🌼 vernon × umji

277 29 3
                                    

Ting..

Suara notifikasi terdengar dari ponsel Umji. Gadis itu mengusap layar ponselnya lalu menemukan sebuah pesan daring dari kontak bernama Vernon.

Umji mengerutkan dahinya. Ini pertama kalinya mereka mengobrol via personal chat, biasanya mereka hanya berkomunikasi lewat grup chat belajar. Begitu pula alasan Umji menyimpan kontak Vernon, ya hanya untuk keperluan belajar saja.

 Begitu pula alasan Umji menyimpan kontak Vernon, ya hanya untuk keperluan belajar saja

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Setelah membuka pesannya Umji semakin dibuat kebingungan.

'Besok jadi ke cafe kan?'

Umji tidak ingat ia memiliki janji pergi ke cafe bersama Vernon.

'Katanya di sana banyak yg cakep terus bersih juga'

Tunggu, ini cafe apa? Memang ia dan Vernon mau melakukan apa di sana?

'Barusan Kak Jun ngirimin video'
*Vernon sent a video*

Ini video apa? Umji penasaran, ia ingin memutar video tersebut tapi entah kenapa seperti ada perasaan curiga dan takut.

'Cakep ga?'

Apa yang cakep? Jujur Umji belum
berani memutar video itu. Ia takut kalau itu video yang bukan-bukan.

'Sebenernya gue suka yg mana aja sih yg penting ga kutuan'

Kutuan? Pesan terakhir semakin membuat Umji kebingungan. Dengan masih sedikit takut ia membuka video tersebut dan..

"Meow..."

Ah ternyata video kucing. Mungkin ia saja yang terlalu overthinking. Umji tau tidak seharusnya ia menilai orang dari penampilannya. Tapi jujur saja tampang Vernon terlihat seperti seorang playboy.

"Maaf ya Vernon." ujarnya dalam hati.

Pesan terakhir hanya mendapat dua ceklis biru

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Pesan terakhir hanya mendapat dua ceklis biru. Padahal Umji berharap mereka satidaknya bisa mengobrol lebih lama. Tapi apa boleh buat mungkin memang bukan waktunya.

Di lain tempat Vernon sedang mengacak-acak rambutnya frustasi. Bisa-bisanya ia salah kirim, mana salah kirim pesan ke gadis yang ia sukai. Untung saja respon Umji biasa saja.

Tunggu, tapi respon pesannya terlihat singkat-singkat. Jangan-jangan Umji ilfeel kepadanya. Tapi dia bilang kucingnya lucu, apa Umji juga penyuka kucing seperti dirinya?

Vernon berharap ia bisa mengobrol lebih lama lagi dengan Umji. Mungkin membahas tentang kucing. Tapi ia terlalu malu dan akhirnya lebih memilih untuk mengabaikan pesan terakhir Umji. Pilihan yang sangat tidak tepat.

- END (?)

Navillera 一 svtgfTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang