Tahukah kalian, bahwa tuhan menciptakan manusia dengan roh. Roh itu masuk dalam tubuh manusia yang terbuat dari tanah. Apa kalian tahu, bahwa manusia bisa bertukar roh atau bisa kalian sebut sebagai jiwa ke dalam tubuh lain. Mungkin terdengar aneh bahkan konyol tetapi sungguh terjadi dalam kehidupan sementara ini. Terlahir di sebuah kota soto pada sebuah kampung yang mayoritas mempercayai tahayul serta sesembahan yang notabene hampir punah ditelan zaman yang millenial ini. Seorang pemuda lahir dalam keluarga yang sangat harmonis. Ibu sekaligus orang yang melahirkan bekerja sebagai pegawai yang mengurusi dapur serta rumah sedangkan bapak bekerja sebagai buruh tani setiap musim paceklik tiba. Beliau berdua menyayangi "Ridho"orang kampung memanggilnya, bernama asli Rio Damartio Suherman. Sekampung siapa yang tidak mengenal Ridho pribadi orang yang sangat termashur, baik hati, ramah terhadap orang lain dan tunduk kepada orang yang melahirkan sekaligus membiayai semua kehidupannya.
Sebuah bencana melanda kampung halamannya yang membuat gempar bahkan segempar gempa bumi. Benar, sebuah pertanda nasib buruk menimpa raganya yang kurus kering seperti bambu. Tanpa bercakap dan basa basi daripada terbelenggu dia minggat dari tempat yang membesarkannya selama 19 tahun hingga sekarang setelah berita fitnah tentang anak kepala desa yang sudah kotor. Berita itu meluas hingga ke kampung sebelah membuat kepala desa sekaligus orang tua dari perempuan itu malu dan menuduh bahwa Ridho yang membuatnya tidak suci lagi. Dengan penuh lapang dada serta semua sudah menjadi bubur, dia meninggalkan semua kenangan indah yang pernah diperbuat oleh dirinya serta orang desa. Orang tua ridho yang menemani kepergiannya dari kampung ini sangat terpukul bahkan bersedih. Bagaimana tidak, anak semata wayangnya yang dibanggakan beliau pergi selama – lamanya dari kehidupan di kampung. Tanpa ada yang mendampingi kecuali keluarga yang membesarkannya dia pergi meninggalkan semuanya.
Kejauhan terdapat sosok perempuan penyejuk hatinya selalu ada dalam pikiran kecil dirinya melambaikan tangan seraya senyuman manis mengambang di bibirnya tapi dalam hati sedih orang yang terkasih pergi meninggalkan kenangan berdua. Tumpangan telah tiba yakni bus yang mengantarkan raga serta hatinya pergi jauh ke barat segeralah kaki angkat kedalam masuk dan berpesan agar hati – hati dan juga ingat tuhan yang maha esa sebagai petunjuk dan berserah itu kata terakhir yang diucapkan dari mulut ayahanda. Bus telah berangkat dengan rute tujuan jakarta kota bagi pengadu nasib baik dengan gedung menjulang tinggi serta hinggar bingar kehidupan yang sangat keras sekeras batu dan disinilah awal kisah cerita Ridho yang penuh halangan, konflik, cinta, hingga kehidupan.
--------
Salam Author Receh
KAMU SEDANG MEMBACA
SWITCH !
Short StoryPernahkah Anda terbayang jika teman dekat, saudara, ataupun keluarga anda bertukar roh. benar, roh adalah jiwa kita. Anda berpikir jika itu mungkin bisa terjadi. pasti jawaban anda tidak, konyol, dan mustahil. inilah segores pena tentang seorang pem...