#5

124 18 19
                                    

"Adira Anindita!" Ucap Bu Atun sambil melihat dengan tatapan tajamnya. Yang di tangannya sudah terlihat ada penghapus papan tulis lengkap dengan spidolnya untuk menerangkan materi yang akan di pelajari.

"Kenapa kamu bengong dipelajaran saya?"

"Mmmm... maaf bu,"

Gara-gara cowo itu dia sampai kena omelan dari gurunya. Dari tadi Dira masih memikirkannya. Padahal belum tentu juga dia memikirkannya.

Kenal juga tidak?

Ralat.

Tau juga tidak?

"Lo kenapa dah? Mikirin apaan?" Tanya Via sambil berbisik karena takut ketahuan oleh Bu Atun yang sedang menerangkan di depan.

"Hah? Enggak-enggak." Jawabnya dengan suara yang agak keras sambil menggeleng-gelengkan kepala nya sampai membuat yang lain nya menoleh ke meja Adira.

"Apanya yang enggak-enggak Adira?!" ucap Bu Atun yang sudah berkecak pinggang.

"Kamu juga Via! Kenapa kamu ngobrol di pelajaran saya? Kamu tidak lihat kalau saya lagi menerangkan materi ini di depan?"

"Iya bu, maaf." Kata mereka berdua dengan kompak sambil menundukan kepalanya ke meja.


###

Saat istirahat tiba, mereka semua pergi ke kantin untuk membeli makanan dan minuman.

"Mau beli apa?" ucap Sasa.

"Gue nggak beli, gue udah bawa bekel sama minum." Jawab Dira yang lagi berdiri di depan ibu-ibu yang kelihatannya berjualan nasi uduk di kantin sekolah.

"Gue juga, Sa." Kata Rena.

"Gue bawa bekel." Kata Angel

"Gue nggak beli, ntar duit gue abis." Tambah Via

"Lah terus kita ngapain ke kantin?" tanya Rena.

"Gatau gue juga," jawab Dira yang hanya berdiri saja sambil melihat keadaan di kantin yang sedang ramai ramainya karena sedang jam istirahat.

"Yaudah tunggu sini ya, jangan kemana mana. Gue mau beli susu kotak dulu sama roti." Kata Sasa yang langsung menuju ke koperasi sekolah yang di susul Rifan karena dia tidak bawa bekal.

Alasan lain Dira ikut ke kantin sama teman-temannya hanya untuk melihat cowo kemarin yang membuat dirinya tidak bisa berhenti senyam-senyum sendiri.


###

Ketika mereka semua sedang berjalan menuju kelas mereka yang ada di atas, Dira seperti melihat seseorang cowo yang mirip dengan nya kemarin.

Cowo itu berjalan dengan sangat santai sambil membawa handphone-nya yang terhubung oleh earphone di telinga nya.

"Gile gile gile. Banyak banget ternyata disini ga cuman satu atau dua orang doang. " ucap Dira dalam hati.

###

Bel sekolah pun telah berbunyi menandakan bahwa kegiatan belajar mengajar hari ini telah usai dan akan di lanjutkan di hari berikutnya.

Hari ini Dira tidak pulang bersama kakaknya. Karena dia ada tugas yang harus dikerjakan bersama teman sekelompoknya, sedangkan yang dia tau hari ini kakaknya ada latihan Ekskul Bakset.

Saat Dira dan teman-temannya sedang berjalan keluar dari pagar sekolah, salah satu temannya bertanya. "Mau dimana kita ngerjainnya?" ucap Angel sambil memakan siomay yang ia beli di samping pos satpam SMA Allamanda.

It's You Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang