Dulu kamu pernah masuk ke hidupku dengan cara yang lucu.
Saat itu kami damai-damai saja di grup BBM kelas. Tiba-tiba kamu diundang ke grup itu. Heran lah kami, menyambut orang asing yang bagai anak baru lokal kami itu. Kamu bukan anak baru pastinya, tapi lucunya kamu masuk grup lokal kami. Entah apa motifnya.
Kamu mulai nimbrung percakapan kami disana. Kamu sesekali ngelucu. Kamu berbaur dengan kami. Kami yang terlihat damai-damai namun ada jua pahitnya, tentu saja. Kamu cukup menghibur, tentu saja. Kami tak terlalu mempermasalahkannya. Kamu orang lokal sebelah. Kamu adalah kawannya cowok lokal kami.
Namun karena cewek lokal dan bbrp teman lain tahu tentang aku ----- Mereka heboh. Meski heboh tak di grup langsung, tapi aslinya mereka melihat ini sesuatu yang hebat. Aku bagai dipermudah untuk modus. Kamu bagai spy, dan aku senang ada kamu di sana yang bisa aku pantau balik.
Suatu hari kamu bertanya sesuatu di grup itu. Kamu bertanya tentang nomor hp salah satu anggota kami. Tentu saja aku punya, karena memang aku mencatat semuanya. Namun takdirnya, saat kamu bertanya itu, aku sedang tidak on. Jadilah teman-teman lain merekomendasikan namaku untuk tempat kamu bertanya. Mereka tahu kalau akulah orang yang kamu cari. Mereka mencari keberadaanku. Mereka mengerti ini adalah sarana yang bagus untuk kamu bisa berbicara padaku meski di dunia maya.
Mereka mulai panik melihat diriku yang tak kunjung on. Salah satu dari teman baikku itu menyuruhmu untuk meng-add lineku, dengan alasan aku lebih sering on disana. Dia memberimu id line ku. Kau pun setengah bingung meng add line ku.
Saat aku akhirnya on, alangkah terkejutnya aku melihat chat dari dirimu. Dari teman2 baikku juga. Dari grup juga. Sibuk sekali orang mencariku saat itu. Termasuk dirimu. Kamu yang akhirnya menambahkan ku jadi teman line mu. Aku senang bercampur heran tentang apa yang telah terjadi selama aku off sekitar 2 jam itu.
Mulailah aku mengerti setelah aku membaca chat yang masuk. Dan dari kamu, aku memberi informasi yang kamu inginkan. Jujur, aku tak bisa menafikan rasa bahagiaku saat itu. Karena di chat olehmu itu bagai sebuah keajaiban dunia yang jarang terjadi. Dan, ya, bahagiaku sesederhana itu.
Pada kawan-kawan baikku yang telah membuat kamu menghampiri chatku ; Aku tertawa dan berterimakasih pada segala lakunya. Sungguh, kalian sangat lucu dan aku suka. Kalian mengerti aku.
Dan terakhir, aku lihat line ku yang telah memiliki teman baru ; yaitu kamu.
--------------------------------
Sekitar satu tahun berlalu. Kini takdir telah menjadi cerita panjang. Pada chapter barunya, aku tak lagi diwarnai oleh kisahmu. Cerita tentangmu telah berhenti.
Lalu pada malam ini, karena aku mendownload tema baru di lineku, aku melihat-lihat daftar temanku di social media favoritku itu. Dan pada ujung bawah, aku mendapati kontakmu.
Sembari mengenang tentang kejadian lucu bagaimana dirimu bisa ada disana :)
e.n.d------------------------------------
Cerita ini aku tulis pada malam minggu (20 Januari), saat menulisnya aku tertidur tidak sengaja. Lalu aku lanjutkan pada pagi harinya (21 Januari). Karena saat aku bangun pagi ini, aku melihat hapeku terbuka pada sebuah memo berisi cerita tentangmu yang belum selesai. Wqwq.
-------------------------------------------
Well
Part 3
I tried new p.o.v
Hope u like it :)
Vote n' Comment ^^
Kamunya siapa? Noone. Don't think about it.
KAMU SEDANG MEMBACA
Love Life Laugh it is Lolly
No FicciónHidup ini.. Apa yang membuatmu bahagia, lakukan. Apa yan membuatmu gak bahagia, tinggalkan. "Jangan lupa bahagia!"