My Heart (Season 2)

#1

Heart beats fast

Colors and promises

How to be brave

How can I love when I'm afraid to fall

But watching you stand alone

All of my doubt, suddenly goes away somehow

One step closer

I have died everyday, waiting for you

Darling, don't be afraid, I have loved you for a thousand years

I'll love you for a thousand more

Lagu christina perri menggema mengiringi pagi gadis berambut panjang yang sedang mengoles selai pada rotinya. Moon Chae Won, gadis bersurai cokelat panjang, berkulit putih seperti susu dan mermata cokelat.
Setelah selesai dengan aktivitas sarapan paginya, chae won mengambil tasnya dan bergegas menuju ke kantornya. Namun saat ia membuka pintu apartemen ponselnya berdering.

“Ne Hyo Joo-aah”

Chae won-aah, kau sudah berangkat?

“ne, aku akan berangkat, baru saja aku menutup pintu apartemen. Wae?” kata chae won sambil berjalan dan membenarkan jam tangannya.

Aniya, aku cuma mau mengingatkan jika nanti kita kedatangan Direktur dari rumah sakit kanada itu. Apa kau sudah menyiapkannya?

“Hyo Joo-aah mengapa kau sangat baik sekali, tentu aku sudah menyiapkannya selama. Aku juga sudah membawanya”

Ap...

“tenang saja...semalam sudah aku kirimkan ke email-mu dan email perusahaan, jadi jika ada apa-apa tinggal ambil dari sana” potong chae won seakan tau apa yang akan dikatakan Hyo Joo.

Geure kalau begitu, kau memang direktur yang dapat diandalkan chae won-aah.

“wae kau mengatakan hal itu Hyo Joo-aah? Aku hanya sementara, setelah menikah aku akan melepas jabatan itu dan menyerahkan pada Seung Gi oppa. Aku tidak cocok duduk di kursi besar seperti itu, kau tau aku sangat nyaman dengan alat-alat bedah dari pada hanya memegang pena seharian”

Aah jadi itulah tujuanmu menikah Moon Chae Won-ssi

“ya! Bukan itu, issh kau selalu menggodaku Hyo Joo-aah, sudahlah aku akan mengendarai. Oh iya aku akan mampir ke toko imo, tolong kau persiapkan dulu kedatangannya ya”

Oke, hati-hati saat berkendara eoh

“geure, anyeong”

-----------------------------------------------------------

Hyo Joo mematikan sambungan teleponnya dengan chae won, setelah itu ia menaap tajam seseorang yang ada dihadapanya.

Saat ini Hyo Joo berada di kafe bersama seorang pria, kafe itu sepi hanya ada beberapa orang disana.

“Sekarang bagaimana oppa? Dia begitu ingin menikah denganmu” kata Hyo Joo mulai sendu

“sungguh aku tak tau harus bagaimana Hyo Joo-aah, posisi chae won dan dirimu sama di hatiku. Dan aku juga pernah bilang bukan jika aku tidak bisa kehilangan kalian” kata pria itu, yang tak lain adalah Lee Seung Gi, kekasih Moon Chae Won dan Han Hyo Joo.

“tidak ada satupun orang yang memberikan cinta yang sama oppa, jika kau mengatakan posisiku dan chae won sama itu berarti oppa belum bisa mengerti perasaan oppa sendiri. Oppa tidak bisa mengerti mana yang benar-benar cinta dan mana yang hanya sekedar perasaan bersalah” kata Hyo Joo yang mulai melirih pada kalimat terakhirnya.