#8

81 6 3
                                    

Keadaan kelas saat ini sedang ramai. Guru Sejarah mereka tidak masuk karena sedang sakit. Dijam-jam seperti ini pasti di manfaatkan anak laki-laki untuk  bermain tahu gejrot di kelasnya.

Berbeda dengan anak perempuan, ada yang bergosip ria menceritakan hal-hal yang menurut mereka saat ini sedang trending topic , ada yang membaca novel sambil mendengarkan musik, ada juga yang menonton film di laptopnya.

"Kakak lo baik banget gila! Nge-follback gue." Ucap Rifan dengan semangat.

"Emang nya lo doang apa yang di follback? Gue juga kali gausah ke pd-an gitu." Kata Angel dengan ketus.

"Yee, sewotan aja lo." Jawab Rifan.

"Lo mau tau ga aslinya?" kata Dira sambil berbisik-bisik.

"Apaan, Dir?" Tanya kelima temannya dengan rasa sangat penasaran.

"Sebenernya itu tuh..." ucap Adira sambil menggantungkan kalimatnya.

"Apaan anjir! Jangan bikin orang penasaran!" Ujar Rena.

"Sebenernya tuh gue bilang ke kakak gue kalau lo pada minta username nya dia."

"Lah sialan lo! Malu kan gue." Kata Rifan.

"Terus terus abis itu kenapa?" tanya Angel dengan penasaran.

"Ya udah gue bilang aja kalo lo lo pada, pada minta. Terus gue bilang gini 'kak jangan di follback ya kalau teman-teman Dira pada nge-follow.'"

"Anjir banget lo, Dir." Ucap mereka semua.

"Eh, free 3 jam nih. Cabs ke kantin yo," usul Rena.

"Kuy lah, sekalian makan gue, laper." kata Sasa.

Sesampainya di kantin mereka semua langsung duduk di meja yang dekat dengan kipas angin. Walaupun sekolah SMA Allamanda terkenal, di kantinnya sengaja tidak dipasang AC karena percuma.

"Pada mau beli apa? Mumpung masih sepi nih, kalau udah ramai males. Buruan!" kata Dira menanyakan kepada temannya.

"Samain aja kaya lo, Dir" kata mereka.

Saat mereka semua sedang asik dengan makanannya, Dira ingin berbicara tentang Raffa. Siapa tau dengan dia bercerita ke temannya, dia jadi lebih tau soal tentang Raffa.

Tapi bagaimana dia menceritakannya?

"Gue mau ngomong." Ucap Dira sambil memotong ayam gorengnya.

"Ngomong tinggal ngomong." Kata Via yang sedang serius dengan makanannya.

"Ya itu lo ngomong" kata Angel

Setelah di pikir-pikir kembali, ia pun lebih memilih tidak membicarakan hal ini kepada teman-temannya. Biar mereka tau sendiri apa yang saat ini ia rasakan. Dia masih belum bisa jika menceritakannya. "Nggak jadi deh."

"Ah lo mah bikin penasaran, awas aja klo gua mati penasaran" receh Rifan.

"Iya, iya, iya," Sahut Angel dengan muka juteknya.

Berbeda dengan Dira, dia memikirkan salah satu temannya yang sedang di dekati anak kelas 12. Dia mendapat kabar dari teman sekelas nya, si Daniel. Dia tidak percaya kalau seorang Sasa sedang di dekati kakak kelas yang bernama Zio. Tetapi tidak heran, karena si Sasa orang yang cukup terkenal walaupun dia masih siswi baru di SMA Allamanda.

"Eh masa gue di deketin sama anak kelas 12" kata Sasa

"Si Daniel bilang ke gue, tadinya si Daniel gamau ngenalin Zio ke gue. Tapi ke Fira. Tapi kata si Daniel dari pada Fira mending ke gue, soalnya kan Fira orangnya cuek gitu." Lanjut Sasa.

It's You Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang