Apalah arti sebuah nama, mawar biarpun tak berwarna merah tetaplah mawar.
Pujangga kebangsaan Inggris Shakespeare berkata ini dalam salah satu karyanya...
Suara Ibu Lian, guru bahasa lndonesia menelusup ke liang pendengar siswa-siswi penghuni kelas XIa.
Caraka menguap pelan, bukan karena mata pelajaran ini membosankan untuknya; hanya saja sejak kehadiran Lintar sebagai teman satu kamar yang suka merapal materi yang akan diajarkan esok hari; hal ini terlihat seperti pengulangan dan dia benci pengulangan.
"Apakah mata pelajaranku buat kau bosan Kantasurya?" ucap Ibu Lian sambil memicing mata.
Taelah, cuma nguap doang.. niat amat nyari celah. Noh, di pojokan sana udah sampe pulau kapuk kagak ditanyain..
"Tidak sama sekali bu Lian," balas Caraka menegakkan tubuh.
"Kalau begitu coba sebutkan kutipan terkenal lain dari karya Shakespeare!" titah Bu Lian.
"Suspicion always haunts the guilty mind; The thief doth fear each bush an officer- King Henry IV.."
"(Uhuk) mari kita lanjutkan pelajaran," tukas Bu Lian dengan wajah agak memerah tersinggung. Kutipan Caraka tadi telak menyindir dirinya yang saat ini bersikap tidak profesional karena menurut pemikiran kolotnya, anak murid yang satu ini telah 'meremehkan' profesi diri sebagai guru. Padahal Caraka pada saat itu; hanya saat itu saja sedang kekurangan asupan kafein hingga ia tertidur di jam pelajaran yang diasuh dirinya.
Meski sudah ada permintaan maaf lisan dan tertulis dari Caraka tapi bagi wanita yang bernama lengkap Liandra Vanity, kata 'dimaafkan' perlu diusahakan bukan diberi secara percuma dan murid yang satu ini masih sepertiga jalan meraih itu.
====
Rehat makan siang kali ini Caraka tak bisa ke atap karena dapat panggilan rapat dadakan dari klub eskul sepakbola.
Perihal agenda rapat, ini pasti punya kaitan erat dengan pembentukan tim untuk laga persahabatan minggu ke depan.
"Aku menolak," tegas Caraka saat namanya muncul sebagai kiper utama dalam starting 11.
"Aku juga," sahut Dunny. "Dia baru seminggu gabung jadi belum pantas!" sambungnya mengurai alasan.
Meski sepat, Caraka sepakat dengan apa yang dikatakan Dunny. Meski bisa dilakukan jika memaksakan diri, tapi posisi sebagai starter terlalu banyak tekanan. Lagipula dia baru dua kali ikut latihan.
"Cadangan saja ya Capt.." tawar Caraka. "Anggota reguler kayaknya udah klop ritme bermainnya, sangat disayangkan ada riak perubahan dalam waktu semepet ini.." ucapnya coba beri alasan lanjut.
"Yasudah, gimana baiknya.." serah sang kapten.
~Tsuzuku~

KAMU SEDANG MEMBACA
Noise-ance 《Slow Update》
Historia CortaSecara teori, ada dua jenis manusia di dunia, yang mengikuti arus dan melawan arus ; sang pengikut dan sang pendobrak; si aktif dan si pasif. Masih banyak lagi sebutan lainnya yang menunjukkan dua sisi, tanpa memberi ruang pada mereka yang tak terma...