Jaehyun berjalan dengan langkah tegap menyusuri lorong koridor gedung SM Entertainment. Sekitar dua menit yang lalu ia baru saja mendatangi ruangan Han Se Min Sajangnim, CEO SM Entertainment. Namun sayang, orang yang dicari sedang tidak berada di ruangan. Dan menurut keterangan dari sekretaris pribadinya, Sang CEO sedang berada di ruang latihan tari untuk evaluasi bulanan para trainee.
Derap langkah Jaehyun kian menggema seiring dengan semakin dekatnya ruangan tari. Para trainee wanita yang telah menyelesaikan evaluasi bulanan sedikit demi sedikit berhamburan keluar dari ruangan dan serta merta menatap Jaehyun dengan pandangan penuh kekaguman dilanjutkan salam hormat.
"Jaehyun Sunbaenim, annyeong!"
"Halo Sunbaenim."
Ucap para trainee itu sambil membungkuk hormat, sementara Jaehyun membalas sapaan mereka dengan senyum ramahnya yang biasa.
"Waah, Jaehyun Sunbae sungguh sangat tampan! Beruntungnya kita bisa bertemu dengannya hari ini!"
"Benar apa yang orang-orang katakan, dia sungguh sangat tampan jika dilihat langsung. Aku baru pertama kali melihatnya."
"Kau benar! Aku juga baru pertama kali melihatnya dan kurasa aku jatuh cinta."
"Untuk apa dia datang kesini? Apakah untuk melihat evaluasi bulanan kita? Huh seharusnya dia melihatku tadi!"
Terdengar samar bisikan para trainee, namun tak Jaehyun pedulikan, pemuda berlesung pipit kelahiran 1997 itu hanya terus meneruskan langkahnya hingga kini akhirnya ia telah sampai tepat di depan pintu ruangan tari.
'Tok tok!' Jaehyun mengetuk pintu sekilas sebelum akhirnya seseorang membukanya dari dalam.
"Oh! Jaehyun!" seru Kim In Jeong, koreografer SM Enterainment.
"Halo Nuna, aku mau menemui Sajangnim, kudengar dia ada di dalam," ujar Jaehyun.
"Tentu, masuklah."
Jaehyun pun memasuki ruangan. Dilihatnya beberapa trainee wanita baru saja selesai menari untuk penilaian evaluasi bulanan. Para trainee itu serentak membungkuk hormat dan memberi salam padanya, dilanjutkan berbisik-bisik sambil mencuri-curi pandang kearah Jaehyun.
Sementara Han Se Min yang saat itu sedang berbincang dengan Mihawk Back, terlihat melebarkan matanya sesaat ketika melihat Jaehyun berjalan menghampiri.
"Woah, Jaehyun-ah!" sambut Han Se Min hangat dan menepuk sekilas pundak pemuda itu.
"Selamat sore, Sajangnim," ucap Jaehyun sambil membungkuk hormat, tak lupa ia juga memeluk Mihawk sekilas.
"Seharusnya kau datang sejak tadi Jaehyun, para trainee itu pasti akan lebih bersemangat jika ditonton olehmu," ujar Mihawk, sementara Jaehyun hanya menggaruk tengkuknya yang tidak gatal.
"Ada apa Nak? Kau ingin bertemu denganku?" tanya Han Se Min pada Jaehyun.
"Iya, Sajangnim. Ada yang perlu kubicarakan berdua denganmu."
Han Se Min mengangguk paham, kemudian pria setengah baya itu merangkul pundak Jaehyun dan menuntunnya keluar ruangan tari.
"Ayo kita ke ruanganku," ujarnya.
Han Se Min selama ini memang dikenal sebagai CEO yang bersahabat dan cukup dekat dengan artis-artisnya. Sifatnya yang hangat membuat para artis tak segan untuk langsung berbicara maupun berdiskusi dengannya. Han Se Min juga dikenal sangat terbuka dalam mendengar aspirasi ataupun masukan-masukan dari para artis maupun pekerja seni lainnya di SM Entertainment.
"Jadi, ada apa Jaehyun? Jika kau ingin membicarakan soal debut solomu, kami sudah merapatkan soal itu, kemungkinan besar musim panas tahun depan kau bisa mulai mempersiapkannya," ujar Han Se Min sambil mengambil sebuah permen dari dalam toples diatas meja tamu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Star ✔
FanfictionThe saddest part in life is saying goodbye to someone you wish to spend your lifetime with.