🌼 jeonghan × sowon

1.3K 125 4
                                    

Sowon berjalan riang sembari bersenandung kecil memasuki rumahnya. Senyuman bahagia mengembang di wajah cantiknya membuat bunda kim keheranan melihat tingkah anak sulungnya yang tidak biasa.

"Sore bunda~" ucapnya setelah mengecup pipi bunda kim,

"Sore adikku~" lalu memeluk mingyu, adik laki-lakinya yang sedang duduk santai di ruang keluarga.

Mingyu menatap kakakya heran, sowon yang biasanya pulang dengan wajah kusut sekarang terlihat sangat ceria, dan lagi bersikap manis seperti bukan kakaknya.

Gadis tinggi itu berjalan pergi lalu menghilang di balik pintu kamarnya meninggalkan mingyu dan bunda kim yang masih kebingungan.

Namun,

"UMJIIII!!! KAMU APAIN MANICURE SET KAKAK?!!"

Seketika mingyu dan bunda kim saling berpandangan.

Umji - adik perempuan sowon yang sedang dimanikur oleh jeonghan - tetangga sekaligus teman sowon dari kecil - menatap kakaknya kaget.

Sedangkan jeonghan hanya mengibaskan rambutnya lalu menatap sowon dengan santai.

"Kak sowon aku bisa jelasin" cicit umji ketakutan.

"JEONGHAN! LO JUGA KENAPA SEENAKNYA MASUK KAMAR GUE TERUS?!!"

Jeonghan cuma tutup kuping sambil menatap sowon datar.

"Hiks.. kak sowon maafin aku hiks..." umji mulai menangis.

"Eeh kok lo malah nangis dek?!" Jeonghan panik lalu buru-buru mengambil tisu diatas meja belajar sowon.

Sowon menghembuskan nafasnya pelan. Ia jadi merasa bersalah, bagaimana pun seharusnya ia tidak langsung membentak umji. Sowon akhirnya mendekati umji lalu mengelus kepalanya pelan.

"Umji sayang maafin kakak ya. Tapi kamu seharusnya gak nyentuh barang kakak tanpa izin" seketika sowon berubah menjadi mode malaikat.

"Tapi aku bisa jelasin kak hiks.." umji pun mulai bercerita.

***

"Kak mingyu pinjem stapler dong!"

Mingyu berpikir sebentar. Tadinya mingyu mau menyuruh umji cari sendiri di kamarnya, tapi karena kejadian beberapa hari yang lalu dimana umji tidak sengaja menemukan barang keramatnya mingyu jadi trauma.

"Pinjem punya kak sowon aja dek"

Umji menurut. Kakaknya gak bakal marah kalau dia cuma pinjem stapler.

Umji pun masuk kedalam kamar sowon. Namun niatnya untuk mencari stapler seketika terlupakan setelah melihat kehadiran laki-laki dengan rambut indah dan wajah menawan sedang berdiri di depan meja belajar kakaknya.

 Namun niatnya untuk mencari stapler seketika terlupakan setelah melihat kehadiran laki-laki dengan rambut indah dan wajah menawan sedang berdiri di depan meja belajar kakaknya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Kak jeonghan kok bisa disini?"

Jeonghan cuma nyengir.

"Lagi ngapain kak?"

"Ini, lagi liat-liat manicure set"

"Loh itu kan manicure set barunya kak sowon"

"Iya tau kok, umji mau kakak meni pedi ga?"

"Mm.. emang boleh dipake sama kak sowon?"

"Boleh lah, udah sini kakak meni pedi!"

***

Umji masih terisak setelah selesai bercerita. Sementara itu sowon sekarang tengah menatap jeonghan dengan tatapan tajam.

Setelah menyuruh umji keluar gadis tinggi itu mendekati teman kecilnya yang masih asik dengan manicure set baru miliknya tersebut.

"Hm bagus ya, manfaatin adek gue terus masih aja masang tampang gak bersalah. Cari mati lo sama gue huh?!" Sowon mengepalkan tangannya geram.

"Jangan marah terus won nanti lo cepet keriput!"

Sowon otomatis memegang wajahnya.

"Lagian pelit banget sih cuma pinjem doang_-"

"Pinjem pinjem! Kebiasaan pinjem barang gue terus masuk kamar gue seenaknya! Mentang-mentang kamar lo sama kamar gue tinggal loncat dikit dari balkon ke balkon!" Sowon menaruh kedua tangannya di atas pinggang.

"Udah dong marahnya, lo mau gue meni pedi gak?" tawar jeonghan yang masih anteng merawat kuku-kuku jari tangannya.

Sowon menarik nafas menahan sumpah serapah yang ingin keluar dari mulutnya. "Udah gak minta maaf masih aja mainin manicure set gue!"

"Cerewet lo! Sini tangan lo gue manikur!"

Sowon mendengus sebal namun tetap mengulurkan tangannya.

"Lo tuh harusnya bersyukur punya sahabat kaya gue, udah ganteng baik pula macem malaikat, bahkan gue mau manikurin elo."

"malaikat dari mananya, macem iblis kayak gitu dibilang malaikat"

Jeonghan mengibaskan rambutnya lalu senyum cantik eh, ganteng.

"Habis ini gantian ya, lo manikurin gue"

Sowon rasanya ingin mengumpat dalam hati.


_____
voment juseyo
buku ini kayaknya sepi banget o(╥﹏╥)o
maaf ya ceritanya emang ngebosenin aku masih amatiran soalnya 😅v

Navillera 一 svtgfTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang