terdengar sangat nyaring membuat daniel yang menunggu di luar tersenyum lebar, dan segera menghampiri istrinya.
