Siang itu mingyu sedang asik bermain ps melawan Yugyeom di dalam kamarnya. Jungkook sedari tadi hanya diam menatap kedua temannya itu dengan tatapan iri, pasalnya gilirannya main tidak kunjung datang. Sedangkan Dokyeom sedang tidur-tiduran di atas kasur mingyu sambil stalking mantannya yang makin cantik setelah putus.
Tok tok
"Masuk aja dek" mingyu menyahut masih sibuk memainkan stik psnya.
Pintu terbuka sedikit dan keluarlah umji, adiknya mingyu.
"Kak mau pinjem buku yang waktu itu"
"Oh di tempat biasa dek, ambil aja."
Umji akhirnya masuk lalu mencari buku tersebut di rak buku mingyu. Ia menemukanya dan menarik buku itu dari raknya.
Umji tidak sengaja mengambil dua buku secara bersamaan. Ia pun memperhatikan cover buku yang tidak sengaja diambilnya itu. Buku yang ternyata adalah sebuah majalah itu menampilkan seorang cewek bule berbadan sexy dengan pakaian montir sedang bersender di sebuah mobil sport dengan pose yang seduktif.
Dokyeom yang tidak sengaja melihat umji menatapi majalah play*boy milik mingyu segera bangun dari tempat tidur.
"Gyu! Gawat gyu!" Dokyeom menepuk-nepuk bahu mingyu.
"Apaan sih kyeom?!" mingyu merasa terganggu.
"Itu adek lo gyu! Gawat! Gawat!" Dokyeom setengah berbisik sambil mengguncangkan bahu mingyu.
Mingyu melirik sekilas ke arah umji dan langsung panik. Seketika stik ps ditangannya dilempar dan langsung ditangkap oleh jungkook yang sejak tadi sangat ingin mendapat giliran main.
Mingyu segera menghampiri adiknya dan merebut majalah itu dari tangan umji.
"Itu bukan punya kakak.. hmm.. majalah.. itu punya dokyeom, ya, itu punya dokyeom" mingyu gelagapan mencari-cari alasan. Keringat dingin mulai membasahi pelipisnya.
"Jadinya itu majalah siapa kak?" Umji menatap kakaknya bingung.
"Ya.. punya dokyeom"
Dokyeom menatap mingyu tajam siap mengeluarkan laser dari matanya.
"Oh aku kira punya kakak, kak dokyeom lagi suka otomotif ya?"
Mingyu mengangkat satu alisnya lalu menatap majalah di tangannya.
"Oh i-iya dokyeom lagi seneng sama otomotif, ya kan kyeom?"
"I-iya"
Umji hanya ber-oh-ria.
"Y-yaudah, udah ketemu kan bukunya? Kamu belajar lagi sana" mingyu membalik tubuh umji lalu mendorongnya kecil sampai akhirnya umji pun keluar dari kamarnya.
Fyuh.. Hampir saja..
Mingyu mengelap keringat dingin di pelipisnya lalu segera menyembunyikan majalahnya.
Jantung mingyu sudah hampir copot rasanya. Pasti orang tuanya marah besar kalau sampai tahu ia menyimpan barang keramat seperti itu.
Mingyu kembali ke tempatnya dan langsung disambut tawa oleh yugyeom yang sejak tadi telinga tajamnya menyimak semua kejadian 'mingyu yang hampir tertangkap basah'.
"Beruntung adek lo gak ada pikiran macem-macem." Ucap yugyeom di sela tawanya.
"Gyu kok nama gue dibawa-bawa sih pencemaran nama baik tuh" dokyeom ikut bersuara.
Sedangkan jungkook cuma ngakak sambil masih mainin psnya.
Mingyu hanya menghela nafas lega dan berkali-kali bersukur karena pikiran adiknya yang masih polos. Beruntung majalah yang umji lihat adalah edisi otomotif. Kalau bukan umji pasti sudah curiga dan melapor kepada bundanya. Dan sudah pasti bundanya akan marah besar dan menyita semua majalah anunya.
Mingyu gak mau. Mingyu masih pengen liat mba-mba sekseh sebelum tidur. Biar mimpi indah hehe.
_____
cerita ini sampah banget kayaknya 😂😂
btw perbuatan mingyu jangan ditiru ya!! cerita ini hanya fiksi belaka heuheu sekian.
