✰✰✰
"Anda mengidap endometriosis, Nona Chaeyeon."
Perkataan Dokter Kang sore itu seketika membuat kening seorang gadis bernama Jung Chaeyeon berkerut.
"Itu penyakit apa Dok? Apakah serius?" tanya Chaeyeon.
Dokter paruh baya itu terlihat menghela nafas panjang sesaat.
"Sebenarnya tidak berbahaya hingga sampai mengancam nyawa. Namun, ini sangat serius. Terlebih karena Nona Chaeyeon mendapat penyakit ini disebabkan faktor genetik, sehingga kecil kemungkinannya untuk benar-benar sembuh," jawab Dokter Kang.
"To-tolong jelaskan padaku lebih lengkap."
"Baiklah, begini Nona Chaeyeon..."
"...Anda tidak akan bisa memiliki anak saat usia Anda diatas 25 tahun. Kemungkinannya akan sangat kecil sekali, dan sangat susah," ujar Dokter Kang.
Profesor ahli kandungan itu menatap Chaeyeon dengan pandangan prihatin.
Tentu saja ia prihatin. Siapa pula yang tidak prihatin pada seseorang yang dinyatakan akan mengalami infertilitas atau kemandulan. Terlebih Chaeyeon adalah seorang gadis muda berusia 23 tahun (beberapa bulan lagi menginjak 24 tahun) dan saat ini sedang berada dalam puncak popularitasnya berkarir.
Ya, Chaeyeon adalah seorang selebriti. Ia adalah member sebuah idol group bernama DIA yang debut lima tahun silam, tepatnya di akhir tahun 2015. Chaeyeon juga merangkap sebagai seorang aktris. Dan bisa dikatakan tahun ini adalah tahun kejayaannya.
Di tahun ini grupnya sedang banyak mendapat perhatian berkat merilis lagu yang sukses beberapa bulan silam, selain itu Chaeyeon juga berhasil mendapat apresiasi berkat perannya menjadi pemeran utama di sebuah drama yang memperoleh rating tinggi beberapa minggu lalu.
"Ja-jadi maksud Dokter, aku.... aku.... kelak tidak akan bisa punya anak?" tanya Chaeyeon dengan suara bergetar. Tubuhnya kini mendadak lemas. Fungsi tulang-tulangnya seolah hilang entah kemana.
Perlahan setetes air mata jatuh dari matanya yang bening.
"Ya, setelah serangkaian tes yang Anda jalani, itulah hasil yang didapatkan. Anda mempunyai kelainan hormon estrogen. Sementara hormon estrogen sangat penting bagi wanita karena hormon itulah yang merangsang tumbuhnya jaringan endometrium, tempat menempelnya sel telur yang telah dibuahi. Dan dalam kasus Anda, kelainan ini mengakibatkan pertumbuhan jaringan tersebut terjadi pada saluran telur, bukannya di lapisan terdalam pada rahim tempat seharusnya janin tumbuh.
"-- Dan itulah penyebab menstruasi Anda yang tidak teratur selama ini serta rasa sakit berlebihan di bagian panggul yang selama ini Anda rasakan. Saat ini aku masih bisa membantumu dengan memberi obat hormon, tapi melihat kondisi Anda dari hasil test, sangat kecil kemungkinannya obat itu bisa menolong Anda saat Anda menginjak 25 tahun [1]," jelas Dokter Kang.
"Ti-tidak ada solusi kah? Operasi misalnya? Kumohon Dokter, berikan aku solusi, di operasi pun tidak apa-apa.." pinta Chaeyeon memelas.
Dokter Kang menggeleng perlahan.
"Maaf. Tidak bisa di operasi, karena penyakit Anda adalah genetik. Satu-satunya solusi jika Anda ingin memiliki anak adalah Anda harus segera menikah dan hamil sebelum berusia 25 tahun," jawab Dokter Kang.
Air mata Chaeyeon semakin tak tertahankan. Tangisnya menderas. Gadis cantik itu kini menutup wajahnya dengan kedua tangannya, berusaha sekuat tenaga meredam suara tangisnya yang kian mengisak.
"I-itu mustahil.. A-aku ti-tidak bisa menikah secepat ini...." isak Chaeyeon. Sementara Dokter Kang hanya mampu menatap pilu gadis itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Star ✔
FanfictionThe saddest part in life is saying goodbye to someone you wish to spend your lifetime with.