#3

375 40 2
                                    

“Kita akhiri saja hubungan ini oppa”



Klinting



Suara lonceng yang ada didepan pintu, membuat suasana café itu sepi dan mencekam dalam sekejap.

Bahkan saat ini tak ada lagi pengunjung di café itu setelah lonceng pintu itu berbunyi, hanya mereka berdua.



Lee Seung Gi dan…




Han Hyo Joo



“kau bahkan tidak berusaha menghentikan pernikahan ini, dan juga kau tidak segera mengakhiri hubungan kita. Jadi biar aku saja yang mengakhirinya” kata hyo joo sambil menatap intens seung gi.









Seung gi tak sanggup mengatakan sepatah kata dihadapan hyo joo, semenjak kejadian itu seung gi seakan menghindar dari kedua wanita itu.




“chae won selalu mengeluhkan dirimu karena sulit dihubungi, kurasa kejadian itu juga berpengaruh padaku yang juga kau acuhkan oppa” lanjut hyo joo.



“mianhae” lirih seung gi dengan wajah sendunya







“aniya, aku tidak akan pernah memaafkanmu. Kau membuatku menjadi wanita jahat yang merebut calon sahabatnya sendiri” kata hyo joo lalu air mengalir di pipinya.






“aku berharap, aku tidak pernah mengenalmu oppa jika aku tau akhirnya akan seperti ini….”sambung hyo joo.







Hyo joo menundukkan kepalanya dan mengeluarkan air matanya sambil sesegukan.




Melihat itu seung gi mengenggam tangan hyo joo menenangkannya, seung gi tau hyo joo berbohong.




Semua kejadian ini cukup berat bagi hyo joo, hingga akhirnya ia yang harus menyerah.








“aku harus kembali ke kantor, chae won nanti akan mencariku. Oppa jangan terus-terusan mengabaikannya, kalian akan segera menikah jagalah dia” ucap hyo joo mengusap air matanya lalu beranjak dari tempat duduknya.








Saat hendak pergi langkahnya terhenti oleh genggaman tangan seung gi. Seung gi menarik hyo joo dalam pelukannya, ia ingin memberikan pelukan terakhirnya untuk hyo joo.





Saat ini seung gi benar-benar berada ditengah-tengah jalan, dan ia tidak bisa hanya memilih salah satu
darinya.






Serakah! Kata itu yang sangat pantas untuk seung gi saat ini, ia tidak bisa memilih kedua gadis itu dan berharap mereka akan selalu disampingnya.








“mianhae hyo joo-aah, jeongmal mianhae….”lirih seung gi tepat di telinga hyo joo








“aku sangat serakah, hingga kau yang harus berkorban untuk kesalahanku…”lanjut seung gi.









Dalam beberapa menit suasana café begitu dramatis, tidak ada pengunjung didalamnya hanya terlihat orang-orang yang berlalu lalang didepan toko yang terlihat jelas di jendela besarnya.






Kejadian dramatis itu begitu terlihat dengan jelas oleh seseorang yang tanpa sengaja melintasi café itu.




Orang itu sangat memahami apa yang terjadi didalam hanya dengan melihatnya dari luar.



“jadi selama ini laik-laki itu adalah kau hyung” gumam jun ki.







Jun Ki yang memang tidak memiliki pekerjaan apa-apa karena ia yang terpaksa harus mengambil cuti karena eomma-nya yang protes pada bos-nya di jepang yang memang adalah adik kandung eomma-nya atau pamannya jun-ki.







My Heart (Season 2)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang